Putri Akbar Tanjung Kembali Pimpin Golkar Solo, Targetkan 5 Kursi DPRD

MerahPutih.com - Sekar Tanjung, Sekar merupakan putri mantan Ketua DPP Golkar, Akbar Tanjung, secara aklamasi terpilih kembali menjadi Ketua DPD II Golkar Kota Solo, periode 2025/2026 dalam Musyawarah Daerah (Musda) XI DPD Partai Golkar Kota Solo di Megaland Hotel Solo, Minggu (14/9).

Sekar sendiri menjadi ketua DPD Golkar Solo sejak April 2023-2025 dalam dalam Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) DPD Partai Golkar Kota Solo.

Ditemui awak media usai Musda Golkar Solo, Sekar Tanjung mengatakan pihaknya akan berjuang membesarkan Golkar Solo dengan melakukan konsolidasi internal setelah Musda Partai Golkar selesai.

“Kami menargetkan penambahan kursi di DPRD Solo dari tiga kursi menjadi lima kursi pada Pileg 2029. Konsolidasi internal akan segera dilakukan setelah Musda,” kata Sekar, Minggu (14/9).

Baca juga:

PDIP Solo Usulkan Andika Perkasa dan FX Rudy Jadi Ketua DPD PDIP Jawa Tengah

Dikatakannya, pada lima tahun kedepan meminta kader Golkar Solo semakin dekat lagi dengan masyarakat.

Dan menjadi pohon dengan akar yang kuat, batang yang kokoh, dan daun yang rindang untuk mengayomi semua elemen masyarakat.

Anggota DPRD Solo ini mengatakan Golkar tidak boleh hanya hadir menjelang pemilu, melainkan harus konsisten bekerja, mendengar aspirasi, dan memberikan solusi nyata bagi warga. Baik itu, persoalan kesejahteraan, pendidikan, hingga akses pelayanan publik.

"Kami mendukung penuh program pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka," katanya.

Ia mengatakan, program unggulan seperti makan bergizi gratis, pengentasan kemiskinan, dan pembangunan ekonomi inklusif akan menjadi bagian dari kerja politik Golkar di Solo.

"Kami juga akan bersinergi dengan program Gubernur Jawa Tengah, dan Wali Kota Solo Respati-Astrid," kata dia.

Pada Pileg 2029 Golkar Solo memasang target ambisius setiap daerah pemilihan (Dapil) minimal satu kursi DPRD Kota Solo. Pencapaian lima kursi di DPRD Solo pernah terjadi sehingga ingin diulangi. (Ismail/Jawa Tengah)