DPR Ibaratkan Program Makan Gratis Hajatan Harian, Pasti Ada Saja Masalahnya

Rabu, 15 Oktober 2025 - Angga Yudha Pratama

Merahputih.com - Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman, menilai bahwa munculnya masalah dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) adalah hal yang lumrah. Ia mengibaratkan program ini sebagai 'hajatan nasional' yang diselenggarakan setiap hari.

Meskipun diiringi kendala, Habiburokhman memastikan DPR tetap mendukung kelanjutan program MBG karena pemerintah berkomitmen melakukan perbaikan berkelanjutan. Dukungan ini juga didasari oleh anggapan bahwa masyarakat merasakan manfaat besar dari program tersebut.

Baca juga:

Menkeu Purbaya Respons Zulhas soal Anggaran MBG tak Bisa Dialihkan

"Nggak mungkin dong pemerintah tidak menginginkan perbaikan program-program, ini pasti semua program ada masalahnya, benar nggak? Kita bikin hajatan aja pasti ada, misalnya hilang sendok, makanannya nggak sesuai jumlah orang yang hadir, apalagi ini hajatan nasional dan setiap hari," ujar Habiburokhman saat rapat audiensi dengan mahasiswa di kompleks parlemen, Jakarta, Rabu (15/10).

Banyak masyarakat yang mengharapkan program MBG dilanjutkan. Habiburokhman bahkan mengaku belum pernah menemukan pihak yang menolak program ini.

Habiburokhman lantas membandingkan kesulitan penyelenggaraan MBG dengan persiapan pernikahan.

"Kalau mau nikah pasti pusing mau hajatan resepsi. Itu seumur hidup sekali, ada saja masalah, apalagi setiap hari bikin hajatannya kayak begini, gitu loh," katanya.

Menurutnya, negara-negara lain yang telah menerapkan program serupa juga membuktikan dampak positifnya yang luar biasa.

Baca juga:

Puluhan Siswa SMPN 1 Colomadu Karanganyar Dilarikan ke Puskesmas Usai Santap MBG, Rasakan Mual Pusing

Selama masa reses, Habiburokhman kerap mengunjungi masyarakat dan mendengar langsung bahwa program MBG sangat membantu pemenuhan gizi anak-anak.

"Yang tidak baik kita perbaiki, yang sudah baik kita dukung ini namanya fair. Jadi kita jangan sampai diperalat dalam satu kondisi," tutupnya.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan