5 Orang Jadi Tersangka karena Halangi Penangkapan Terduga Pencabulan Santri

Sabtu, 09 Juli 2022 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Tersangka kasus pencabulan terhadap santri akhir menyerahkan diri dan sudah ditahan oleh Kepolisian, setelah dalam proses penangkapan berlangsung sangat alot.

Bahkan, dalam proses penangkapan DPO kasus pencabulan yang dilakukan MSAT, sebelum akhirnya tersangka menyerahkan diri, polisi harus mengamankan 321 orang.

Baca Juga:

Polda Jatim Tahan Pelaku Kasus Dugaan Pencabulan di Pesantren

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jatim, Kombes Pol Totok Suharyanto mengatakan, polisi menetapkan lima orang tersangka karena terbukti mencegah dan menghalangi proses penyidikan atau penangkapan.

Kelima tersangka tersebut dijerat pasal 19 UU 12 2022 tentang perbuatan mencegah proses penyidikan dengan ancaman hukumannya adalah lima tahun.

Saat penangkapan pelaku diduga kasus pencabulan pada santri, polisi sempat dihalang-halangi banyak orang. Bahkan kepolisian harus mencari dan mengepepung Ponpes Majma'al Bahrain Shiddiqiyyah, Losari, Ploso, Jombang, hampir 15 jam.

Tersangka diduga pencabulan santri MSAT kini ditahan di dalam sel isolasi mandiri di Rumah Tahanan Surabaya di Medaeng, Sidoarjo. Kepala Rumah Tahanan Surabaya.

Rencananya, tersangka kasus pencabulan terhadap santri ini, akan disidangkan di Pengadilan Negeri Surabaya dengan pertimbangan menjaga kondusivitas meskipun lokasi kejadian berada di Jombang, Jawa Timur.

MSAT terjerat kasus setelah dilaporkan ke Polres Jombang atas dugaan pencabulan pada Oktober 2019. Pelapor adalah perempuan asal Jawa Tengah.

MSAT atau dikenal dengan nama Mas Bechi, ditetapkan tersangka pada Desember 2019. Namun, kasusnya tidak kunjung selesai dan menjadi perhatian publik. Polda Jatim akhirnya mengambil alih kasus itu dan menetapkannya sebagai tersangka pada 2020 dan 2022 ini dia segera diadili. (Budi Lentera/Jawa Timur)

Baca Juga:

Menteri PPPA Minta Aparat Hukum Maksimal Pelaku Pencabulan Santriwati di Ponpes

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan