Air Purifier yang Membersihkan Udara juga Perlu Dibersihkan
Senin, 28 Desember 2020 -
SELAMA pandemi, kita lebih sering menghabiskan waktu di rumah. Banyak cara ditempuh untuk mencegah penularan virus. Mulai dari 3M yang wajib, berjemur, mengonsumsi vitamin dan suplemen, dan melakukan disinfeksi. Untuk mencegah menyebarnya virus melalui droplets, banyak pula yang memanfaatkan alat pembersih udara atau air purifier.
Sebelum kita membahas tentang air purifier, perlu dipahami dulu bedanya dengan humidifier dan diffuser. Humidifier, seperti namanya, merupakan alat untuk menjaga kelembapan udara. Penting untuk digunakan di ruangan dengan pendingin atau penghangat yang menyebabkan udara menjadi lebih kering. Biasanya memiliki konteiner yang bisa diisi air dan mengeluarkan semacam uap.
Baca juga:
Sama seperti diffuser juga mengeluarkan uap. Namun, alat ini fungsi utamanya bukan untuk meningkatkan kelembapan udara tapi menyebarkan aroma essential oil untuk terapi dan mengharumkan ruangan.
Sementara itu, air purifier dapat membantu meringankan alergi dengan menghilangkan debu, bulu, jamur, dan polutan dalam ruangan lainnya. Sering kali air purifier juga dimasukan dalam usaha mencegah penyebaran virus.

Air purifier dapat memiliki manfaat, bahkan jika kita belum memiliki data COVID-19 yang pasti, kata Timothy McAuley, MS, PhD, dan pendiri/CEO CHANGE Environmental. “Filter udara di dalam semua produk memberikan dukungan untuk meningkatkan kualitas udara,” katanya seperti dimuat dalam realsimple.com (28/12), termasuk debu, jamur, gas, dan virus.
Perlu Dibersihkan Agar Efektif
Namu, jika kamu mau membeli air purifier, jangan cuma menyetel dan melupakannya. Hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah menilai ruang Anda. “Satu ukuran tidak selalu cocok untuk semua,” kata McAuley.
Meskipun kita semua ingin memiliki suatu alat dengan sedikit perawatan, air purifier hanya bermanfaat jika kamu mengganti filter secara teratur dan membuat sistem alat dikalibrasi ulang (jika dibutuhkan).
Baca juga:
Jika tidak, itu sebenarnya malah bisa meningkatkan risiko kesehatan. “Anda benar-benar dapat menurunkan efisiensi sistem dan meningkatkan risiko terpapar dengan lingkungan dalam ruangan udaranya stagnan,” kata McAuley.
Standar Spesifikasi
Menurut McAuley, tidak ada pembersih udara yang dianggap terbaik di pasaran untuk semua orang, tetapi ada beberapa hal standar yang perlu kamu cari dalam sistem air purifier. Beberapa dapat langsung masuk ke sistem ventilasi mekanis (dipasang oleh seorang profesional) sementara yang lain berbentuk kotak portabel.

Filter HEPA (udara partikulat efisiensi tinggi) adalah spesifikasi umum yang harus kamu cari. Filter ini cukup standar di sebagian besar filter udara, meskipun perlu dilakukan uji tuntas untuk memastikannya.
Selain itu, kamu sebaiknya memastikan air purifier tersebut memiliki MERV (nilai pelaporan efisiensi minimum) 13 atau lebih tinggi. “Peringkat ini membantu Anda memahami seberapa baik filter dalam menghilangkan partikel seperti virus,” kata McAuley.
Perhatikan juga ukuran ruangannya. Banyak filter udara menentukan volume ruangan yang mereka layani, jadi jangan meletakkan filter udara berkapasitas kecil di ruangan besar atau itu akan sedikit membantu. (Aru)
Baca juga: