11 Langkah Menolong Penderita Epilepsi yang Kambuh dan Kejang

Kamis, 26 April 2018 - P Suryo R

BAGI kamu yang memiliki anggota keluarga atau kerabat dekat dengan penyakit epilepsi selalu was-was. Pasti ada kekhawatiran jika mereka mengalami kambuh dan kejang-kejang di tempat umum, bukan?

Sebagai kerabat dekat, kamu tentunya memiliki rasa tanggung jawab dan berkewajiban untuk memberikan pertolongan pertama ketika penyakit mereka kambuh. Sayangnya, tidak banyak orang yang memahami langkah-langkah menolong penderita epilepsi ketika sedang kambuh.

Apakah kamu salah satunya? Jika iya, semoga dengan artikel dari laman Go-Dok ini bisa memberikan pengetahuan dan menolong banyak orang di luar sana yang menderita epilepsi.

epilepsi
Langkah-langkah yang baik mampu mengatasi penderita epilepsi. (Foto: Cerebral Palsy Guidance)


Ruang Kosong

Beri ruang kosong penderita epilepsi yang tengah kejang dari orang-orang sekitar yang datang menghampirinya, terutama di area publik yang cukup ramai seperti mall. Hal tersebut dilakukan agar penderita tidak terinjak maupun terbentur orang di sekitarnya.


Benda Tajam dan Keras

Singkirkan segala benda yang tajam dan keras, karena penderita epilepsi tidak dapat mengontrol gerakannya ketika kejang. Tujuannya, agar penderita tidak mengalami luka yang lebih parah karena interaksi dengan benda tersebut.


Pelukan

Tidak disarankan untuk memeluk, merangkul, atau melakukan gerakan yang bertujuan menghentikan kejang-kejang mereka. Kamu hanya perlu mengawasi dan membiarkan kejang-kejang berakhir dengan sendirinya.


Alas Empuk

Letakkan bantal atau tatakan empuk di bawah kepala penderita agar posisi kepalanya sedikit lebih tinggi dari tubuhnya, atau bisa juga meletakkannya di pangkuan kamu. Hal ini berguna untuk memperlancar jalur pernapasannya dan mencegah kepala penderita agar tidak membentur lantai.


Longgarkan

Longgarkan pakaian penderita, apalagi jika mereka sedang memakai pakaian yang ketat. Jika perlu, bukalah sedikit kancing baju, agar memperlancar jalur udara dan pernapasan penderita selama kejang berlangsung.


Miring

Posisikan mereka miring ke samping. Tujuannya agar dapat melancarkan jalur pernapasan penderita epilepsi. Ingat, jalur pernapasan yang lancar sangat penting pada kondisi seperti ini.

epilepsi
Selalu dampingi penderita epilepsi yang tengah kejang. (Foto: thecaretrainingcompany)


Gigit

Jangan masukkan apapun ke dalam mulut penderita epilepsi, walaupun mereka menggigit lidahnya saat kejang. Sebab, memasukkan benda ke dalam mulut mereka bisa mengganggu jalan pernapasannya, serta merusak giginya. Ditambah lagi, kamu bisa saja tergigit olehnya, lho!


Durasi Kejang

Selalu perhatikan durasi kejang yang berlangsung, dan pantau terus keadaannya. Jika kejang berlangsung lebih dari 10 menit. dan penderita tidak segera sadarkan diri setelahnya. Kamu harus segera hubungi rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.

Tetap tenang dan jangan panik, karena respon kamu sebagai keluarga, secara psikologis, dapat mempengaruhi orang lain di sekitar. Dengan tetap tenang, maka orang sekitar pun ikut tenang. Setelah kejang selesai, kamu sebaiknya tetap tenang dan turut menenangkan penderita. Tujuannya agar mereka tidak mengalami syok dan proses pemulihan bisa berlangsung lebih cepat.


Dampingi

Ingat, jangan tinggalkan penderita sendirian, dan tetap dampingi mereka ketika kejang berlangsung hingga selesai dan tersadar. Sebab, kamu tidak bisa memprediksi seberapa hebat kejang yang akan terjadi. Makanya, penderita harus terus diawasi agar tidak terluka ketika kejang berlangsung.


Makan Minum

Jangan berikan makanan dan minuman apapun setelah kejang selesai, termasuk obat-obatan apapun jenisnya, setidaknya sampai keadaan penderita sudah benar-benar pulih. Sebab, penderita epilepsi mungkin belum sadar sepenuhnya, dan mereka mungkin belum bisa menelan dengan benar. Bisa saja, air atau makanan yang kamu berikan justru masuk ke rongga pernapasan sehingga menyebabkan tersedak.

Itulah langkah-langkah pertolongan pertama epilepsi yang bisa kamu lakukan ketika kerabat terdekat mengalami kambuh dan kejang. Jangan ragu untuk segera menghubungi rumah sakit terdekat jika penderita sering mengalami kambuh dan kejang, ya! (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan