Layanan 24 Jam Puskesmas Tingkat Kecamatan Jadi Jurus Andalan Pemprov DKI Lawan Meningkatnya Kasus ISPA

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Layanan 24 Jam Puskesmas Tingkat Kecamatan Jadi Jurus Andalan Pemprov DKI Lawan Meningkatnya Kasus ISPA

Kepala Dinkes DKI Jakarta Ani Ruspitawati. (Foto: Asropih)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, memastikan bahwa lonjakan kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) yang terjadi di ibu kota dalam sebulan terakhir masih tergolong wajar dan tidak mengkhawatirkan.

"Sejauh ini untuk kasus ISPA masih sesuai dengan polanya. Jadi ketika memang iklim, cuaca cenderung seperti sekarang, kasusnya biasanya agak naik. Tapi sejauh ini nggak sangat signifikan. Jadi masih di dalam kendali," tutur Ani, Kamis (16/10).

Menurut Ani, Dinkes DKI Jakarta telah mengambil langkah antisipasi dengan menyiapkan pencegahan dan penanganan dini terhadap berbagai potensi wabah melalui Sistem Kewaspadaan Dini dan Respons (SKDR).

Baca juga:

ISPA Jakarta Meledak Hampir 2 Juta Kasus, Dinkes Ungkap Biang Keladi Selain Polusi

Ia juga menegaskan bahwa Dinkes akan terus memantau perkembangan kasus ISPA dan penyakit lain di Jakarta. Selain itu, seluruh fasilitas kesehatan (faskes) di Jakarta berada dalam kondisi siaga dan siap melayani kesehatan masyarakat.

"Faskes yang ada di seluruh Jakarta sebanyak 292 puskesmas pembantu, 44 puskesmas kecamatan. Kami siap," kata Ani.

Bahkan, seluruh puskesmas di tingkat kecamatan telah membuka layanan 24 jam. Oleh karena itu, Ani mengimbau masyarakat agar segera mencari pertolongan medis di faskes terdekat jika merasakan gejala, demi deteksi dini penyakit.

Baca juga:

Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala

Terkait kekhawatiran masyarakat tentang kenaikan kasus yang menyerupai COVID-19, Ani menjelaskan bahwa COVID-19 kini telah memasuki fase endemik. Meskipun kasusnya masih ditemukan, tingkat keparahannya cenderung rendah.

"Tapi Covid memang ada. Covid itu kita sekarang adalah masuk ke fase endemis, jadi memang ada, tetapi tingkat keparahannya tidak tinggi. Jadi biasanya hanya banyak di kasusnya dirawat jalan saja," pungkasnya.

#Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) #Penyakit #Gangguan Pernapasan #Pemprov DKI #Pemprov DKI Jakarta #Dinas Kesehatan
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Layanan 24 Jam Puskesmas Tingkat Kecamatan Jadi Jurus Andalan Pemprov DKI Lawan Meningkatnya Kasus ISPA
Bahkan, seluruh puskesmas di tingkat kecamatan telah membuka layanan 24 jam
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Layanan 24 Jam Puskesmas Tingkat Kecamatan Jadi Jurus Andalan Pemprov DKI Lawan Meningkatnya Kasus ISPA
Indonesia
Pramono Berencana Bangun Rumah Sakit Tipe A untuk Tingkatkan Pelayanan Kesehatan di Ibu Kota
Menurutnya, RSUD Cengkareng berhasil menerapkan pendekatan pelayanan yang fokus pada kenyamanan pasien
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Pramono Berencana Bangun Rumah Sakit Tipe A untuk Tingkatkan Pelayanan Kesehatan di Ibu Kota
Indonesia
Gubernur Pramono dan KPK Bahas Penyelesaian Monorel Jakarta dan Tanah Sumber Waras
Rencana Pemprov DKI Jakarta menuntaskan persoalan proyek monorel terbengkalai jadi salah satu agenda utama kunjungan Pramono ke KPK.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 16 Oktober 2025
Gubernur Pramono dan KPK Bahas Penyelesaian Monorel Jakarta dan Tanah Sumber Waras
Indonesia
ISPA Jakarta Meledak Hampir 2 Juta Kasus, Dinkes Ungkap Biang Keladi Selain Polusi
Dinkes DKI Jakarta mengimbau masyarakat untuk senantiasa menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
ISPA Jakarta Meledak Hampir 2 Juta Kasus, Dinkes Ungkap Biang Keladi Selain Polusi
Indonesia
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Gejala umum ISPA yang harus diwaspadai meliputi batuk, pilek, nyeri tenggorokan, dan demam
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Indonesia
Gubernur Pramono Sambangi KPK, Bahas Penguatan Upaya Antikorupsi di Jakarta
Kedatangan Pramono merupakan bagian dari agenda audiensi dan konsultasi antara KPK dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 16 Oktober 2025
Gubernur Pramono Sambangi KPK, Bahas Penguatan Upaya Antikorupsi di Jakarta
Indonesia
Sejumlah Masalah Kesehatan Bisa Muncul Akibat Cuaca Panas Ekstrem, Ini yang Harus Dilakukan
Pemprov DKI Jakarta lewat Dinas Kesehatan diminta untuk memberikan penyuluhan kepada masyarakat terkait dampak dari cuaca panas.
Frengky Aruan - Kamis, 16 Oktober 2025
Sejumlah Masalah Kesehatan Bisa Muncul Akibat Cuaca Panas Ekstrem, Ini yang Harus Dilakukan
Indonesia
Pemprov DKI Gelar Job Fest di Jakarta Utara, Ada 3.971 Lowongan Kerja yang Tersedia
Pemprov DKI menggelar Job Fest di Jakarta Utara mulai 14-15 Oktober 2025. Ada sebanyak 3.971 lowongan kerja yang tersedia.
Soffi Amira - Selasa, 14 Oktober 2025
Pemprov DKI Gelar Job Fest di Jakarta Utara, Ada 3.971 Lowongan Kerja yang Tersedia
Indonesia
Pemprov DKI Jakarta Targetkan JPO Cincin Donat Rampung 2026, Pembangunan Dipastikan Tak Pakai APBD
Pemprov DKI masih mengkaji berbagai sumber pembiayaan alternatif untuk proyek JPO Cincin Donat.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 14 Oktober 2025
Pemprov DKI Jakarta Targetkan JPO Cincin Donat Rampung 2026, Pembangunan Dipastikan Tak Pakai APBD
Indonesia
Pramono Bakal Tindak Bendera Partai yang Ganggu Keindahan Kota, Pasukan Oranye Jadi Andalan
DLH DKI Jakarta kini menyediakan layanan khusus pengangkutan sampah berukuran besar
Angga Yudha Pratama - Senin, 13 Oktober 2025
Pramono Bakal Tindak Bendera Partai yang Ganggu Keindahan Kota, Pasukan Oranye Jadi Andalan
Bagikan