4 Dasar Jokowi Pindahkan Ibu Kota dari Jakarta ke Kalimantan
Sabtu, 03 Agustus 2019 -
Merahputih.com - Founder Bhinneka Institute yang juga Ketua DPP Perindo, Arya Sinulingga buka suara soal rencana Presiden Jokowi mengenai pemindahan Ibukota ke wilayah Kalimantan.
Keputusan besar pemindahan Ibukota Indonesia dari Jakarta ke salah satu provinsi di pulau Kalimantan ini setidaknya didasari 4 visi mendasar yang akan berdampak besar.
Baca Juga: Wapres JK Ingatkan Potensi Bahaya Ibu Kota Negara Pindah ke Kalimantan
"Jelas ya kemarin pak Jokowi bilang soal pemindahan Ibukota baru itu, Sebenarnya ada 4 visi Pak Jokowi untuk Ibukota baru," jelas Arya dalam keterangannya, Sabtu (3/8).
Pertama adalah Ibukota baru ini akan jadi identitas bangsa Indonesia. Kedua, kota baru itu akan menjadi kota yang Smart atau pintar.
Ketiga, kota baru nanti juga akan menjadi kota yang hijau. Keempat, akan menjadikan kota yang sustainable, atau berkelanjutan yang tidak akan berhenti jika sudah jadi besar.

Selain itu, Arya Sinulingga juga mengungkapkan bahwa Ibukota baru nanti akan menjadi Ibukota kota yang berkelas dunia dan futuristik.
"Nanti juga Ibukota baru akan memberikan ruang kepada warganya untuk memanfaatkan teknologi semaksimal mungkin. Artinya internet nanti akan sangat cepat, masyarakat 4.0 itu akan terjadi," ujarnya.
Baca Juga: Bappenas Targetkan Pemindahan Ibu Kota Negara Mulai Tahun 2024
Bukan hanya memiliki kelas dunia, ia juga menyebutkan bahwa Ibukota baru nanti akan menjadi kota yang hijau yang memiliki tata ruang dan letak yang sangat diperhatikan.
"Nanti banyak sekali hutan-hutan kota, harus hijau, tata letak sangat diperhatikan, dari perumahan dan gedung-gedung, semua akan terintegrasi dengan baik dan dengan transportasi dengan baik." pungkas Arya. (Knu)