Bawa Pisau dan Alat Setrum, Pelaku Pencekikan terhadap Polantas Terancam 10 Tahun Penjara
Polisi menangkap pelaku pengaiayaan terhadap petugas di Tol Angke, Jakarta Utara. (Foto: MP/Kanugrahan)
MerahPutih.com - Polisi menemukan sebuah senjata listrik di tas milik Tohab Silaban, tersangka penyerangan terhadap Polantas di Tol Angke, Jakarta Barat.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Arsya Khadafi mengatakan, selain alat sengat listrik, ada senjata lainnya yang diduga pelaku ingin menakut-nakuti.
Baca Juga:
Ditangkap, Pelaku Pencekikan terhadap Polantas Terlihat Memelas dan Tak Berdaya
"Dalam tas TSK ditemukan sebuah senjata sengat listrik dan pisau, merupakan pisau senjata tajam," kata Arsya di Polres Metro Jakarta Barat, Sabtu (8/2).
Arsya mengatakan, Tohab dijerat dengan pidana tambahan yakni UU Darurat.
"Ancaman hukumannya 10 tahun," kata Arsya.
Tohab yang steril dari narkoba ini mengaku nekat menganiaya polantas karena emosi saat hendak ditilang lantaran berhenti di bahu Jalan Tol Angke.
"Alasan karena TSK emosi, harapannya di bahu jalan bisa tunggu jam ganjil genap selesai. Namun, ini bisa membahayakan pengendara jalan yang lain," kata Arsya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, pelaku bekerja serabutan dan wiraswasta.
"Dia banyak kecimpung di biro jasa. Masih dalami latar belakangnya," ungkap Yusri.
Sementara itu, Yusri mempertimbangkan kedua polantas, Bripka Rudy Rustam dan Brigadir Eko mendapatkan penghargaan lantaran kesabaran mereka meladeni kebrutalan Tohab Silaban.
Baca Juga:
Tak Terima Ditilang, Seorang Pengedara di Tol Angke Nekat Cekik Polantas
Sebelumnya, viral di media sosial seorang pengendara mobil terlibat perseteruan dengan seorang anggota polisi berpangkat bripka. Peristiwa itu direkam rekan dari polisi tersebut.
Dari rekaman video berdurasi 50 detik tersebut terlihat seorang pria berkacamata yang mengenakan kemeja biru itu mendorong-dorong petugas kepolisian. Bahkan, ia sempat mencekik petugas tersebut.
Polisi berpangkat bripka itu pun menantang pria berkacamata memukulnya. “Pukul nih, pukul nih,” kata polisi seperti terdengar dalam rekaman video yang diterima, Jumat (7/2).
Sementara seorang petugas polisi lainnya yang sedang memegang handphone mengancam akan merekam aksi pria berkacamata itu. “Saya rekam, nih saya rekam,” ucap dia. (Knu)
Baca Juga:
Polisi Bocorkan Titik Kamera e-TLE Terbanyak Tilang Motor, Waspada Lewat Situ!
Bagikan
Berita Terkait
Penyekapan di Rumah Taman Mangu, Pondok Aren, Berawal saat Korban Beli Mobil Milik Pelaku hingga Disiksa Seharian
Penculikan di Taman Mangu, Pondok Aren, Pelaku Kena Ancaman Penjara 9 Tahun karena Menyiksa para Korban
Anggota TNI Aniaya Staf Artis Zaskia Mecca di Jalan, Komisi I: Alarm Bahaya Budaya Kekerasan di Militer
Kacab BRI Dianiaya di Dalam Mobil, Berkeras Tolak Buka Rekening Dormant Milik Otak Pembunuhan
Perwira Muda Lulusan Akmil Diduga Otak Penganiayaan Prada Lucky hingga Tewas, DPR: Panglima TNI Harus Beri Petunjuk Hubungan Sehat Senior-Junior
Dugaan Pemicu Prada Lucky Tewas Dianiaya Seniornya, TNI AD: Berawal dari Pembinaan di Satuan
5 Pasal Disiapkan untuk Ancam Jerat 20 Oknum Tentara Penganiaya Prada Lucky hingga Tewas
TNI Ungkap Alasan Tak Bisa Bocorkan Motif 20 Oknum Menganiaya Prada Lucky hingga Tewas
20 Prajurit TNI Jadi Tersangka Penyiksaan Prada Lucky, Pangdam Jamin Tak Ada yang Lolos dari Hukuman
TNI AD Tetapkan 4 Tersangka Kasus Penganiayaan hingga Membuat Prada Lucky Meninggal Dunia