APBD Kota Yogyakarta 2022 Fokus Pengembangan Infrastruktur Pariwisata


Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi Foto: MP/Teresa Ika
MerahPutih.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta dan DPRD telah menandatangani kesepakatan bersama terkait RAPBD 2022 pada akhir November dengan total anggaran mencapai Rp 1,9 triliun. Anggaran belanja akan difokuskan untuk mengembangkan infrastruktur pariwisata.
Kucuran dana ke sektor pariwisata dilakukan untuk bisa mendorong pemulihan dan kebangkitan ekonomi para pelakunya. Juga untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pasalnya selama pandemi, sektor pariwisata mati suri.
Baca Juga
“Nanti ke 45 kelurahan akan menggulirkan program pembangunan dengan fokus utama pada pengembangan pariwisata. Program ini saling terintegrasi sesuai masterplan pembangunan pemerintah Kota,” kata Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi di Yogyakarta, Jumat (03/12).
Pembangunan infrastruktur pariwisata, lanjut Heroe, juga akan diimbangi dengan upaya pengembangan ekonomi kreatif dan penguatan “branding” YK untuk Kota Yogyakarta.
Heroe melanjutkan dana pendapatan dan pemasukan tahun ini jauh lebih kecil dibadingkan tahun sebelumnya. Lantaran adanya pemotongan dana alokasi khusus (DAK) maupun dana alokasi umum (DAU) dari pusat. Selain itu juga disebabkan merosotnya pendapatan asli daerah akibat pandemi COVID-19.
Baca Juga
Tiga Faktor Penyebab Kasus Kekerasan Perempuan di Yogyakarta Meningkat Selama Pandemi
Selain pariwisata, Pemkot juga masih mengalokasikan dana cukup besar di pos kesehatan untuk penanganan COVID-19.
"Kegiatan penanganan COVID-19 juga tetap menjadi prioritas karena penanganan kesehatan harus bisa berjalan seiring dengan upaya pemulihan ekonomi," katanya.
Demi meningkatkan pemasukan asli daerah, Pemkot bekerja sama dengan kantor pajak untuk mengejar pendapatan sektor pajak. Berdasarkan data Bappeda Kota Yogyakarta pertumbuhan ekonomi Kota Yogyakarta pada akhir November mencapai sekitar 5 persen dan diharapkan tumbuh menjadi 5,4 persen pada 2022. (Teresa Ika/Yogyakarta)
Baca Juga
Bagikan
Patricia Pur Dara Vicka
Berita Terkait
MBG Jadi 'Senjata Rahasia' Pemerintah untuk Tarik Wisatawan, Sampai Bikin Dunia Kagum dan Geleng-Geleng Kepala

Sah! APBD DKI Jakarta Meroket Jadi Rp 95,351 Triliun, Sektor Pendidikan dan Kesehatan Bakal Jadi Prioritas Utama?

DPR Desak Pemerintah Kembangkan Wisata Budaya Berbasis Desa

PSI Jakarta Kritik Penambahan BTT APBD P 2025 Senilai Rp 2,89 Triliun

Wagub Rano Ajukan Rancangan APBD Perubahan 2025 Sebesar Rp 91,86 triliun

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Butuh Biaya Gede, Duit Semua Dari APBD

Perang Timur Tengah Meledak, Indonesia Justru Panen Turis? Begini Strategi Kemenparekraf

12 Destinasi di Jakarta Pilihan Kemenparekraf untuk Libur Sekolah Juni-Juli 2025, Anak Auto Cerdas dan Happy!

Polemik Tambang Tak Goyahkan Raja Ampat, Pariwisata Tetap Aman dan Berkelas Dunia

Ahok Diperiksa soal Kasus Korupsi Lahan di Cengkareng, Sebut tak Tahu Detail
