APBD Kota Yogyakarta 2022 Fokus Pengembangan Infrastruktur Pariwisata

Jumat, 03 Desember 2021 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta dan DPRD telah menandatangani kesepakatan bersama terkait RAPBD 2022 pada akhir November dengan total anggaran mencapai Rp 1,9 triliun. Anggaran belanja akan difokuskan untuk mengembangkan infrastruktur pariwisata.

Kucuran dana ke sektor pariwisata dilakukan untuk bisa mendorong pemulihan dan kebangkitan ekonomi para pelakunya. Juga untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pasalnya selama pandemi, sektor pariwisata mati suri.

Baca Juga

Perpaduan Cita Rasa Jawa Barat dan Yogyakarta dalam Celetot

“Nanti ke 45 kelurahan akan menggulirkan program pembangunan dengan fokus utama pada pengembangan pariwisata. Program ini saling terintegrasi sesuai masterplan pembangunan pemerintah Kota,” kata Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi di Yogyakarta, Jumat (03/12).

Pembangunan infrastruktur pariwisata, lanjut Heroe, juga akan diimbangi dengan upaya pengembangan ekonomi kreatif dan penguatan “branding” YK untuk Kota Yogyakarta.

Heroe melanjutkan dana pendapatan dan pemasukan tahun ini jauh lebih kecil dibadingkan tahun sebelumnya. Lantaran adanya pemotongan dana alokasi khusus (DAK) maupun dana alokasi umum (DAU) dari pusat. Selain itu juga disebabkan merosotnya pendapatan asli daerah akibat pandemi COVID-19.

Baca Juga

Tiga Faktor Penyebab Kasus Kekerasan Perempuan di Yogyakarta Meningkat Selama Pandemi

Selain pariwisata, Pemkot juga masih mengalokasikan dana cukup besar di pos kesehatan untuk penanganan COVID-19.

"Kegiatan penanganan COVID-19 juga tetap menjadi prioritas karena penanganan kesehatan harus bisa berjalan seiring dengan upaya pemulihan ekonomi," katanya.

Demi meningkatkan pemasukan asli daerah, Pemkot bekerja sama dengan kantor pajak untuk mengejar pendapatan sektor pajak. Berdasarkan data Bappeda Kota Yogyakarta pertumbuhan ekonomi Kota Yogyakarta pada akhir November mencapai sekitar 5 persen dan diharapkan tumbuh menjadi 5,4 persen pada 2022. (Teresa Ika/Yogyakarta)

Baca Juga

Yogyakarta Gelar Pameran Virtual Manuskrip Kuno

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan