Bawa Pisau dan Alat Setrum, Pelaku Pencekikan terhadap Polantas Terancam 10 Tahun Penjara

Sabtu, 08 Februari 2020 - Zulfikar Sy

MerahPutih.com - Polisi menemukan sebuah senjata listrik di tas milik Tohab Silaban, tersangka penyerangan terhadap Polantas di Tol Angke, Jakarta Barat.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Arsya Khadafi mengatakan, selain alat sengat listrik, ada senjata lainnya yang diduga pelaku ingin menakut-nakuti.

Baca Juga:

Ditangkap, Pelaku Pencekikan terhadap Polantas Terlihat Memelas dan Tak Berdaya

"Dalam tas TSK ditemukan sebuah senjata sengat listrik dan pisau, merupakan pisau senjata tajam," kata Arsya di Polres Metro Jakarta Barat, Sabtu (8/2).

Arsya mengatakan, Tohab dijerat dengan pidana tambahan yakni UU Darurat.

"Ancaman hukumannya 10 tahun," kata Arsya.

Tohab yang steril dari narkoba ini mengaku nekat menganiaya polantas karena emosi saat hendak ditilang lantaran berhenti di bahu Jalan Tol Angke.

"Alasan karena TSK emosi, harapannya di bahu jalan bisa tunggu jam ganjil genap selesai. Namun, ini bisa membahayakan pengendara jalan yang lain," kata Arsya.

Polda Metro Jaya saat gelar perkara kasus penganiayaan terhadap polantas di Tol Angke, Jakarta Utara. (Foto: MP/Kanugrahan)
Polda Metro Jaya saat gelar perkara kasus penganiayaan terhadap polantas di Tol Angke, Jakarta Utara. (Foto: MP/Kanugrahan)

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, pelaku bekerja serabutan dan wiraswasta.

"Dia banyak kecimpung di biro jasa. Masih dalami latar belakangnya," ungkap Yusri.

Sementara itu, Yusri mempertimbangkan kedua polantas, Bripka Rudy Rustam dan Brigadir Eko mendapatkan penghargaan lantaran kesabaran mereka meladeni kebrutalan Tohab Silaban.

Baca Juga:

Tak Terima Ditilang, Seorang Pengedara di Tol Angke Nekat Cekik Polantas

Sebelumnya, viral di media sosial seorang pengendara mobil terlibat perseteruan dengan seorang anggota polisi berpangkat bripka. Peristiwa itu direkam rekan dari polisi tersebut.

Dari rekaman video berdurasi 50 detik tersebut terlihat seorang pria berkacamata yang mengenakan kemeja biru itu mendorong-dorong petugas kepolisian. Bahkan, ia sempat mencekik petugas tersebut.

Polisi berpangkat bripka itu pun menantang pria berkacamata memukulnya. “Pukul nih, pukul nih,” kata polisi seperti terdengar dalam rekaman video yang diterima, Jumat (7/2).

Sementara seorang petugas polisi lainnya yang sedang memegang handphone mengancam akan merekam aksi pria berkacamata itu. “Saya rekam, nih saya rekam,” ucap dia. (Knu)

Baca Juga:

Polisi Bocorkan Titik Kamera e-TLE Terbanyak Tilang Motor, Waspada Lewat Situ!

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan