Kesehatan

Pentingnya Suntikan Vaksin Kedua COVID-19

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Sabtu, 26 Juni 2021
Pentingnya Suntikan Vaksin Kedua COVID-19

Vaksin COVID-19 harus disuntik dua kali. (Foto: Unsplash/Brano)

Ukuran:
14
Audio:

BANYAK warga AS yang hanya satu kali menerima suntikan vaksin COVID-19. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) melaporkan sekitar 8 persen warga AS yang telah menerima vaksin pertama melewatkan dosis kedua.

Nah, untuk kamu yang belum mendapatkan vaksin, tuntaskan prosedur dua kali suntikan ya. Menurut CDC, dua suntikan vaksin COVID-19 akan lebih memperkuat perlindungan diri dari penyakit dan komplikasi COVID-19.

Baca juga:

Vaksin COVID-19 Mengandung Magnet?

"Banyak yang mengira mereka benar-benar terlindungi (dengan satu suntikan), tetapi sebenarnya tidak,” kata Dr. William Schaffner, ahli penyakit menular di Vanderbilt University School of Medicine di Nashville, Tennessee kepada Healthline. Schaffner mengatakan suntikan pertama ibarat "mempersiapkan pompa" dan "dosis kedua mengangkat air."

Jangan cuma sekali suntik. (Foto: Unsplash/Daniel Schludi)

Dr. John Zaia, spesialis penelitian vaksin, mengatakan melewatkan vaksin kedua sangat berbahaya untuk kesehatan. Sebab, virus dan variannya mencari “inang”. Orang yang hanya mendapatkan satu kali suntikan vaksin adalah inang tersebut.

Sebuah penelitian di rumah sakit Houston, AS menunjukkan kurang dari 1 persen pasien COVID-19 yang dirawat karena sudah mendapatkan dua suntikan vaksin. Namun, jumlah pasien COVID-19 yang dirawat melonjak 3 persen karena hanya menerima satu dosis vaksin. Artinya, dua kali mendapatkan suntikan vaksin menurunkan risiko terjangkit virus Corona.

Selain itu, penelitian ini menemukan dengan mendapatkan dua dosis vaksin membuat persentase mencegah kematian akibat virus ini mencapai 98 persen. Sementara jika hanya mendapatkan satu suntikan vaksin, persentase tersebut menurun 64 persen.

Baca juga:

Ini Perbandingan Vaksin COVID-19 dari Moderna dan Pfizer-BioNTech

Patuhi jadwal pemberian vaksin kedua. (Foto: Unsplash/Hakan Nural)

Menurut Schaffner, banyak orang melewatkan suntikan kedua karena merasa sudah cukup terlindungi dari paparan virus. Ada juga yang takut jadi sakit karena dua kali disuntik, dan beberapa orang pada dasarnya memang sudah lelah dengan situasi pandemi, sehingga jadi abai.

CDC mengatakan jarak pemberian vaksin Pfizer dan Moderna dapat diberikan hingga enam minggu. Belum ada data yang menyatakan mendapatkan suntikan kedua setelah periode enam minggu masih efektif untuk perlindungan diri dari virus.

Zaia mengatakan idealnya jarak mendapatkan dua dosis vaksin COVID-19 tidak terlalu jauh. Jadi, bagi kamu yang sudah mendapatkan suntikan pertama, patuhi jadwal pemberian dosis kedua. (ikh)

Baca juga:

Bongkar Klaim Vitamin C Dapat Menyembuhkan COVID-19

#Kesehatan #COVID-19 #Vaksin Covid-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - 1 jam, 32 menit lalu
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Bagikan