Eks Kepala Kamar Mesin KRI Nanggala 402 Sebut Tak Mungkin Kapal Bocor


Mantan Kepala Kamar Mesin KRI Nanggala 402 Laksamana Madya TNI (Purn) Frans Wuwung. (Foto: MP/Istimewa)
MerahPutih.com - Ada beragam kemungkinan terkait KRI Nanggala 402 yang hilang kontak pada Rabu (21/4) dan dinyatakan tenggelam (subsunk) pada Sabtu (24/4). Salah satunya karena kapal selam itu dalam kondisi tidak baik.
Mantan Kepala Kamar Mesin KRI Nanggala 402 Laksamana Madya TNI (Purn) Frans Wuwung membantah bahwa KRI Nanggala 402 dalam kondisi tidak baik.
Dia mengatakan, ada dua hal yang bisa menjadi faktor utama KRI Nanggala 402 tenggelam.
Baca Juga:
KRI Nanggala 402 Tenggelam, Menag Minta Rakyat Indonesia Melangitkan Doa
“Pertama, sebab black out (listrik mati total) itu. Akibatnya maka power hilang. Dan hal tersebut terjadi saat kapal menyelam ke bawah,” ujar Frans saat dikonfirmasi, Sabtu (24/4).
Saat terjadi black out, lanjut purnawirawan yang pernah menjabat anggota Fraksi TNI/Polri di DPR ini, ada sesuatu yang terjadi dengan ABK kapal selam.
“Jika memang tidak ada something, yah harusnya penyebab black out itu bisa diatasi dengan cepat,” tandas Frans.

Frans berpendapat, KRI Nanggala 402 dipastikan dalam kondisi baik-baik lantaran kapal tersebut dipakai operasi. Dapat dipastikan sebelumnya sudah melalui pengecekan seluruh komponen-komponen yang ada di kapal tersebut.
“Yang enggak mungkin jika ini akibat adanya air laut yang masuk karena kebocoran. Lah kan itu menyelamnya baru saja. Sangat kecil kemungkinan itu. Dan menurut saya hampir tak mungkin terjadi kebocoran tersebut,” ucap Frans. (Andika Eldon/Jawa Timur)
Baca Juga:
Petugas Gabungan Temukan Barang-Barang yang Identik dengan KRI Nanggala-402
Bagikan
Berita Terkait
TNI AL Kerahkan Kapal Perang ke Teluk Thailand, Latih Pertempuran Jarak Dekat

4 KRI Lakukan Manuver Dengan Kapal Induk Inggris HMS Prince

USS Nimitz: Kapal Legendaris AS Menuju Misi Terakhir di Palagan Iran Vs Israel sebelum Pensiun

USS Nimitz Lewati Selat Malaka, TNI Tegaskan Tidak Langgar Hukum Internasional

Kerap Bongkar Kasus Penyelundupan Narkoba, KSAL Janjikan Semua Lanal Dilengkapi Kapal Patroli Buatan Dalam Negeri

Warga Pulau Enggano Terisolasi, TNI AL Kirim Kapal Perang

Kim Jong Un Bikin Kapal Perang Terbesar Korea Utara: Simak 5 Faktanya

Dua Kapal Patroli Hibah dari Jepang Bakal Dilengkapi Senjata Milik TNI AL

4 Kapal Perang Rusia Merapat di Surabaya

KRI Bima Suci Sandar di Vladivostok, Setelah Itu Lanjut ke Jepang
