Diserang Sekjen PSI, PKS: Mereka Anak Ingusan Cari Perhatian

Jumat, 29 Maret 2019 - Thomas Kukuh

MerahPutih.com - Pernyataan Sekjen PSI Raja Juli Antoni bikin PKS panas. Politisi muda yang akrab disapa Toni itu menyebut PSK akan mengadopsi ideologi Ikhwanul Muslimin yang diimpor dari luar negeri.

Toni pun seolah membuka front perang terbuka terhadap PKS. Dia mengatakan PSI adalah musuh ideologi PSK dan akan berjuang membatalkan niat buruk PKS itu bila nanti ada di Senayan, DPRD provinsi, kabupaten dan kota.

Terkait pernyataan Toni, Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini menanggapi dengan santai. Dia menyebut PSI anak ingusan yang sedang cari perhatian.

“Semua partai lama dilabrak (PSI). Golkar, PDIP, dan lain-lain. Menurut saya mereka cuma mau cari perhatian publik aja," kata Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini kepada wartawan, Kamis (28/3).

Kata Jazuli, partai baru yang dipimpin Grace Natalie itu tak memiliki konten original dijual ke publik. "Karena nggak punya konten original, makanya kerjanya cuma nuduh-nuduh partai lama. Anak-anak masih ingusan, nggak level ngelayaninnya," ujar Jazuli.

Antoni
Sekjen PSI, Raja Juli Antoni. (Foto: Dok.psi.id)

Seperti diberitakan sebelumnya, Toni menyebut PKS mengadopsi ideologi Ikhwanul Muslimin yang diimpor dari luar negeri. Bahkan, Toni menegaskan musuh atau lawan ideologis PSI adalah satu partai Islam di barisan oposisi itu.

"PKS adalah sebuah partai politik yang mengimpor ideologi Ikhwanul Muslimin dari Mesir. Banyak studi tentang gerakan ini," kata Toni, di depan kader, pengurus dan simpatisan PSI, dalam rilis yang diterima di Jakarta, Kamis (28/3).

Toni menjelaskan dalam Ilmu politik, ideologi sebuah partai politik dapat didefinisikan dengan cara mengkontraskan ideologi sebuah partai politik dengan partai politik lainnya.

Menurut Toni, PKS berpartisipasi dalam proses demokrasi tapi bukan karena percaya pada sistem demokrasi. Akan tetapi hanya menggunakan demokrasi sebagai alat untuk meraih kekuasaan. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan