4 KRI Lakukan Manuver Dengan Kapal Induk Inggris HMS Prince
kapal induk Inggris HMS Prince Of Wales/R-09 saat melewati jalur Alki III, Kamis (31/7/2025) (ANTARA/HO-Koarmada RI)
MerahPutih.com - TNI AL mengerahkan kapal perangnya mengikuti latihan passing exercise (passex) dengan kapal induk angkatan laut Kerajaan Inggris di wilayah laut timur Indonesia.
Latihan ini tepatnya jalur Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) III, Kamis (31/7).
Kegiatan passex antara Angkatan Laut di wilayah kedaulatan negara yang dilintasinya diklaim merupakan kegiatan tradisi persahabatan yang sangat lazim di dunia.
Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) Laksamana Madya TNI Denih Hendrata mengatakan, pihaknya tidak hanya menggelar latihan saja.
Baca juga:
Aksi Viral Kibarkan Bendera One Piece Mirip Indonesia Gelap: Kritikan Pedas buat Pemerintah!
TNI AL juga bertugas untuk memantau sekumpulan kapal perang Inggris yang akan melewati jalur Alki III.
Denih menjelaskan, latihan itu dimulai dengan pemberian salam dari Komandan Gugus Tempur Laut (Danguspurla) Koarmada III kepada United Kingdon Carrier Strike Group (UK CSG).
"Setelah itu dilanjutkan passex berupa Simple Manouvering Exercise atau latihan manuver dengan kapal induk Inggris HMS Prince Of Wales/R-09 dan Photo Exercise (Photex) yang diambil dari dokumentasi oleh Pesawat TNI-AL CN-235," kata Denih.
Setelah latihan manuver selesai, TNI AL, lanjut Denih, mengerahkan KRI KPK-625 dan KRI HPL-880 untuk mengawal UK CSG melintasi sepanjang Alki III.
TNI AL mengerahkan lima armada yang terdiri dari empat kapal dan satu pesawat TNI AL.
Lima armada itu terdiri dari KRI REM-331, KRI FKO-368, KRI KPK-625, KRI HPL-880 dan pesawat Pesud CN 235.
Sedangkan UC CSG terdiri dari HMS Prince Of Wales/R-09, HMS Dauntless/D-33, HMCS Ville De Quebec-332, HMNOS Roald Amundsen/F-311 dan RFA Tidespring/A-136.
"Kapal-kapal UK Carrier Strike Group ini sebelumnya sudah sandar di Jakarta dan melaksanakan passex dengan kapal-kapal perang TNI-AL di Selat Sunda menuju Samudera Hindia," kata Denih.
Denih berharap kerja sama militer dan hubungan diplomatis antara Indonesia dan Inggris semakin erat. (*)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Pemerintah Bakal Produksi 30 Unit Kapal Selam Nirawak, Jaga Choke Point Perairan Indonesia
Indonesia Belum Tertarik Beli Rudal BrahMos India
Unhan Bawa 165 Mahasiswa Lihat Langsung Skuadron Anti Kapal Selam dan Pesawat Logistik Cepat Demi Kuasai Dinamika Peperangan Modern
Mahasiswa Magister Pertahanan Unhan RI Rasakan Sensasi Langka Terbang Bareng Pesawat Patroli Maritim CN-235
Penculikan Berkedok Jual Beli Mobil di Pondok Aren, POM TNI-AL Proses Hukum Pecatan Tentara yang diduga Terlibat
Kasasi MA Gugurkan Vonis Seumur Hidup 2 Eks TNI AL Pembunuh Bos Rental
DPR Ingatkan Pentingnya AI dan Cyber Defense untuk Fungsi Pertahanan Modern di Tubuh TNI
Komisi I DPR Siap Kawal OMSP TNI di UU Baru, Tolak Dwifungsi dan Fokus Tugas Siber
TNI Diperbantukan Kawal MBG, DPR Ungkap Pentingnya Kolaborasi Alat Negara dalam Mendeteksi Masalah dan Antisipasi Keracunan
Selain Perkuat Maritim Indonesia, Kapal Induk Giuseppe Garibaldi Juga Punya Dukung OMSP untuk Bawa Logistik