Kesehatan

Kapan Waktu Terbaik untuk Meditasi?

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Senin, 28 Desember 2020
Kapan Waktu Terbaik untuk Meditasi?

Pastikan postur tubuhmu benar. (Foto: Unsplash/Benjamin Child)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

DI zaman modern ini, banyak orang yang melakukan meditasi untuk melepas segala penat dan beabn pikiran. Ada yang memilih melakukannya di malam, ada juga yang merasa lebih nyaman di pagi hari. Lantas, kapan sebenarnya waktu terbaik untuk bermeditasi?

Meditasi sebenarnya bisa dilakukan kapan saja, bahkan dalam waktu yang relatif singkat sekalipun. Hal ini sesuai dengan kebutuhan dan kesempatan waktu yang dimiliki masing-masing individu. Mengutip laman Alodokter, berikut waktu terbaik untuk melakukan meditasi.

Baca juga:

3 Teknik Meditasi Sederhana untuk Meningkatkan Konsentrasi

1. Pagi hari

Kapan Waktu Terbaik untuk Meditasi?
Pagi hari bikin meditasi jadi lebih tenang. (Foto: Unsplash/Le Mingh Phuong)


Beberapa pakar kesehatan mengatakan bahwa waktu terbaik untuk melakukan meditasi adalah 2,5 jam sebelum matahari terbit atau sekitar pukul tiga sampai empat pagi. Pada waktu ini, tubuh akan lebih mampu berkonsentrasi dan suasana pun lebih tenang, sehingga meditasi bisa dilakukan dengan maksimal.

2. Sebelum sarapan

Kapan Waktu Terbaik untuk Meditasi?
Sebelum sarapan ada baiknya untuk meditasi terlebih dahulu. (Foto: Unsplash/Wright Brand Bacon)


Pakar lainnya menyatakan bahwa meditasi bisa dilakukan lima menit sebelum memulai aktivitas sepanjang hari, tepatnya sebelum sarapan. Bagi pemula, terutama yang mudah cemas di pagi hari, ini mungkin akan terasa sulit. Jika kamu merasa seperti ini, cukup duduk tenang dan ambil napas perlahan selama lima menit.

3. Waktu istirahat di siang hari

Kapan Waktu Terbaik untuk Meditasi?
Siang hari juga jadi waktu yang tepat. (Foto: Unsplash/Kevin Bluer)

Di sela waktu istirahat saat siang hari, kamu bisa lho melakukan meditasi. Meditasi di siang hari dapat mengurangi tingkat stres akibat pekerjaan dan merilekskan otot-otot tubuh yang tegang selama bekerja. Dengan begitu, kamu bisa lebih fokus, kreatif, dan produktif saat melanjutkan kerja.

Baca juga:

Tempat Tak Biasa yang Bisa Kamu Coba Untuk Meditasi

4. Setelah beraktivitas

Kapan Waktu Terbaik untuk Meditasi?
Cocok dilakukan setelah beraktivitas. (Foto: Unsplash/Erik Brolin)


Setelah seharian berkutat dengan pekerjaan atau kegiatan lain yang melelahkan, meditasi merupakan cara tepat sebagai penutup aktivitasmu. Meditasi akan membuat tubuhmu menjadi lebi rileks dan pikiranmu lebih jernih, sehingga keesokan harinya kamu akan lebih bersemangat untuk menjalani hari.

5. Setelah berolahraga

Kapan Waktu Terbaik untuk Meditasi?
Dapat mengendurkan otot-otot yang tegang. (Foto: Unsplash/bady abbas)

Waktu lainnya yang baik untuk melakukan meditasi adalah setelah berolahraga. Aktivitas ini akan mengendurkan otot-otot yang tegang, menenangkan sistem saraf, dan mengatur laju pernapasan agar kembali normal seperti sebelum berolahraga.

Ketika hendak bermeditasi, carilah tempat yang sepi dan tenang. Jauhkan ponsel, laptop, atau perangkat elektronik lainnya agar tidak ada gangguan saat bermeditasi. Perhatikan postur tubuhmu, duduklah dengan tegak, dan panjangkan tulang belakang seperti menarik tubuh ke atas. (and)

Baca juga:

Biksu Asal Thailand Meditasi di Minyak Mendidih

#Meditasi #Yoga #Kesehatan #Tips Kesehatan #Info Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Bagikan