Ajukan Anaknya Ganti Taufik Kurniawan, Pengamat: Amien Rais Otoriter
Senin, 05 November 2018 -
MerahPutih.Com - Pengamat politik Karyono Wibowo menanggapi manuver politisi senior PAN, Amien Rais, yang dinilainya terlalu berlebihan dalam bermanuver.
Hal itu disampaikan Karyono menanggapi adanya dugaan kuat Amien Rais yang mencoba meloloskan anaknya Ahmad Hanafi Rais menjadi Wakil Ketua DPR menggantikan Taufik Kurniawan yang ditetapkan tersangka oleh KPK.
"Hegemoni Amien Rais sebaiknya dibatasi demi kebaikan Partai Amanat Nasional sendiri. Kiprah dan manuver politik Amien sudah meresahkan masyarakat pemilih termasuk pendukung PAN," ujar Karyono di Jakarta, Minggu (4/11).
Direktur Eksekutif Indonesia Public Institute (IPI) mengingatkan, jangan sampai Amien Rais menjadikan PAN sebagai partai keluarga dengan mendorong anaknya sebagai penerus posisi Taufik Kurniawan. Menurut dia, jika Amien Rais melakukan hal tersebut, maka dirinya telah mencederai semangat demokrasi.

"Yang menjadi pimpinan DPR harus sosok yang mumpuni, berkualitas dan berintegritas yang dipilih melalui mekanisme internal partai yang demokratis, bukan dengan cara-cara otoriter dan tekanan senioritas," tandasnya.
Selain itu, Karyono juga menyesalkan langkah Amien Rais sebelumnya yang mendatangi KPK setelah Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan dicekal. Dia menilai langkah Amien Rais seolah-olah tidak menghargai KPK.
"Kesannya Amien Rais tidak menghargai KPK sebagai lembaga penegakan hukum. Saya juga mencurigai hal itu (datangi KPK) hanya sandiwara untuk menutupi ambisi Amien Rais untuk menempatkan anaknya di pimpinan DPR," pungkas dia.
Taufik Kurniawan ditahan KPK dua puluh hari ke depan setelah dirinya ditetapkan sebagai tersangka kasus suap Dana Alokasi Khusus (DAK) Kabupaten Kebumen.
Taufik disebut KPK menerima suap dari Mantan Bupati Kebumen Yahya Fuad sebesar Rp3,65 miliar dari Rp5 Miliar yang dijanjikan.(Fdi)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Keluarga Kru Lion Air JT-610 Dapat Santunan Masing-Masing Sebesar 100 Ribu Dolar AS