USS Nimitz: Kapal Legendaris AS Menuju Misi Terakhir di Palagan Iran Vs Israel sebelum Pensiun

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Sabtu, 21 Juni 2025
USS Nimitz: Kapal Legendaris AS Menuju Misi Terakhir di Palagan Iran Vs Israel sebelum Pensiun

USS Nimitz genap berusia 50 tahun dan kembali dikerahkan ke Timur Tengah untuk misi terakhir sebelum pensiun. (NAVY Productions)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - USS Nimitz, kapal induk tertua milik Angkatan Laut Amerika Serikat (US Navy), kini berlayar menuju Timur Tengah berkaitan dengan perang Iran Vs. Israel terbaru.

Penugasan Nimitz bertepatan dengan 50 tahun usianya dan kemungkinan besar menjadi penutup karier militernya yang panjang dan penuh sejarah.

Kapal bertenaga nuklir yang telah beroperasi selama 50 tahun ini semula dijadwalkan singgah di Vietnam, namun rute itu dibatalkan dan digantikan dengan pelayaran ke kawasan konflik.

"Karena adanya kebutuhan operasional mendesak," menurut sumber yang dikutip oleh Reuters.

Nimitz sempat berpapasan dengan para nelayan Indonesia dan videonya viral pada Jumat (20/6).

Kapal induk diproyeksikan resmi pensiun pada 2026 setelah melalui berbagai misi penting AS.

Baca juga:

USS Nimitz Lewati Selat Malaka, TNI Tegaskan Tidak Langgar Hukum Internasional

Dinamai dari Laksamana Chester Nimitz

Kapal induk ini dinamai dari nama besar Laksamana Chester Nimitz, ikon militer AS era Perang Dunia II.

Kala peluncurannya pada 1975, Presiden Gerald Ford menyampaikan pesan simbolik yang masih menggema.

“Di mana pun Kapal USS Nimitz mengibarkan benderanya, ia akan dilihat sebagaimana kita melihatnya sebagai simbol kuat dari kekuatan Amerika Serikat, tekad Amerika Serikat, dibuat di Amerika dan diawaki oleh orang Amerika,” kata Ford seperti dikutip nationalinterest.org.

Dan benar saja, selama lima dekade, kata-kata itu mewakili peran Nimitz yang konsisten sebagai penjaga stabilitas dunia.

Baca juga:

Amerika Serikat Tarik Kapal Induknya dari Kawasan Dekat Pantai Gaza

Dari Krisis Iran, Perang Irak, hingga Layar Lebar

Pada penugasan ketiganya, Nimitz langsung dikerahkan ke Timur Tengah saat krisis sandera Iran meletus pada 1979.

Dari dek kapal ini pula, AS mencoba menjalankan misi penyelamatan dalam Operasi Evening Light, meski akhirnya gagal setelah helikopter jatuh sebelum mencapai Teheran.

Tahun 1988, Nimitz menjaga keamanan selama Olimpiade Seoul, dan pada 2003, berperan besar dalam Operasi Iraqi Freedom serta mendukung misi Enduring Freedom di Afghanistan, dengan lebih dari 11 sortie penerbangan.

Tak hanya di medan perang, Nimitz juga punya peran di layar lebar. Ia muncul dalam film fiksi ilmiah The Final Countdown (1980) dan jadi sorotan dokumenter PBS Carrier (2005) yang menampilkan kehidupan di dalam kapal selama penugasan.

Pada misi terakhirnya tahun 2017, pesawat-pesawat dari sayap udara Nimitz turut serta dalam operasi melawan ISIS di Irak dan Suriah, sebelum kapal ini menjalani masa overhaul besar.

Kini, kapal perang yang telah melewati berbagai krisis dunia ini kembali ke laut.

Kali ini untuk perjalanan pamungkasnya, menuju wilayah paling panas di dunia: Timur Tengah. (dru)

Baca juga:

AS Kerahkan Kapal Induk ke Semenanjung Korea

#Kapal Perang #Konflik Israel-Iran #Perang Iran-Israel
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Indonesia
TNI AL Kerahkan Kapal Perang ke Teluk Thailand, Latih Pertempuran Jarak Dekat
Cross Deck Helicopter yaitu pendaratan heli di atas deck kapal perang. Dalam latihan ini, TNI AL mengerahkan helikopter AS565 Panther untuk mendarat di kapal HTMS Bhumibol Adulyadej.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 28 Agustus 2025
TNI AL Kerahkan Kapal Perang ke Teluk Thailand, Latih Pertempuran Jarak Dekat
Indonesia
4 KRI Lakukan Manuver Dengan Kapal Induk Inggris HMS Prince
Armada itu terdiri dari KRI REM-331, KRI FKO-368, KRI KPK-625, KRI HPL-880 dan pesawat Pesud CN 235.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 01 Agustus 2025
4 KRI Lakukan Manuver Dengan Kapal Induk Inggris HMS Prince
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: MUI Dukung Serangan Israel karena Iran Menganut Syiah
Beredar informasi yang menyebut Majelis Ulama Indonesia (MUI) mendukung penuh langkah Israel menyerang Iran.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 04 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: MUI Dukung Serangan Israel karena Iran Menganut Syiah
Dunia
Iran Rilis Korban Tewas Perang 12 Hari 935 Orang, Desak AS dan Israel Bayar Kompensasi
Iran menegaskan serangan Israel sebagai “pelanggaran terang-terangan terhadap hak asasi manusia dan resolusi internasional.”
Wisnu Cipto - Selasa, 01 Juli 2025
Iran Rilis Korban Tewas Perang 12 Hari 935 Orang, Desak AS dan Israel Bayar Kompensasi
Dunia
Iran Layangkan Surat Panas, Sebut Israel dan AS Terlibat Kejahatan Perang
Iran dengan tegas menolak tuduhan tersebut dan membalas dengan serangan militer
Angga Yudha Pratama - Senin, 30 Juni 2025
Iran Layangkan Surat Panas, Sebut Israel dan AS Terlibat Kejahatan Perang
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Agen Mossad Tertangkap Diikat di Rudal Iran Lalu Ditembakkan ke Israel
Perang yang terjadi antara Iran dan Israel masih menjadi kontroversi di media sosial.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 30 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Agen Mossad Tertangkap Diikat di Rudal Iran Lalu Ditembakkan ke Israel
Dunia
Serangan AS ke Iran Berpotensi Bangkitkan Sel Terorisme, Indonesia Mesti Waspada
Serangan AS ke Iran berpotensi membangkitkan sel terorisme. Indonesia pun mesti mewaspadai hal tersebut.
Soffi Amira - Jumat, 27 Juni 2025
Serangan AS ke Iran Berpotensi Bangkitkan Sel Terorisme, Indonesia Mesti Waspada
Infografis
Kaget Enggak Sih? Trump Dinominasikan Raih Nobel 'Perdamaian' Usai Dianggap Berhasil Damaikan Perang Iran-Israel
Kaget enggak sih? Trump dinominasikan raih Nobel "Perdamaian" karena dianggap berhasil damaikan perang Iran-Israel Bagaimana cerita selengkapnya cek postingan mimin yang satu ini
Wiwit Purnama Sari - Jumat, 27 Juni 2025
Kaget Enggak Sih? Trump Dinominasikan Raih Nobel 'Perdamaian' Usai Dianggap Berhasil Damaikan Perang Iran-Israel
Indonesia
Legislator Peringatkan Ancaman Ekstremisme Akibat Perang Iran-Israel, Waspada di Ruang Digital
Sebagai langkah konkret, pemerintah untuk aktif mendesak gencatan senjata melalui ASEAN, OKI, dan PBB, serta mengedepankan diplomasi kemanusiaan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 27 Juni 2025
Legislator Peringatkan Ancaman Ekstremisme Akibat Perang Iran-Israel, Waspada di Ruang Digital
Indonesia
Konflik Israel-Iran Bakal jadi Pembahasan Komisi I dengan Pemerintah Pekan Depan
Sukamta juga menyatakan bahwa dialog dengan Presiden Prabowo kemungkinan akan membahas rencana kerja sama pengembangan energi nuklir dengan Rusia
Angga Yudha Pratama - Kamis, 26 Juni 2025
Konflik Israel-Iran Bakal jadi Pembahasan Komisi I dengan Pemerintah Pekan Depan
Bagikan