Airlangga Presiden Bergema di Puncak HUT Golkar
Sabtu, 23 Oktober 2021 -
MerahPutih.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyampaikan pidato politik dalam acara puncak Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-57 di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Sabtu (23/10) malam.
Di sela-sela Airlangga Hartarto menyampaikan pidato politiknya, teriakkan "Airlangga Presiden, Presiden, Presiden," bergema.
Baca Juga:
Pengamat: Golkar Sudah Terbiasa Terhadap Persoalan Korupsi
Momen itu terjadi ketika Airlangga memaparkan capaian Partai Golkar pada Pilkada 2020 lalu, yakni meraih kemenangan 62 persen. Kemudian para kader kompak meneriakkan Airlangga Presiden, Presiden, Presiden.
"Capaian ini mengalahkan partai-partai lainnya. Dengan kemenangan Pilkada 2021 semakin memberikan kepercayaan diri bagi Partai Golkar untuk kemenangan tahun 2024," kata Airlangga.
Atas raihan positif itu, Airlangga meyakini Partai Golkar bisa merebut kemenangan pada Pemilu 2024. Ia menegaskan, Pemilu 2024 adalah tahun pertarungan dan Golkar harus menang.
"Tak lain dan tak bukan, partai Golkar harus menang!" tegas Airlangga.
Sontak, para kader yang berada di lokasi acara peringatan HUT ke-57 Partai Golkar pun kembali berteriak "Airlangga Presiden, Presiden, Presiden.

Sejumlah senior Partai Golkar menghadiri acara peringatan Puncak Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Golkar ke-57 yang digelar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Sabtu malam (23/10).
Pantauan di lokasi, hadir dua mantan Ketua Umum partai berlambang pohon beringin, yakni Akbar Tandjung dan Jusuf Kalla (JK).
Kedatangan JK disambut langsung oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus.
Tak berselang lama hadir pula Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono. Turut hadir pengurus DPP Golkar, di antaranya dua Wakil Ketua Umum Bambang Soesatyo (Bamsoet) dan Adies Kadir.
Dalam puncak peringatan HUT Partai Golkar ke-57 ini, Airlangga Hartarto akan menyampaikan pidato politiknya. (Pon)
Baca Juga:
Ini Faktor yang Membuat Golkar Tetap Kokoh meski Diterpa Badai Politik