Diduga Bersembunyi, Bareskrim Kejar Sejumlah Pengelola Akun Grup Fantasi Sedarah

Frengky AruanFrengky Aruan - Rabu, 21 Mei 2025
Diduga Bersembunyi, Bareskrim Kejar Sejumlah Pengelola Akun Grup Fantasi Sedarah

Gedung Bareskrim Polri. (MP/Kanu)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Bareskrim Polri melakukan penyelidikan terkait dengan keberadaan grup di platform media sosial Facebook yang membahas hubungan seksual sedarah (inses), yang saat ini menjadi perbincangan hangat di masyarakat.

Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Brigjen Himawan Bayu Aji, mengungkapkan bahwa mereka telah berhasil mengidentifikasi pelaku pengelola akun.

“Dan saat ini sedang melakukan pengejaran,” jelas Himawan kepada wartawan di Jakarta dikutip Rabu (21/5).

Himawan menjelaskan bahwa saat ini mereka telah memiliki profil lengkap dari pelaku yang dicari.

“Proses pengejaran sedang dilakukan di beberapa lokasi yang diduga menjadi tempat persembunyian pelaku,” ujar Himawan.

Bareskrim Polri menegaskan komitmennya untuk terus mengidentifikasi grup-grup serupa di berbagai platform media sosial yang telah menimbulkan keresahan di masyarakat. Tindakan ini sangat penting untuk menjaga keamanan dan ketertiban publik, terutama di era digital saat ini.

Baca juga:

Konten 'Fantasi Sedarah' Viral di Facebook, Pelaku Penyebaran Bakal Dipidana

Dengan adanya grup-grup yang berpotensi merusak norma dan nilai-nilai sosial, upaya identifikasi ini menjadi langkah yang sangat diperlukan. Salah satu contoh yang mencolok adalah grup Facebook 'Fantasi Sedarah', yang telah membuat banyak orang merasa tidak nyaman.

Grup ini berisi percakapan yang mengarah pada tindakan inses atau seks hubungan sedarah, yang jelas-jelas melanggar etika dan hukum.

Dengan jumlah anggota yang mencapai 32.000 akun, keberadaan grup ini menunjukkan betapa pentingnya pengawasan yang ketat terhadap aktivitas di media sosial.

“Kami tidak hanya menindak grup ini, tetapi juga mencegah munculnya grup-grup serupa di masa depan,” tutur Himawan.

Sekadar informasi, dalam grup tersebut, terdapat berbagai unggahan dari anggota yang menunjukkan perilaku tidak senonoh terkait ketertarikan seksual terhadap anggota keluarga mereka. Beberapa unggahan juga sangat tidak pantas, bahkan disertai dengan foto-foto korban.

Narasi yang berkembang dalam konten grup ini mengarah pada penyimpangan seksual terhadap anak di bawah umur, saudara kandung, dan bahkan ibu kandung.

Di dalam grup itu, terlihat banyak pesan dari anggota yang mengarah pada tindakan asusila yang berkaitan dengan ketertarikan seksual terhadap anggota keluarga.

Terdapat pula unggahan yang sangat tidak layak, termasuk yang menyertakan foto-foto korban. (Knu)

#Facebook #Grup Facebook #Bareskrim #Berita #Indonesia #Merahputih
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Kasus Radiasi Cikande Naik Sidik, Bareskrim Sudah Pegang Nama Tersangka
Bareskrim Polri sudah mengantongi nama calon tersangka kasus pencemaran radioaktif cesium (Cs-137) di Kawasan Industri Modern Cikande
Wisnu Cipto - Jumat, 17 Oktober 2025
Kasus Radiasi Cikande Naik Sidik, Bareskrim Sudah Pegang Nama Tersangka
Indonesia
Polri Tetapkan 4 Tersangka Kasus Korupsi Proyek PLTU di Kalimantan Barat, Termasuk Eks Dirut PLN
Proyek PLTU itu mangkrak sejak awal dibangun pada 2008 dan telah merugikan negara Rp 1,3 triliun.
Frengky Aruan - Senin, 06 Oktober 2025
Polri Tetapkan 4 Tersangka Kasus Korupsi Proyek PLTU di Kalimantan Barat, Termasuk Eks Dirut PLN
Indonesia
OJK dan Kepolisian Bawa Pulang Bos Investree Yang Gunakan Dana Rp 2,7 Triliun Masyarakat Dari Qatar
Selama tahap penyidikan, Yuliana mengatakan, tersangka tidak kooperatif dan justru diketahui berada di Doha, Qatar.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 26 September 2025
OJK dan Kepolisian Bawa Pulang Bos Investree Yang Gunakan Dana Rp 2,7 Triliun Masyarakat Dari Qatar
Indonesia
14 Truk Bantuan Indonesia untuk Warga Palestina Berhasil Masuk Gaza
Truk bantuan logistik dari Indonesia untuk warga Palestina berhasil masuk ke Gaza, melalui jalur kemanusiaan.
Wisnu Cipto - Jumat, 26 September 2025
14 Truk Bantuan Indonesia untuk Warga Palestina Berhasil Masuk Gaza
Indonesia
Bareskrim Polri Turun Tangan Usut Kasus Keracunan MBG, Segera Lakukan Penyelidikan
Bareskrim Polri ikut turun tangan untuk mengusut kasus keracunan massal MBG. Penyelidikan pun akan segera dilakukan.
Soffi Amira - Jumat, 26 September 2025
Bareskrim Polri Turun Tangan Usut Kasus Keracunan MBG, Segera Lakukan Penyelidikan
Indonesia
Hampir 1000 Orang Termasuk Anak-Anak Jadi Tersangka Demo Rusuh di Akhir Agustus, Aktor Intelektual Masih Dicari
Saat ini penyidik juga tengah menyelidiki dugaan adanya keterlibatan sosok aktor intelektualnya yang sengaja membuat demo berjalan ricuh.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 24 September 2025
Hampir 1000 Orang Termasuk Anak-Anak Jadi Tersangka Demo Rusuh di Akhir Agustus, Aktor Intelektual Masih Dicari
Indonesia
Bareskrim Coba Mediasi Ridwan Kamil dan Lisa Mariana Sebelum Gelar Perkara, Ini Jadwalnya
Bareskrim menetapkan jadwal mediasi antara Ridwan Kamil dan selebgram Lisa Mariana pada Selasa (23/9) pekan depan.
Wisnu Cipto - Kamis, 18 September 2025
Bareskrim Coba Mediasi Ridwan Kamil dan Lisa Mariana Sebelum Gelar Perkara, Ini Jadwalnya
Dunia
Prabowo Beri Sinyal Indonesia Dukung Qatar yang Baru Diserang Israel
Presiden menekankan pentingnya solidaritas internasional dalam merespons serangan yang mengancam stabilitas kawasan.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Prabowo Beri Sinyal Indonesia Dukung Qatar yang Baru Diserang Israel
Indonesia
Pengamat Ingatkan Indonesia Bisa Seperti Nepal, Fenomenanya Mirip Pejabat Flexing dan Korup
Kesewenang-wenangan dan kesombongan kaum elite yang sudah memuakkan publik membuat amuk massal menjadi sangat brutal.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Pengamat Ingatkan Indonesia Bisa Seperti Nepal, Fenomenanya Mirip Pejabat Flexing dan Korup
Travel
Kartu Kuning 2 Tahun Berakhir, Geopark Kaldera Toba Kembali Raih Status Kartu Hijau UNESCO
Status kartu kuning yang diberikan UNESCO kepada Taman Bumi (Geopark) Kaldera Toba di Sumatera Utara sejak 2023 silam akhirnya resmi berakhir.
Wisnu Cipto - Rabu, 10 September 2025
Kartu Kuning 2 Tahun Berakhir, Geopark Kaldera Toba Kembali Raih Status Kartu Hijau UNESCO
Bagikan