Cerita Pramono Ada Warga Kampung Apung Tambora Tidur Dibagi Tiga Shift

Minggu, 17 November 2024 - Ikhsan Aryo Digdo

MerahPutih.com - Calon Gubernur (Cagub) Jakarta nomor trut 3 Pramono Anung mengatakan, Jakarta bukan tentang SCBD, Sudirman, Menteng atau Gatot Subroto saja.

Pramono menuturkan, selama hampir dua bulan setengah dirinya bersama pasangannya, Rano Karno atau Bang Doel berkeliling di Jakarta. Dalam kampanye itu kata dia, pasangan Pramono-Rano mendapatkan ada 445 RW Kampung kumuh.

"Di sinilah yang menampakkan perbedaan atau disparitas kaya dan miskin yang begitu mencolok di Jakarta," kata Pramono Anung saat bicara di acara debat ketiga Pilkada Jakarta yang digelar di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Minggu (17/11).

Pramono mengatakan, dirinya dan Bang Doel berkeliling ke Kampung Tanah Tinggi, Kampung Bayam, Kampung Apung Tambora. Ia menemukan di setiap kampung-kampung ini mendapatkan sanitasi yang sulit, lalu ada fenomena orang tidur satu hari dalam satu rumah dibagi menjadi tiga shift. Kemudian juga banyak warga di Jakarta yang tidak pernah melihat matahari.

Baca juga:

RK Tonjolkan Pengalaman pada Debat Terakhir Pilkada Jakarta

Oleh sebab itu, dirinya dan Bang Doel akan menata kampung, bukan hanya sekadar menata dan menghilanglan kampungnya. Tapi kampungnya dipertahankan dan warganya bisa mencari makan di kampung tersebut.

"Saya dan Bang Doel berkomitmen selain menata Kampung kami juga akan menyediakan hunian yang terjangkau bagi warga yang akan ditempatkan di tanah milik BUMD atau milik pemerintah Jakarta," ucapnya.

Pramono juga akan menata kota agar langit tanpa polusi, sanitasi bersih dan lingkungan asri. Juga memenuhi hak semua warga Jakarta yakni dengan membeikan ruang terbuka hijau.

"Sekarang ini ruang terbuka hijau baru 5,2 persen. padahal di undang-undang mengatur harus 30 persen. Kami akan berusaha semaksimal mungkin agar ruang terbuka hijau ini bisa diraih dalam era kalau kami menjabat gubernur dan wakil gubernur Jakarta," ujarnya.

Baca juga:

Bertemu Anies, Pramono : Wajahnya Kan Ngakak Semua

Pramono juga akan melakukan penambahan armada dan transportasi Jabodetabek berbasis listrik untuk penurunan emisi, yakni dengan memasang alat monitor di cerobong asap dan filter udara. "Kami akan memberikan sanksi bagi perusahaan yang tidak menurut," papar dia.

Ia juga akan menyiapkan bank sampah agar warga bisa mengubah sampah menjadi uang. Kemudian taman-taman di Jakarta yang kurang lebih berjumlah 1.527 taman yang selama ini hanya buka sampai dengan jam 6 sore.

"Nanti akan dibuka 24 jam. Dipasang CCTV dan dipasang lampu. PKL dipersilakan untuk berdagang dan akan diatur secara tertib dan baik," tuturnya.

Selanjutnya, air bersih di Jakarta sekarang ini hanya dinikmati 44 persen untuk warga Jakarta. Pramono juga berjanji akan memberikan fasilitas air bersih kepada 100 persen warga saat terpilih nanti.

Baca juga:

Relawan Bentukan Luhut Deklarasikan Dukungan ke Pramono-Rano

"Kami berdua berjanji pada tahun 2029 bisa memenuhi 100 persen kebutuhan air bersih bagi warga Jakarta," kata Pramono.

Kemudian, untuk penanganan banjir, pasukan oranye akan bekerja lebih masif dan sumur resapan hasil kreasi dilanjutkan.

"Saya dan bang Doel bukan atasan, kami berdua akan menjadi pelayan bagi masyarakat Jakarta, melayani dengan hati tanpa gimmick dan tanpa janji kosong. Kami berdua akan bekerja keras mari kita buat Jakarta menyala," pungkasnya. (asp)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan