CDC Akui Gagal Secara Terbuka ke Publik Amerika Serikat
Jumat, 19 Agustus 2022 -
MerahPutih.com - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat (AS) menngakui kegagalannya dalam pernyataan resmi ke publik, Rabu (17/8) waktu setempat.
Badan kesehatan tertinggi AS yang dibentuk untuk menghadapi pandemi massal di negeri Paman Sam itu mengumumkan akan melakukan perubahan strategi penanganan ekstensif kelembagaan secara keseluruhan. Kebijakan ini diambil setelah mereka mengakui gagal mengatasi penanganan pandemi COVID-19 di AS.
Baca Juga:
Menurut Penelitian Terbaru CDC, Moderna Vaksin Paling Efektif
"Selama 75 tahun, CDC dan kesehatan masyarakat telah bersiap untuk COVID-19, dan di momen besar kami, kinerja kami tidak dapat diandalkan untuk memenuhi harapan," kata Direktur CDC Rochelle Walensky dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Antara, Jumat (19/8).
Walensky memaparkan sedikit gambaran perubahan strategi yang bakal diterapkan CDC ke depannya. "Target saya adalah budaya baru yang berorientasi pada tindakan dan kesehatan masyarakat di CDC yang menekankan akuntabilitas, kolaborasi, komunikasi, dan ketepatan waktu," ungkapnya.

Lebih jauh, Walensky telah menunjuk Mary Wakefield, mantan wakil menteri kesehatan di pemerintahan Obama, untuk memimpin upaya reformasi di tubuh CDC. Dia juga memastikan akan segera melakukan beberapa perubahan jangka pendek organisasi yang akan dilakukan CDC dalam waktu dekat.
Berdasarkan laporan CNBC, mengutip lembar fakta, perubahan dalam beberapa bulan mendatang itu guna memperbaiki kesalahan langkah dan kegagalan yang terjadi dalam dua setengah tahun terakhir selama pandemi COVID-19. (*)
Baca Juga:
CDC Berharap Anak Usia 5 Tahun Mendapatkan Vaksin Akhir Tahun