Cegah Eksploitasi Virus Corona, Facebook Larang Iklan Masker Wajah Medis!

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Senin, 09 Maret 2020
Cegah Eksploitasi Virus Corona, Facebook Larang Iklan Masker Wajah Medis!

Facebook larang iklan penjualan masker (Foto: pixabay/geralt)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

WABAH virus corona yang kini menggemparkan masyarakat di berbagai belahan dunia memberikan dampak negatif di berbagai sektor. Mirisnya, di tengah wabah virus corona yang membuat seluruh dunia panik, ada oknum-oknum yang memanfaatkan momen darurat untuk mencari keuntungan. Seperti menimbun dan menjual masker medis dengan harga fantastis.

Baca Juga:

Pria Ini Kunci Istrinya di Kamar Mandi Karena Takut Terkena Corona

Melihat hal itu, Facebook sementara waktu ini akan melarang iklan dan penjualan untuk masker wajah medis. Hal itu disampaikan langsung oleh Direktur Produk Facebook, Rob Leathern lewat akun twitternya.

"Kami sedang memantau COVID19 dengan cermat dan akan membuat pembaruan yang diperlukan untuk kebijakan kami, jika kami melihat orang-orang mencoba untuk mengeksploitasi keadaan darurat kesehatan masyarakat ini, Kami akan mulai meluncurkan perubahan ini dalam beberapa hari mendatang," Tulis Rob Leathern.

Banyak oknum-oknum yang memanfaatkan momen darurat untuk mencari keuntungan dengan menjual masker wajah dengan harga tinggi (Foto: pixabay/coyot)

Dilansir dari laman The Verge, organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, orang telah membeli masker wajah dan peralatan lain, yang menyebabkan kekurangan alat pelindung bagi pekerja perawatan kesehatan, hingga meningkatkan risiko penyebaran virus corona dan penyakit menular lainnya

Baca Juga:

Apple dan Google Awasi Ketat Aplikasi Guna Cegah Hoaks Seputar Corona

Facebook sendiri sebelumnya mengumumkan larangan iklan untuk produk medis, yang secara keliru menyarankan suatu barang terbatas, dan barang apapun yang mempromosikan obat palsu, atau metode pencegahan untuk Covid-19.

Grup dan halaman bertema virus corona pun akan diblokir dari algoritmanya. Aturan serupa pun berlaku untuk Instagram.

"Persediaan sangat terbatas, harga naik, dan kami menentang orang yang mengeksploitasi darurat kesehatan masyarakat ini," tulis Adam Mosseri, head of Instagram.

Di lain sisi, Facebook menutup salah satu kantornya di Seattle usai seorang kontraktor di sana dinyatakan positif mengidap virus corona, dan meminta 5.000 karyawan perusahaan yang berbasis di Seattle itu, untuk bekerja dari rumah hingga 31 Maret.

Facebook pun telah membatasi masyarakat ke kantornya, dan membatalkan keikutsertaannya dalam sejumlah konferensi sebagai akibat dari wabah tersebut.

Sementara itu eBay dan Amazon telah memodifikasi aturan mereka seputar barang dagangan terkait virus corona.

Dalam pemeritahuan kepada penjual, eBay mengatakan mereka melarang semua penjualan masker wajah, hand sanitizer dan tisu desinfektan dengan harga selangit.

EBay juga telah menghapus lebih dari 20.000 iklan yang mengklaim sebagai obat virus corona. Hal yang sama dilakukan Amazon. (ryn)

Baca Juga:

Apple Alami Kekurangan Stock iPhone Akibat Virus Corona?

#Facebook #Virus Corona
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
Member Group 'Fantasi Sedarah' Ditangkap, DPR Sebut Pemerintah tak Tinggal Diam Hadapi Kejahatan Ruang Digital
Penangkapan ini jadi bukti Polri melindungi masyarakat.
Dwi Astarini - Kamis, 22 Mei 2025
Member Group 'Fantasi Sedarah' Ditangkap, DPR Sebut Pemerintah tak Tinggal Diam Hadapi Kejahatan Ruang Digital
Berita Foto
Bareskrim Ungkap Kasus Asusila dan Pornografi Grup Facebook Fantasi Sedarah dan Suka Duka
Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Pol. Himawan Bayu Aji (keempat kanan) bersama Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko (keempat kiri), Direktur Tindak Pidana Perempuan dan Anak - Tindak Pidana Perdagangan Orang (PPA-PPO) Brigjen Pol. Nurul Azizah (ketiga kiri) sejumlah pejabat Bareskrim Polri menunjukkan barang bukti saat konferensi pers ungkap kasus asusila dan pornografi di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Rabu (21/5/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 21 Mei 2025
Bareskrim Ungkap Kasus Asusila dan Pornografi Grup Facebook Fantasi Sedarah dan Suka Duka
Indonesia
Polisi Bakal Cek 32.000 Anggota Grup Fantasi Sedarah
Dittipidsiber Bareskrim Polri menetapkan enam tersangka dalam dugaan asusila, pornografi, serta eksploitasi anak terkait konten inses di grup Facebook bernama Fantasi Sedarah dan Suka Duka
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 21 Mei 2025
Polisi Bakal Cek 32.000 Anggota Grup Fantasi Sedarah
Indonesia
Admin dan Produsen Group ‘Fantasi Seks Sedarah’ Ditangkap, DPR Sebut sebagai Usaha Meminimalisasi Dampak Kerusakan
Tindakan kepolisian mempersempit ruang gerak mereka.
Dwi Astarini - Rabu, 21 Mei 2025
Admin dan Produsen Group ‘Fantasi Seks Sedarah’ Ditangkap, DPR Sebut sebagai Usaha Meminimalisasi Dampak Kerusakan
Indonesia
Segini Harga Konten yang Dijual Para Pelaku Admin Grup Inses ‘Fantasi Sedarah’
Masing-masing tersangka memiliki peran berbeda mulai dari pembuat grup, penyebar video asusila, hingga pelaku pelecehan seksual.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 21 Mei 2025
Segini Harga Konten yang Dijual Para Pelaku Admin Grup Inses ‘Fantasi Sedarah’
Indonesia
Miris, Admin Group ‘Fantasi Sedarah’ Jadikan Anak - Anak Korban Eksploitasi Seksual hingga Direkam di Medsos
Polisi mengungkap aktivitas grup 'Fantasi Sedarah' yang belakangan viral di media sosial.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 21 Mei 2025
Miris, Admin Group ‘Fantasi Sedarah’ Jadikan Anak - Anak Korban Eksploitasi Seksual hingga Direkam di Medsos
Indonesia
Admin dan Member yang Suka Unggah Konten ‘Seks Sedarah’ Ditangkap, Identitas Masih ‘Dirahasiakan’
Polri menangkap sejumlah orang terkait kasus Grup Facebook 'Fantasi Sedarah' dan 'Suka Duka'.
Frengky Aruan - Rabu, 21 Mei 2025
Admin dan Member yang Suka Unggah Konten ‘Seks Sedarah’ Ditangkap, Identitas Masih ‘Dirahasiakan’
Indonesia
Diduga Bersembunyi, Bareskrim Kejar Sejumlah Pengelola Akun Grup Fantasi Sedarah
Bareskrim Polri telah memiliki profil lengkap dari pelaku yang dicari.
Frengky Aruan - Rabu, 21 Mei 2025
Diduga Bersembunyi, Bareskrim Kejar Sejumlah Pengelola Akun Grup Fantasi Sedarah
Indonesia
Polisi ‘Temukan’ Pelaku Grup Inses di Media Sosial yang berisi Ribuan Anggota dan Konten Pornografi Anak
Dittipidsiber Bareskrim Polri berhasil mengidentifikasi profil beberapa pelaku yang terlibat aktif di grup Fantasi Sedarah.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 20 Mei 2025
Polisi ‘Temukan’ Pelaku Grup Inses di Media Sosial yang berisi Ribuan Anggota dan Konten Pornografi Anak
Indonesia
DPR Desak Pemilik Akun Fantasi Sedarah Segera Ditemukan, Dibiarkan Rusak Generasi Bangsa
Polisi segera menemukan pengelola grup tersebut dan menghentikan penyebaran konten serupa karena konten-konten yang dimuat dalam grup "Fantasi Sedarah" berpotensi membahayakan generasi muda.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 20 Mei 2025
DPR Desak Pemilik Akun Fantasi Sedarah Segera Ditemukan, Dibiarkan Rusak Generasi Bangsa
Bagikan