Empat Syarat Wajib Jenderal Bintang Tiga Pimpin Misi Gaza, Apa Saja?

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Empat Syarat Wajib Jenderal Bintang Tiga Pimpin Misi Gaza, Apa Saja?

Ilustrasi (MP/Didik Setiawan)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mabes TNI Mayjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah mengungkapkan bahwa Komandan Pasukan Pemelihara Perdamaian yang akan ditugaskan ke Gaza, Palestina, harus memenuhi empat kriteria utama.

Freddy menyebutkan bahwa kriteria pertama yang mutlak harus dimiliki adalah pengalaman operasi gabungan TNI.

Pengalaman ini penting mengingat operasi pemelihara perdamaian di Gaza nantinya akan melibatkan tiga brigade komposit yang terdiri dari pasukan gabungan lintas matra (darat, laut, udara).

"Syarat selanjutnya pengalaman penugasan internasional atau pendidikan luar negeri, pemahaman mengenai operasi pemeliharaan perdamaian," ujar Freddy dikutip Antara, Selasa (25/11).

Baca juga:

Panglima TNI Seleksi Jenderal Bintang Tiga Pimpin Pasukan Perdamaian ke Gaza

Dengan pengalaman penugasan di tingkat internasional, khususnya di bidang misi perdamaian, Freddy yakin komandan tersebut akan lebih mudah menjalankan operasi dan koordinasi di Gaza.

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto sebelumnya telah mengumumkan bahwa pasukan perdamaian tersebut akan dipimpin oleh pejabat TNI berpangkat bintang tiga.

Tugas dan Persiapan Lanjutan Pasukan TNI

Syarat keempat dan terakhir yang harus dimiliki calon Komandan Pasukan Pemelihara Perdamaian adalah kemampuan diplomasi militer.

"Syarat ke empat kemampuan diplomasi militer dan komunikasi strategis," kata Freddy.

Panglima TNI Agus Subiyanto menjelaskan, pasukan yang dipimpin perwira bintang tiga ini akan membawahi tiga brigade komposit, yang masing-masing terdiri dari batalyon kesehatan, Batalyon Zeni Konstruksi, dan Batalyon Bantuan (termasuk bantuan mekanis).

Baca juga:

Israel Kembali Serang Gaza, Langgar Perjanjian Gencatan Senjata

Mabes TNI telah mengantongi beberapa nama perwira tinggi bintang tiga sebagai kandidat Komandan, namun belum merinci matra atau kesatuan asalnya. Penetapan resmi masih menunggu keputusan pemerintah dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Pengiriman pasukan perdamaian ini akan didahului dengan pengiriman tim aju ke Gaza. Tim aju ini bertugas memetakan gambaran situasi dan menentukan lokasi penempatan pasukan yang tepat. Mengenai waktu keberangkatan, Mabes TNI memastikan akan menunggu perintah resmi dari pemerintah pusat.

"TNI telah menyiapkan beberapa nama kandidat, namun penetapan resmi Komandan Pasukan Pemelihara Perdamaian masih menunggu keputusan pemerintah dan PBB," ujar Freddy.

#Gaza #Pasukan Perdamaian #TNI #TNI AD #TNI AL #TNI AU
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Empat Syarat Wajib Jenderal Bintang Tiga Pimpin Misi Gaza, Apa Saja?
Syarat utamanya adalah pengalaman operasi gabungan dan diplomasi militer
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Empat Syarat Wajib Jenderal Bintang Tiga Pimpin Misi Gaza, Apa Saja?
Indonesia
Dukung Penugasan TNI - BAIS Amankan Kilang Pertamina, DPR: Harus Akuntabel dan Terukur
Anggota DPR RI mendukung penugasan TNI dan BAIS mengamankan kilang Pertamina untuk memperkuat keamanan aset vital negara dan menjaga stabilitas energi nasional.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 25 November 2025
Dukung Penugasan TNI - BAIS Amankan Kilang Pertamina, DPR: Harus Akuntabel dan Terukur
Indonesia
Panglima TNI Seleksi Jenderal Bintang Tiga Pimpin Pasukan Perdamaian ke Gaza
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyatakan pasukan perdamaian yang akan dikirim ke Gaza, Palestina, nanti akan dipimpin jenderal bintang tiga.
Wisnu Cipto - Senin, 24 November 2025
Panglima TNI  Seleksi Jenderal Bintang Tiga Pimpin Pasukan Perdamaian ke Gaza
Dunia
Israel Kembali Serang Gaza, Langgar Perjanjian Gencatan Senjata
Israel kembali menyerang Gaza, Palestina. Serangan tersebut membuat Israel telah melanggar perjanjian gencatan senjata.
Soffi Amira - Minggu, 23 November 2025
Israel Kembali Serang Gaza, Langgar Perjanjian Gencatan Senjata
Indonesia
Rencana Pengiriman Pasukan ke Gaza, Legislator Ingatkan Presiden Prabowo untuk Berhati-Hati
Israel bisa saja memanfaatkan pembentukan ISF untuk kepentingan politik dan militernya.
Dwi Astarini - Kamis, 20 November 2025
Rencana Pengiriman Pasukan ke Gaza, Legislator Ingatkan Presiden Prabowo untuk Berhati-Hati
Dunia
Dewan Keamanan PBB Putuskan Kirim Pasukan ke Gaza, Indonesia Siap Berkontribusi
Walau sudah mendapat persetujuan dari PBB, Sjafrie mengaku jajarannya masih harus menunggu keputusan pemerintah dalam hal ini Presiden Prabowo Subianto
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 20 November 2025
Dewan Keamanan PBB Putuskan Kirim Pasukan ke Gaza, Indonesia Siap Berkontribusi
Indonesia
Dapat Restu dari PBB Kirim Pasukan ke Gaza, TNI Tunggu Perintah Prabowo
TNI mendapat restu dari PBB untuk mengirim pasukan ke Gaza. TNI pun menunggu perintah dari Presiden RI, Prabowo Subianto.
Soffi Amira - Rabu, 19 November 2025
Dapat Restu dari PBB Kirim Pasukan ke Gaza, TNI Tunggu Perintah Prabowo
Indonesia
20 Ribu TNI Siap Berangkat ke Gaza, Lampu Hijau dari PBB Belum Turun
Pekan ini, Dewan Keamanan PBB telah mengadopsi resolusi yang disponsori Amerika Serikat untuk membentuk International Security Force (ISF) di Jalur Gaza.
Wisnu Cipto - Rabu, 19 November 2025
20 Ribu TNI Siap Berangkat ke Gaza, Lampu Hijau dari PBB Belum Turun
Dunia
Dewan Keamanan PBB Setujui Pembentukan Pasukan Internasional Jaga Stabilitas Gaza
Pasukan ISF akan beroperasi di Gaza dengan mandat awal selama dua tahun, bekerja sama dengan Israel dan Mesir.
Wisnu Cipto - Selasa, 18 November 2025
Dewan Keamanan PBB Setujui Pembentukan Pasukan Internasional Jaga Stabilitas Gaza
Indonesia
Politikus Ingatkan Kehati-Hatian Saat Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza
Saat ini pemerintah Indonesia masih terus melakukan koordinasi dengan negara-negara Timur Tengah, termasuk Yordania.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 17 November 2025
Politikus Ingatkan Kehati-Hatian Saat Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza
Bagikan