Ini Faktor yang Membuat Golkar Tetap Kokoh meski Diterpa Badai Politik

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 21 Oktober 2021
Ini Faktor yang Membuat Golkar Tetap Kokoh meski Diterpa Badai Politik

Kegiatan konsolidasi Partai Golkar di Padang, Selasa, ANTARA/Mario S Nasution

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Partai Golkar tengah diterpa masalah lantaran empat kadernya tersandung kasus korupsi.

Meski begitu, kasus korupsi yang menjerat para kader Golkar dinilai tak akan berpengaruh signifikan terhadap elektabilitas partai berlambang pohon beringin tersebut.

Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Wasisto Raharjo Jati mengungkapkan, Partai Golkar mempunyai karakter resiliens, kapasitas untuk bisa bertahan dan bangkit dari masalah atau situasi sulit, dan kemudian bertumbuh lagi.

Baca Juga:

Kata Bupati Kuansing Soal Duit Suap Izin Sawit Diduga untuk HUT Golkar

"Saya pikir Golkar mempunyai karakter resiliens seperti beringin ketika menghadapi badai politik, dampaknya mungkin tidak terlalu signifikan," kata Wasisto kepada Merahputih.com, Kamis (21/10).

Sebagaimana diketahui, sejumlah kader Partai Golkar terjerat kasus korupsi dalam beberapa pekan terakhir. Mulai dari Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin yang ditangkap Kejaksaan Agung.

KPK resmi menetapkan Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin sebagai tersangka kasus dugaan suap penanganan perkara di Kabupaten Lampung Tengah. (Foto: MP/Ist)
KPK resmi menetapkan Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin sebagai tersangka kasus dugaan suap penanganan perkara di Kabupaten Lampung Tengah. (Foto: MP/Ist)

Kemudian Wakil Ketua DPR RI yang juga Wakil Ketua Umum Golkar Azis Syamsuddin yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Teranyar, Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin serta Bupati Kuantan Singingi (Kuansing) Andi Putra yang juga dicokok lembaga antirasuah.

Baca Juga:

Golkar Putuskan Usung Airlangga Hartarto sebagai Capres 2024

Menurut Wasisto, Golkar tetap kokoh meski diterpa badai politik lantaran relasi faksi internal partai berimbang. Pasalnya, Golkar tidak bergantung pada figur, tetapi bertumpu pada mesin politik yang tumbuh secara merata.

"Sehingga bila kader terjerat korupsi, maka tidak menumbangkan partai ini," ujar Wasisto. (Pon)

Baca Juga:

PKS Nilai Usul Golkar soal Pembubaran Kementerian BUMN Mengada-ada

#Golkar
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Bahlil Minta Kader Golkar Jaga Ucapan dan Tindakan, Penampilan Harus Menyesuaikan
Bahlil Lahadalia, Partai Golkar, anggota fraksi, Bimbingan Teknis, aspirasi masyarakat, wakil rakyat, Presiden Prabowo Subianto, profesionalitas, pengawalan program, anggaran daerah
Angga Yudha Pratama - Selasa, 16 September 2025
Bahlil Minta Kader Golkar Jaga Ucapan dan Tindakan, Penampilan Harus Menyesuaikan
Indonesia
Golkar Usulkan Perubahan Sistem Pemilu, Ingin Lahirkan Budaya Politik Baru
pemilu seharusnya melahirkan budaya politik baru, di mana rakyat tidak lagi menjadi penonton, tetapi aktor utama dalam menentukan arah bangsa.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 September 2025
Golkar Usulkan Perubahan Sistem Pemilu, Ingin Lahirkan Budaya Politik Baru
Indonesia
Putri Akbar Tanjung Kembali Pimpin Golkar Solo, Targetkan 5 Kursi DPRD
Sekar sendiri menjadi ketua DPD Golkar Solo sejak April 2023-2025 dalam dalam Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) DPD Partai Golkar Kota Solo.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 14 September 2025
Putri Akbar Tanjung Kembali Pimpin Golkar Solo, Targetkan 5 Kursi DPRD
Indonesia
Vakumnya Posisi Menpora dan Menko Polkam, Golkar Prediksi Reshuffle Kabinet Akan Ada Tahap Lanjutan
Ia juga memprediksi akan ada tahapan lanjutan dalam reshuffle
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Vakumnya Posisi Menpora dan Menko Polkam, Golkar Prediksi Reshuffle Kabinet Akan Ada Tahap Lanjutan
Indonesia
Muhammad Sarmuji Minta Kader DPRD Golkar Utamakan Kebijakan Pro Rakyat
Selain fokus pada kebijakan fiskal, bimtek juga akan membekali para legislator tentang cara menyerap aspirasi masyarakat
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
Muhammad Sarmuji Minta Kader DPRD Golkar Utamakan Kebijakan Pro Rakyat
Indonesia
Golkar Ingatkan Kritik Terhadap DPR Wajar Tapi Jangan Sampai Berubah Menjadi Kebencian yang Bisa Perlebar Jurang Perpecahan Bangsa
Idrus memahami kemarahan publik yang dipicu oleh isu kenaikan tunjangan perumahan anggota DPR hingga Rp50 juta per bulan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Golkar Ingatkan Kritik Terhadap DPR Wajar Tapi Jangan Sampai Berubah Menjadi Kebencian yang Bisa Perlebar Jurang Perpecahan Bangsa
Indonesia
Setya Novanto Bebas Lebih Cepat, Sebut Kader Setia yang Telah Selesai Jalani Hukuman
Menurutnya, semua prosedur dan peraturan perundang-undangan telah dipenuhi dengan benar
Angga Yudha Pratama - Selasa, 19 Agustus 2025
Setya Novanto Bebas Lebih Cepat, Sebut Kader Setia yang Telah Selesai Jalani Hukuman
Indonesia
Golkar Siapkan Posisi Jika Setnov Mau Aktif Lagi di Kepengurusan Partai
Golkar juga tidak pernah menolak kader yang ingin kembali aktif dalam kepengurusan partai.
Wisnu Cipto - Selasa, 19 Agustus 2025
Golkar Siapkan Posisi Jika Setnov Mau Aktif Lagi di Kepengurusan Partai
Indonesia
Golkar Tegaskan Setnov Tidak Pernah Dipecat, Statusnya Masih Kader Beringin
Golkar tidak pernah mengeluarkan surat pemecatan terhadap Setnov sejak berstatus tersangka pada 2017 silam hingga saat ini.
Wisnu Cipto - Selasa, 19 Agustus 2025
Golkar Tegaskan Setnov Tidak Pernah Dipecat, Statusnya Masih Kader Beringin
Indonesia
Ahmad Doli Kurnia Sebut Setya Novanto Masih Kader Golkar, Belum Pernah Diberhentikan
Wakil Ketua Umum Golkar sebut Setnov masih bertatus kader partai.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 19 Agustus 2025
Ahmad Doli Kurnia Sebut Setya Novanto Masih Kader Golkar, Belum Pernah Diberhentikan
Bagikan