Cegah Eksploitasi Virus Corona, Facebook Larang Iklan Masker Wajah Medis!
Senin, 09 Maret 2020 -
WABAH virus corona yang kini menggemparkan masyarakat di berbagai belahan dunia memberikan dampak negatif di berbagai sektor. Mirisnya, di tengah wabah virus corona yang membuat seluruh dunia panik, ada oknum-oknum yang memanfaatkan momen darurat untuk mencari keuntungan. Seperti menimbun dan menjual masker medis dengan harga fantastis.
Baca Juga:
Pria Ini Kunci Istrinya di Kamar Mandi Karena Takut Terkena Corona
Melihat hal itu, Facebook sementara waktu ini akan melarang iklan dan penjualan untuk masker wajah medis. Hal itu disampaikan langsung oleh Direktur Produk Facebook, Rob Leathern lewat akun twitternya.
We are rolling this out in the coming days, and anticipate profiteers will evolve their approach as we enforce on these ads. Please report if you see such ads showing up (top right corner of ad) and flag here as well for our teams to action https://t.co/t4N6HOCXai
— Rob Leathern (@robleathern) March 7, 2020
"Kami sedang memantau COVID19 dengan cermat dan akan membuat pembaruan yang diperlukan untuk kebijakan kami, jika kami melihat orang-orang mencoba untuk mengeksploitasi keadaan darurat kesehatan masyarakat ini, Kami akan mulai meluncurkan perubahan ini dalam beberapa hari mendatang," Tulis Rob Leathern.

Dilansir dari laman The Verge, organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, orang telah membeli masker wajah dan peralatan lain, yang menyebabkan kekurangan alat pelindung bagi pekerja perawatan kesehatan, hingga meningkatkan risiko penyebaran virus corona dan penyakit menular lainnya
Baca Juga:
Apple dan Google Awasi Ketat Aplikasi Guna Cegah Hoaks Seputar Corona
Facebook sendiri sebelumnya mengumumkan larangan iklan untuk produk medis, yang secara keliru menyarankan suatu barang terbatas, dan barang apapun yang mempromosikan obat palsu, atau metode pencegahan untuk Covid-19.
Grup dan halaman bertema virus corona pun akan diblokir dari algoritmanya. Aturan serupa pun berlaku untuk Instagram.
Update: We’re banning ads and commerce listings selling medical face masks on Instagram and Facebook. Supplies are short, prices are up, and we’re against people exploiting this public health emergency. We’ll start rolling this out over the next few days. https://t.co/GyPFEHr4qe
— Adam Mosseri (@mosseri) March 7, 2020
"Persediaan sangat terbatas, harga naik, dan kami menentang orang yang mengeksploitasi darurat kesehatan masyarakat ini," tulis Adam Mosseri, head of Instagram.
Di lain sisi, Facebook menutup salah satu kantornya di Seattle usai seorang kontraktor di sana dinyatakan positif mengidap virus corona, dan meminta 5.000 karyawan perusahaan yang berbasis di Seattle itu, untuk bekerja dari rumah hingga 31 Maret.
Facebook pun telah membatasi masyarakat ke kantornya, dan membatalkan keikutsertaannya dalam sejumlah konferensi sebagai akibat dari wabah tersebut.
Sementara itu eBay dan Amazon telah memodifikasi aturan mereka seputar barang dagangan terkait virus corona.
Dalam pemeritahuan kepada penjual, eBay mengatakan mereka melarang semua penjualan masker wajah, hand sanitizer dan tisu desinfektan dengan harga selangit.
EBay juga telah menghapus lebih dari 20.000 iklan yang mengklaim sebagai obat virus corona. Hal yang sama dilakukan Amazon. (ryn)
Baca Juga: