Bawa Pisau dan Alat Setrum, Pelaku Pencekikan terhadap Polantas Terancam 10 Tahun Penjara

Zulfikar SyZulfikar Sy - Sabtu, 08 Februari 2020
Bawa Pisau dan Alat Setrum, Pelaku Pencekikan terhadap Polantas Terancam 10 Tahun Penjara

Polisi menangkap pelaku pengaiayaan terhadap petugas di Tol Angke, Jakarta Utara. (Foto: MP/Kanugrahan)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Polisi menemukan sebuah senjata listrik di tas milik Tohab Silaban, tersangka penyerangan terhadap Polantas di Tol Angke, Jakarta Barat.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Arsya Khadafi mengatakan, selain alat sengat listrik, ada senjata lainnya yang diduga pelaku ingin menakut-nakuti.

Baca Juga:

Ditangkap, Pelaku Pencekikan terhadap Polantas Terlihat Memelas dan Tak Berdaya

"Dalam tas TSK ditemukan sebuah senjata sengat listrik dan pisau, merupakan pisau senjata tajam," kata Arsya di Polres Metro Jakarta Barat, Sabtu (8/2).

Arsya mengatakan, Tohab dijerat dengan pidana tambahan yakni UU Darurat.

"Ancaman hukumannya 10 tahun," kata Arsya.

Tohab yang steril dari narkoba ini mengaku nekat menganiaya polantas karena emosi saat hendak ditilang lantaran berhenti di bahu Jalan Tol Angke.

"Alasan karena TSK emosi, harapannya di bahu jalan bisa tunggu jam ganjil genap selesai. Namun, ini bisa membahayakan pengendara jalan yang lain," kata Arsya.

Polda Metro Jaya saat gelar perkara kasus penganiayaan terhadap polantas di Tol Angke, Jakarta Utara. (Foto: MP/Kanugrahan)
Polda Metro Jaya saat gelar perkara kasus penganiayaan terhadap polantas di Tol Angke, Jakarta Utara. (Foto: MP/Kanugrahan)

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, pelaku bekerja serabutan dan wiraswasta.

"Dia banyak kecimpung di biro jasa. Masih dalami latar belakangnya," ungkap Yusri.

Sementara itu, Yusri mempertimbangkan kedua polantas, Bripka Rudy Rustam dan Brigadir Eko mendapatkan penghargaan lantaran kesabaran mereka meladeni kebrutalan Tohab Silaban.

Baca Juga:

Tak Terima Ditilang, Seorang Pengedara di Tol Angke Nekat Cekik Polantas

Sebelumnya, viral di media sosial seorang pengendara mobil terlibat perseteruan dengan seorang anggota polisi berpangkat bripka. Peristiwa itu direkam rekan dari polisi tersebut.

Dari rekaman video berdurasi 50 detik tersebut terlihat seorang pria berkacamata yang mengenakan kemeja biru itu mendorong-dorong petugas kepolisian. Bahkan, ia sempat mencekik petugas tersebut.

Polisi berpangkat bripka itu pun menantang pria berkacamata memukulnya. “Pukul nih, pukul nih,” kata polisi seperti terdengar dalam rekaman video yang diterima, Jumat (7/2).

Sementara seorang petugas polisi lainnya yang sedang memegang handphone mengancam akan merekam aksi pria berkacamata itu. “Saya rekam, nih saya rekam,” ucap dia. (Knu)

Baca Juga:

Polisi Bocorkan Titik Kamera e-TLE Terbanyak Tilang Motor, Waspada Lewat Situ!

#Polantas Dianiaya #Penganiayaan
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Penyekapan di Rumah Taman Mangu, Pondok Aren, Berawal saat Korban Beli Mobil Milik Pelaku hingga Disiksa Seharian
Penyidik masih menyelidiki dugaan kekerasan yang dialami korban selama disekap.
Dwi Astarini - Jumat, 17 Oktober 2025
Penyekapan di Rumah Taman Mangu, Pondok Aren, Berawal saat Korban Beli Mobil Milik Pelaku hingga Disiksa Seharian
Indonesia
Penculikan di Taman Mangu, Pondok Aren, Pelaku Kena Ancaman Penjara 9 Tahun karena Menyiksa para Korban
Sudah ditetapkan tersangka.
Dwi Astarini - Jumat, 17 Oktober 2025
Penculikan di Taman Mangu, Pondok Aren, Pelaku Kena Ancaman Penjara 9 Tahun karena Menyiksa para Korban
Indonesia
Anggota TNI Aniaya Staf Artis Zaskia Mecca di Jalan, Komisi I: Alarm Bahaya Budaya Kekerasan di Militer
Sikap arogan TNI di jalan raya, pelanggaran lalu lintas, hingga kekerasan fisik terhadap masyarakat sipil sama sekali tidak bisa ditoleransi.
Wisnu Cipto - Sabtu, 27 September 2025
Anggota TNI Aniaya Staf Artis Zaskia Mecca di Jalan, Komisi I: Alarm Bahaya Budaya Kekerasan di Militer
Indonesia
Kacab BRI Dianiaya di Dalam Mobil, Berkeras Tolak Buka Rekening Dormant Milik Otak Pembunuhan
Korban sempat dianiaya di dalam mobil setelah diculik agar mau menyetujui permintaan pelaku.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
Kacab BRI Dianiaya di Dalam Mobil, Berkeras Tolak Buka Rekening Dormant Milik Otak Pembunuhan
Indonesia
Perwira Muda Lulusan Akmil Diduga Otak Penganiayaan Prada Lucky hingga Tewas, DPR: Panglima TNI Harus Beri Petunjuk Hubungan Sehat Senior-Junior
Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin mengungkap, pelaku diduga merupakan komandan pleton Prada Lucky.
Frengky Aruan - Selasa, 12 Agustus 2025
Perwira Muda Lulusan Akmil Diduga Otak Penganiayaan Prada Lucky hingga Tewas, DPR: Panglima TNI Harus Beri Petunjuk Hubungan Sehat Senior-Junior
Indonesia
Dugaan Pemicu Prada Lucky Tewas Dianiaya Seniornya, TNI AD: Berawal dari Pembinaan di Satuan
20 anggota TNI sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Polisi Militer Kodam (Pomdam) Udayana.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 11 Agustus 2025
Dugaan Pemicu Prada Lucky Tewas Dianiaya Seniornya, TNI AD: Berawal dari Pembinaan di Satuan
Indonesia
5 Pasal Disiapkan untuk Ancam Jerat 20 Oknum Tentara Penganiaya Prada Lucky hingga Tewas
Kadispenad sebut masih mengusut peran para tersangka tersebut.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 11 Agustus 2025
5 Pasal Disiapkan untuk Ancam Jerat 20 Oknum Tentara Penganiaya Prada Lucky hingga Tewas
Indonesia
TNI Ungkap Alasan Tak Bisa Bocorkan Motif 20 Oknum Menganiaya Prada Lucky hingga Tewas
Prada Lucky meninggal dunia diduga akibat dianiaya oleh sejumlah seniornya.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 11 Agustus 2025
TNI Ungkap Alasan Tak Bisa Bocorkan Motif 20 Oknum Menganiaya Prada Lucky hingga Tewas
Indonesia
20 Prajurit TNI Jadi Tersangka Penyiksaan Prada Lucky, Pangdam Jamin Tak Ada yang Lolos dari Hukuman
"Semua akan diproses dan segera dilakukan pemeriksaan selanjutnya," ujar Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto
Frengky Aruan - Senin, 11 Agustus 2025
20 Prajurit TNI Jadi Tersangka Penyiksaan Prada Lucky, Pangdam Jamin Tak Ada yang Lolos dari Hukuman
Indonesia
TNI AD Tetapkan 4 Tersangka Kasus Penganiayaan hingga Membuat Prada Lucky Meninggal Dunia
Prada Lucky diduga dianiaya oleh sejumlah seniornya.
Frengky Aruan - Senin, 11 Agustus 2025
TNI AD Tetapkan 4 Tersangka Kasus Penganiayaan hingga Membuat Prada Lucky Meninggal Dunia
Bagikan