Diduga Terkena COVID-19, Politisi Senior PAN Ali Taher Tutup Usia

Minggu, 03 Januari 2021 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Politikus senior Partai Amanat Nasional (PAN) Ali Taher Parasong, meninggal dunia. Kabar meninggalnya Ali Taher disampaikan Ketua DPP PAN, Saleh Partaonan Daulay. Menurut Saleh, Ketua Fraksi PAN MPR itu meninggal hari ini.

"PAN berduka cita yang amat mendalam atas berpulangnya Bapak Dr. Ali Taher Parasong, Ketua Fraksi PAN MPR RI, anggota komisi VIII, dan Baleg," kata Saleh lewat pesan singkat kepada MerahPutih.com, Minggu (3/12).

Baca Juga:

Daya Tampung RS Darurat Wisma Atlet Lebih Dari 70 Persen

Saleh mengatakan, mantan Ketua Komisi VIII DPR itu dirawat di rumah sakit sejak 27 Desember 2020. Dugaan awalnya, Ali Taher terinfeksi virus Corona.

"Waktu itu, saya ditelpon salah seorang putrinya. Minta dicarikan RS. Setelah bertanya ke teman-teman yang ada di kemenkes, kamar yang tersedia adalah di RS Fatmawati," ujarnya.

Namun, kata Saleh, saat itu ada kabar bahwa RS Islam Cempaka Putih juga tersedia kamar kosong. Menurut Saleh, keluarga Ali Taher meminta yang bersangkutan untuk dirawat di RSIJ Cempaka Putih.

"Dulu, sudah lama sekali, bang Ali Taher memang pernah menjadi wakil direktur di RS tersebut. Mungkin itu alasannya beliau memilih dirawat di sana. Juga ada kabar bahwa banyak pasien COVIF-19 yang sembuh setelah berobat di RS itu," ujarnya.

Saleh mengungkapkan, setelah 6 hari menjalani perawatan, kondisi Ali Taher menurun. Puncaknya kemarin sore. Saturasinya sempat menyentuh angka 40 persen. Atas nasehat dokter yang merawat dan persetujuan keluarga, dipasang alat saluran pernafasan langsung ke paru-paru.

Politisi PAN Ali Taher Parasong. (Foto: dpr.go.id).
Politisi PAN Ali Taher Parasong. (Foto: dpr.go.id).

"Setelah dipasang, kami merasa senang. Saturasinya kembali normal. Bahkan menyentuh angka 80-90 persen. Ada tanda-tanda membaik," imbuhnya.

Ketua Fraksi PAN DPR ini mengatakan pagi tadi Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sempat berkomunikasi dengan Ali Taher. Namun, beberapa saat kemudian, kondisi Ali Taher kembali menurun.

"Bang Zulkifli Hasan, Ketua Umum kami, tadi pagi sempat bertelponan dengan beliau. Namun beberapa saat setelah itu, kondisinya drop lagi. Tidak bisa dihubungi. Sekitar pukul 13.00, saturasinya makin turun. Drop hingga angka 33 persen. Akhirnya, pukul 14.00 beliau dipanggil Allah SWT," tutup Saleh. (Pon)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan