Ini Faktor yang Membuat Golkar Tetap Kokoh meski Diterpa Badai Politik


Kegiatan konsolidasi Partai Golkar di Padang, Selasa, ANTARA/Mario S Nasution
MerahPutih.com - Partai Golkar tengah diterpa masalah lantaran empat kadernya tersandung kasus korupsi.
Meski begitu, kasus korupsi yang menjerat para kader Golkar dinilai tak akan berpengaruh signifikan terhadap elektabilitas partai berlambang pohon beringin tersebut.
Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Wasisto Raharjo Jati mengungkapkan, Partai Golkar mempunyai karakter resiliens, kapasitas untuk bisa bertahan dan bangkit dari masalah atau situasi sulit, dan kemudian bertumbuh lagi.
Baca Juga:
Kata Bupati Kuansing Soal Duit Suap Izin Sawit Diduga untuk HUT Golkar
"Saya pikir Golkar mempunyai karakter resiliens seperti beringin ketika menghadapi badai politik, dampaknya mungkin tidak terlalu signifikan," kata Wasisto kepada Merahputih.com, Kamis (21/10).
Sebagaimana diketahui, sejumlah kader Partai Golkar terjerat kasus korupsi dalam beberapa pekan terakhir. Mulai dari Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin yang ditangkap Kejaksaan Agung.

Kemudian Wakil Ketua DPR RI yang juga Wakil Ketua Umum Golkar Azis Syamsuddin yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Teranyar, Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin serta Bupati Kuantan Singingi (Kuansing) Andi Putra yang juga dicokok lembaga antirasuah.
Baca Juga:
Golkar Putuskan Usung Airlangga Hartarto sebagai Capres 2024
Menurut Wasisto, Golkar tetap kokoh meski diterpa badai politik lantaran relasi faksi internal partai berimbang. Pasalnya, Golkar tidak bergantung pada figur, tetapi bertumpu pada mesin politik yang tumbuh secara merata.
"Sehingga bila kader terjerat korupsi, maka tidak menumbangkan partai ini," ujar Wasisto. (Pon)
Baca Juga:
PKS Nilai Usul Golkar soal Pembubaran Kementerian BUMN Mengada-ada
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Bahlil Minta Kader Golkar Jaga Ucapan dan Tindakan, Penampilan Harus Menyesuaikan

Golkar Usulkan Perubahan Sistem Pemilu, Ingin Lahirkan Budaya Politik Baru

Putri Akbar Tanjung Kembali Pimpin Golkar Solo, Targetkan 5 Kursi DPRD

Vakumnya Posisi Menpora dan Menko Polkam, Golkar Prediksi Reshuffle Kabinet Akan Ada Tahap Lanjutan

Muhammad Sarmuji Minta Kader DPRD Golkar Utamakan Kebijakan Pro Rakyat

Golkar Ingatkan Kritik Terhadap DPR Wajar Tapi Jangan Sampai Berubah Menjadi Kebencian yang Bisa Perlebar Jurang Perpecahan Bangsa

Setya Novanto Bebas Lebih Cepat, Sebut Kader Setia yang Telah Selesai Jalani Hukuman

Golkar Siapkan Posisi Jika Setnov Mau Aktif Lagi di Kepengurusan Partai

Golkar Tegaskan Setnov Tidak Pernah Dipecat, Statusnya Masih Kader Beringin

Ahmad Doli Kurnia Sebut Setya Novanto Masih Kader Golkar, Belum Pernah Diberhentikan
