Viral Beras Bantuan TNI Jatuh Berceceran dari Helikopter dan Dipungut Korban Bencana, Begini Penjelasan Panglima TNI

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - 51 menit lalu
Viral Beras Bantuan TNI Jatuh Berceceran dari Helikopter dan Dipungut Korban Bencana, Begini Penjelasan Panglima TNI

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. (Foto: Puspen TNI)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto angkat bicara terkait insiden tercecernya bantuan logistik berupa beras di tanah ketika personel TNI menjatuhkan bantuan dari helikopter di lokasi bencana banjir bandang Sumatera Utara.

Insiden beras tercecer ini berawal dari kesulitan helikopter TNI untuk mendarat langsung di titik penurunan logistik. Hambatan berupa kabel di lokasi pendaratan memaksa pilot mengambil keputusan untuk menjatuhkan bantuan.

Baca juga:

Bansos Pangan di Daerah Bencana Dipercepat, Beras 34 Juta Kg dan Minyak Goreng 6,8 Juta Kg

"Pada saat kemarin heli mau mendarat, di situ ada kabel sehingga diputuskan oleh pilot, barang (logistik) itu tetap didrop," ujar Jenderal Agus Subiyanto, Rabu (3/12).

Prioritas Memenuhi Kebutuhan Korban

Meskipun harus dijatuhkan dari udara, Panglima menegaskan bahwa pengiriman logistik harus tetap dilakukan.

Hal ini demi memenuhi kebutuhan mendesak para korban yang wilayahnya terisolasi dan sulit dijangkau melalui jalur darat.

Panglima TNI berjanji akan terus menyalurkan bantuan ke depannya dengan lebih teliti.

Tujuannya adalah memastikan bahwa logistik diterima korban dalam kondisi yang baik dan layak digunakan.

Respons Warga di Lokasi Bencana

Sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan warga memungut beras yang berceceran di tanah menjadi viral di media sosial. Berdasarkan keterangan video tersebut, peristiwa ini terjadi di Sumatera Utara.

Baca juga:

Mensos Janjikan Bantuan Khusus Bagi Disabilitas Terdampak Bencana Banjir di Sumatera

Beras itu tercecer karena kemasannya pecah akibat dijatuhkan dari helikopter TNI. Kendati telah berserakan di tanah, warga tetap memungutnya.

Hal ini menunjukkan betapa besar kebutuhan akan bantuan logistik di wilayah tersebut.

Seperti yang terlihat dalam video, meskipun kondisi beras kurang optimal, kebutuhan korban terdampak banjir bandang adalah prioritas.

"Walaupun beras telah berserakan di tanah, warga terlihat tetap memungut beras-beras tersebut.

#Beras #Panglima TNI #TNI #TNI AD #TNI AL #TNI AU #Bencana Alam #Bencana Hidrometeorologi
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Viral Beras Bantuan TNI Jatuh Berceceran dari Helikopter dan Dipungut Korban Bencana, Begini Penjelasan Panglima TNI
Insiden terkendala oleh kabel
Angga Yudha Pratama - 51 menit lalu
Viral Beras Bantuan TNI Jatuh Berceceran dari Helikopter dan Dipungut Korban Bencana, Begini Penjelasan Panglima TNI
Indonesia
Pemerintah Didesak Segera Setop Izin Alih Fungsi Usai Bencana Hidrometeorologi di Sumatera
Penegakan hukum juga harus dilakukan secara tegas
Angga Yudha Pratama - 2 jam, 41 menit lalu
Pemerintah Didesak Segera Setop Izin Alih Fungsi Usai Bencana Hidrometeorologi di Sumatera
Indonesia
Gugur saat Bertugas, Anjing K-9 Polda Riau Mati dalam Pencarian Korban Bencana Alam di Agam, Sumbar
Saat proses pencarian berlangsung, Reno mengalami kondisi lemas mendadak dan kemudian tumbang di lokasi.
Dwi Astarini - Rabu, 03 Desember 2025
Gugur saat Bertugas, Anjing K-9 Polda Riau Mati dalam Pencarian Korban Bencana Alam di Agam, Sumbar
Indonesia
BNPB Tegaskan hanya Presiden Prabowo yang Berhak Tentukan Status Bencana Nasional di Sumatra
BNPB akan mengikuti arahan dari Presiden Prabowo Subianto, berkomitmen bekerja semaksimal mungkin terhadap apa pun status yang ditetapkan.
Dwi Astarini - Rabu, 03 Desember 2025
BNPB Tegaskan hanya Presiden Prabowo yang Berhak Tentukan Status Bencana Nasional di Sumatra
Indonesia
PLN Bergerak Terangi Aceh setelah Padam akibat Banjir dan Longsor
Truk-truk dan helikoter TNI dikerahkan untuk mengangkut material-material infrastruktur kelistrikan.
Dwi Astarini - Rabu, 03 Desember 2025
PLN Bergerak Terangi Aceh setelah Padam akibat Banjir dan Longsor
Indonesia
Korban Tewas Bencana Sumatra Tembus 753 Jiwa, 3,3 Juta Orang Terdampak
Sebanyak 3,3 juta jiwa terdampak bencana, mulai dari kehilangan tempat tinggal, gangguan logistik, hingga kerusakan fasilitas umum dan jaringan komunikasi.
Dwi Astarini - Rabu, 03 Desember 2025
Korban Tewas Bencana Sumatra Tembus 753 Jiwa, 3,3 Juta Orang Terdampak
Indonesia
Korban Banjir dan Longsor di Sumatra Capai 753 Jiwa, MUI: Mereka Mati Syahid
BNPB rilis data terbaru bencana Sumatra. MUI: korban wafat termasuk syahid dan bencana harus jadi pengingat bagi masyarakat.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 Desember 2025
Korban Banjir dan Longsor di Sumatra Capai 753 Jiwa, MUI: Mereka Mati Syahid
Indonesia
PLN All-Out Pulihkan Listrik Sibolga Setelah Akses Jalan Kembali Terhubung
Akses jalan terbuka mempermudah PLN memperbaiki jaringan dan mengirim genset ke Sibolga. Listrik ditarget pulih Jumat.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 Desember 2025
PLN All-Out Pulihkan Listrik Sibolga Setelah Akses Jalan Kembali Terhubung
Indonesia
Perintah Presiden, TNI AD Tambah Bantuan Logistik untuk Wilayah Terdampak Bencana
TNI AD mengirim 8.690 koli bantuan melalui Kapal ADRI XCII-BM untuk warga terdampak bencana di Sumatera Barat, Sumut, dan Aceh.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 Desember 2025
Perintah Presiden, TNI AD Tambah Bantuan Logistik untuk Wilayah Terdampak Bencana
Indonesia
Turut Berduka Atas Banjir Sumatera, Sekjen PBB Tawarkan Bantuan Tanggap Bencana
PBB menyampaikan belasungkawa atas jatuhnya korban jiwa akibat banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Indonesia.
Wisnu Cipto - Rabu, 03 Desember 2025
Turut Berduka Atas Banjir Sumatera, Sekjen PBB Tawarkan Bantuan Tanggap Bencana
Bagikan