Air Purifier yang Membersihkan Udara juga Perlu Dibersihkan


Air purifier bisa ditempatkan di kamar (Foto: 123RF/bignai)
SELAMA pandemi, kita lebih sering menghabiskan waktu di rumah. Banyak cara ditempuh untuk mencegah penularan virus. Mulai dari 3M yang wajib, berjemur, mengonsumsi vitamin dan suplemen, dan melakukan disinfeksi. Untuk mencegah menyebarnya virus melalui droplets, banyak pula yang memanfaatkan alat pembersih udara atau air purifier.
Sebelum kita membahas tentang air purifier, perlu dipahami dulu bedanya dengan humidifier dan diffuser. Humidifier, seperti namanya, merupakan alat untuk menjaga kelembapan udara. Penting untuk digunakan di ruangan dengan pendingin atau penghangat yang menyebabkan udara menjadi lebih kering. Biasanya memiliki konteiner yang bisa diisi air dan mengeluarkan semacam uap.
Baca juga:
Sama seperti diffuser juga mengeluarkan uap. Namun, alat ini fungsi utamanya bukan untuk meningkatkan kelembapan udara tapi menyebarkan aroma essential oil untuk terapi dan mengharumkan ruangan.
Sementara itu, air purifier dapat membantu meringankan alergi dengan menghilangkan debu, bulu, jamur, dan polutan dalam ruangan lainnya. Sering kali air purifier juga dimasukan dalam usaha mencegah penyebaran virus.

Air purifier dapat memiliki manfaat, bahkan jika kita belum memiliki data COVID-19 yang pasti, kata Timothy McAuley, MS, PhD, dan pendiri/CEO CHANGE Environmental. “Filter udara di dalam semua produk memberikan dukungan untuk meningkatkan kualitas udara,” katanya seperti dimuat dalam realsimple.com (28/12), termasuk debu, jamur, gas, dan virus.
Perlu Dibersihkan Agar Efektif
Namu, jika kamu mau membeli air purifier, jangan cuma menyetel dan melupakannya. Hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah menilai ruang Anda. “Satu ukuran tidak selalu cocok untuk semua,” kata McAuley.
Meskipun kita semua ingin memiliki suatu alat dengan sedikit perawatan, air purifier hanya bermanfaat jika kamu mengganti filter secara teratur dan membuat sistem alat dikalibrasi ulang (jika dibutuhkan).
Baca juga:
Jika tidak, itu sebenarnya malah bisa meningkatkan risiko kesehatan. “Anda benar-benar dapat menurunkan efisiensi sistem dan meningkatkan risiko terpapar dengan lingkungan dalam ruangan udaranya stagnan,” kata McAuley.
Standar Spesifikasi
Menurut McAuley, tidak ada pembersih udara yang dianggap terbaik di pasaran untuk semua orang, tetapi ada beberapa hal standar yang perlu kamu cari dalam sistem air purifier. Beberapa dapat langsung masuk ke sistem ventilasi mekanis (dipasang oleh seorang profesional) sementara yang lain berbentuk kotak portabel.

Filter HEPA (udara partikulat efisiensi tinggi) adalah spesifikasi umum yang harus kamu cari. Filter ini cukup standar di sebagian besar filter udara, meskipun perlu dilakukan uji tuntas untuk memastikannya.
Selain itu, kamu sebaiknya memastikan air purifier tersebut memiliki MERV (nilai pelaporan efisiensi minimum) 13 atau lebih tinggi. “Peringkat ini membantu Anda memahami seberapa baik filter dalam menghilangkan partikel seperti virus,” kata McAuley.
Perhatikan juga ukuran ruangannya. Banyak filter udara menentukan volume ruangan yang mereka layani, jadi jangan meletakkan filter udara berkapasitas kecil di ruangan besar atau itu akan sedikit membantu. (Aru)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke

Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
