KRI Nanggala 402 Tenggelam, Menag Minta Rakyat Indonesia Melangitkan Doa
                Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat menyampaikan sambutan di Harlah GP Ansor ke-87. (ANTARA/Tangkapan Layar Youtube GP Ansor)
MerahPutih.com - Belum ada kepastian soal nasib awak KRI Nanggala 402. Namun dengan ditemukannya komponen-komponen yang diyakini bagian dari Kapal KRI Nanggala 402, ini menjadi titik terang pertama.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengajak masyarakat untuk "melangitkan doa" bagi seluruh awak KRI Nanggala 402 yang hingga kini masih dalam pencarian setelah dinyatakan subsunk (tenggelam).
"Kita mendoakan para prajurit KRI Nanggala 402 mendapatkan yang terbaik dari Allah SWT," ujar Menag dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan Minggu (25/4).
Baca Juga:
Petugas Gabungan Temukan Barang-Barang yang Identik dengan KRI Nanggala-402
Yaqut juga berharap agar seluruh keluarga dari prajurit KRI Nanggala 402 diberikan kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi ujian tersebut.
Menurut dia, tenggelamnya KRI Nanggala 402 menjadi kabar duka bukan hanya bagi keluarga awak kapal dan TNI, tetapi duka bagi seluruh rakyat Indonesia.
"Semoga mereka semua tercatat sebagai syuhada dan pejuang bangsa. Keluarga mereka senantiasa diberi kesabaran dan ketabahan. Amin," katanya.
Kepala Staf TNI AL Laksamana TNI Yudo Margono belum bisa memastikan kondisi dari awak KRI Nanggala 402 yang sempat hilang kontak di perairan Bali bagian utara.
"Kita semua tidak bisa menduga-duga sampai tahu bagaimana kondisi korban dan sebagainya," kata dia.
Ia menyebut, tidak ada bukti serpihan apa pun dari korban sehingga tidak bisa menduga kondisinya.
"Tapi dengan adanya penemuan barang-barang bagian dari kapal selam, jadi silakan rekan-rekan media mengevaluasi sendiri seperti apa dengan itu," katanya.
Selain itu, dia mengatakan, belum bisa memastikan waktu evakuasi karena selanjutnya akan melihat perkembangan setelah membicarakan bersama organisasi ISMERLO.
Dalam proses evakuasi kapal selam ini, ada organisasi The International Submarine Escape and Rescue Liaison Office (ISMERLO) yang juga dilibatkan dalam penyelamatan kapal.
ISMERLO setiap dua tahun kerap membicarakan bagaimana proses penyelamatan kapal selam.
"Jadi tetap akan kami upayakan untuk bisa dievakuasi," katanya.
Baca Juga:
Diketahui, KRI Nanggala 402 itu telah hilang kontak pada pukul 03.00 WITA, Rabu (21/4), sehingga oksigen kemungkinan tersedia sampai pukul 03.00 WITA, Sabtu (24/4).
KRI Nanggala 402 resmi dinyatakan hilang oleh otoritas terkait setelah putus kontak pada Rabu dini hari, yaitu saat latihan peluncuran torpedo nomor 8.
Komunikasi terakhir dengan KRI Nanggala 402 berlangsung pada pukul 04.25 WITA atau pada saat komandan gugus tugas latihan akan memberi otorisasi penembakan torpedo. (Knu)
Baca Juga:
Wapres Maruf Amin Minta Keluarga Awak Kapal KRI Nanggala-402 Bersabar
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Menag Nasaruddin Umar: Jangan Ada yang Beri ‘Stempel Negatif’ pada Pesantren
                      Menag Nasaruddin Puji Indonesia Peringkat 1 Negara yang Kuat Sedekah
                      KPK Duga SK Yaqut soal Kuota Haji Langgar UU, tapi belum Cukup Bukti Tetapkan Tersangka
                      Pakar Sebut Kewenangan Atribusi Menag tidak Melawan Hukum
                      KPK Telusuri Dugaan Eks Menag Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Kuota Haji Lewat Perantara
                      KPK Periksa Wasekjen GP Ansor, Dalami Hasil Penggeledahan di Rumah Gus Yaqut
                      Rampung Diperiksa KPK, Eks Menag Gus Yaqut Bungkam soal Aliran Fee Kuota Haji ke Kemenag
                      Eks Menag Gus Yaqut Jalani Pemeriksaan KPK Bermodal Map Biru Transparan, Apa Isinya?
                      Penuhi Panggilan KPK, Eks Menag Yaqut Mengaku Diperiksa Jadi Saksi
                      KPK Panggil Eks Menag Gus Yaqut terkait Kasus Korupsi Kuota Haji