DPR Ibaratkan Program Makan Gratis Hajatan Harian, Pasti Ada Saja Masalahnya
Program Makan Bergizi Gratis. (MerahPutih.com/Didik Setiawan)
Merahputih.com - Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman, menilai bahwa munculnya masalah dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) adalah hal yang lumrah. Ia mengibaratkan program ini sebagai 'hajatan nasional' yang diselenggarakan setiap hari.
Meskipun diiringi kendala, Habiburokhman memastikan DPR tetap mendukung kelanjutan program MBG karena pemerintah berkomitmen melakukan perbaikan berkelanjutan. Dukungan ini juga didasari oleh anggapan bahwa masyarakat merasakan manfaat besar dari program tersebut.
Baca juga:
Menkeu Purbaya Respons Zulhas soal Anggaran MBG tak Bisa Dialihkan
"Nggak mungkin dong pemerintah tidak menginginkan perbaikan program-program, ini pasti semua program ada masalahnya, benar nggak? Kita bikin hajatan aja pasti ada, misalnya hilang sendok, makanannya nggak sesuai jumlah orang yang hadir, apalagi ini hajatan nasional dan setiap hari," ujar Habiburokhman saat rapat audiensi dengan mahasiswa di kompleks parlemen, Jakarta, Rabu (15/10).
Banyak masyarakat yang mengharapkan program MBG dilanjutkan. Habiburokhman bahkan mengaku belum pernah menemukan pihak yang menolak program ini.
Habiburokhman lantas membandingkan kesulitan penyelenggaraan MBG dengan persiapan pernikahan.
"Kalau mau nikah pasti pusing mau hajatan resepsi. Itu seumur hidup sekali, ada saja masalah, apalagi setiap hari bikin hajatannya kayak begini, gitu loh," katanya.
Menurutnya, negara-negara lain yang telah menerapkan program serupa juga membuktikan dampak positifnya yang luar biasa.
Baca juga:
Selama masa reses, Habiburokhman kerap mengunjungi masyarakat dan mendengar langsung bahwa program MBG sangat membantu pemenuhan gizi anak-anak.
"Yang tidak baik kita perbaiki, yang sudah baik kita dukung ini namanya fair. Jadi kita jangan sampai diperalat dalam satu kondisi," tutupnya.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Putusan MK Soal HGU 95 Tahun Sesuai UU Agraria, Sama Dengan Australia dan Malaysia
Putusan MK Memangkas HGU di IKN Jadi 95 Tahun Harus Diikuti Regulasi agar Tidak Menimbulkan Keraguan Investor
[HOAKS atau FAKTA]: SIM, STNK dan TNKB Berlaku Seumur Hidup
Ratusan Siswa Diduga Keracunan MBG di Batam
Danantara Rencana Investasi Rp 20 T untuk Peternakan Ayam, DPR Minta Pengkajian Mendalam
Mengharukan! ini Momen Kapal SPPG Antar MBG untuk 951 Anak di Pulau Terpencil
HGU IKN tak lagi Dekati 2 Abad, DPR Sebut Bagus untuk Kepastian Hukum dan Bentuk Keadilan dalam Pengelolaan Tanah
DPR Dukung Menkes Hapus Rujukan Berjenjang BPJS, Sistem Lama Disebut Merepotkan dan Memberatkan Keuangan
Prabowo Subianto Rehabilitasi Dua Guru Luwu Utara, Sinyal Kuat Negara Hadir Lindungi Guru Honorer dari Ketidakadilan
Putusan MK: Polri Aktif Wajib Mundur dari Jabatan Sipil, DPR Minta Perubahan Norma UU Polri