CDC Berharap Anak Usia 5 Tahun Mendapatkan Vaksin Akhir Tahun ini


Kemungkinan vaksin ini akan memakan waktu beberapa minggu untuk memastikan keamanannya bagi anak kecil. (Foto: Pexels/Polina Tankilevitch)
KELUARGA yang memiliki anak kecil, akhirnya mendapatkan informasi terbaru tentang kapan anak-anak mereka dapat divaksinasi COVID-19. Perusahaan-perusahaan penyedia vaksin berencana untuk meminta persetujuan untuk digunakan ke anak usia 5 tahun.
“Pengajuan ini akan dilakukan beberapa minggu kedepan,” ujar founder of vaccine maker BioNTech, dilansir dari Popsugar.
Baca Juga:

CEO BioNTech, Ugur Sahin mencatat bahwa data mentah, khususnya mengenai hasil uji coba pada anak-anak antara 5 dan 11 tahun, saat ini sedang dipersiapkan untuk pengajuan regulasi. Chief Medical Officer BioNTech, Zlem Tureci juga mengatakan, mereka sedang bekerja untuk memproduksi dosis vaksin yang lebih kecil.
Ini mereka lakukan sebagai persiapan untuk persetujuan dari pihak berwenang. Menurut Dr. Rochelle Walensky, Director of Center for Disease Control and Prevention (CDC), informasi ini dapat membuat anak-anak usia 5-11 tahun memenuhi syarat mendapatkan suntikan pada akhir tahun.
"Kami mengantisipasi dengan bergerak cepat. Tetapi, kami juga ingin memiliki data kemanjuran dan data keamanan yang akan dibutuhkan badan pengawas obat dan makanan. Gunanya untuk memastikan hal itu tepat untuk anak-anak,” jelas Walensky.
Seperti yang dikatakan Walensky, pembuat vaksin harus terlebih dahulu menyerahkan data mereka ke FDA untuk otorisasi penggunaan darurat. Kemudian, kemungkinan akan memakan waktu beberapa minggu, untuk memastikan bahwa vaksin itu aman bagi anak-anak.
Baca Juga:

"Kami akan melihat data dari FDA, dari CDC, dengan urgensi yang kami bawa untuk memvaksinasi anak-anak dan kami berharap pada akhir tahun ini," tambah Walensky.
Kemungkinan perluasan vaksin ke anak berusia 5 tahun ini, menjadi cara untuk mendorong orang tua untuk melakukan vaksin. Terlebih, lonjakan virus varian baru seringkali terjadi bagi orang yang belum mendapat vaksin.
Dengan menjalankan vaksin ini, seluruh anggota keluarga akan lebih aman dan risiko terkena COVID-19 lebih kecil. Saat ini pun, vaksin menjadi persyaratan penting untuk memasuki tempat umum, salah satunya mal dan tempat wisata lainnya. (Cil)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
