Stop Sekarang! Kebiasaan Sepele Ini Diam-Diam Picu Hipertensi di Usia Muda!

Penelitian menemukan hubungan antara kondisi hipertensi dan risiko penyakit alzheimer. (Foto: Freepik/Atlascompany)
Merahputih.com - Hipertensi, atau tekanan darah tinggi, tak lagi hanya mengintai lansia.
Dokter spesialis penyakit dalam konsultan kardiovaskular, dr. Sally Aman Nasution, menyoroti urgensi pencegahan hipertensi kronis pada generasi muda melalui perubahan gaya hidup.
"Mendorong perubahan gaya hidup seperti peningkatan aktivitas fisik dan penyesuaian pola makan sangat penting," kata dr. Sally Aman Nasution dikutip Antara, Kamis (19/6).
Baca juga:
Menurut dr. Sally, faktor risiko meliputi berat badan berlebih, obesitas, riwayat keluarga, serta kondisi sosial, ekonomi, dan lingkungan. Oleh karena itu, penting untuk mengadopsi gaya hidup sehat demi menghindari risiko hipertensi.
Selain itu, langkah-langkah yang dianjurkan untuk menghindari risiko hipertensi yakni dengan mengurangi konsumsi makanan tinggi garam, menurunkan berat badan bagi penderita obesitas, rutin beraktivitas fisik dengan intensitas sedang hingga berat, mengurangi durasi penggunaan gawai dam deteksi dan Intervensi Dini.
"Intervensi dini diperlukan agar tidak menjadi hipertensi kronik dan menyebabkan kerusakan lapisan pembuluh darah yang terjadi kronik dapat berujung menjadi komplikasi stroke atau serangan jantung," katanya.
Baca juga:
Bahan Kimia pada Kosmetik Bisa Tingkatkan Risiko Hipertensi pada Bumil
Selain perubahan gaya hidup, dr. Sally juga menekankan perlunya pemeriksaan rutin dan penyuluhan intensif bagi kaum muda. Sekolah diharapkan dapat berperan aktif dengan mengadakan pemeriksaan kesehatan berkala untuk deteksi dini gangguan kesehatan pada siswa.
Intervensi dini sangat krusial untuk mencegah hipertensi berkembang menjadi kronis yang dapat merusak lapisan pembuluh darah dan berujung pada komplikasi serius seperti stroke atau serangan jantung. Hipertensi bisa menyerang anak mulai usia 10 tahun hingga remaja 15-19 tahun, berpotensi menyebabkan gagal ginjal, serangan jantung, dan stroke.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas

Tiga Fase yang Perlu Diwaspadai Saat Terpapar Campak, Demam Tinggi hingga Ruam Menghitam

Apa Itu Campak? Ini Penjelasan Lengkap dan Fakta KLB di Sumenep, Jawa Timur

Infeksi Cacing Bikin Raya Meninggal, DPR: Bukti Akses Kesehatan di Pedesaan Lemah

Geger Kematian Balita di Sukabumi, Demokrat: Bukti Gagalnya Negara Lindungi Rakyat Miskin

Stop Sekarang! Kebiasaan Sepele Ini Diam-Diam Picu Hipertensi di Usia Muda!

Kenali Tanda Bahaya Tekanan Darah Tinggi Ekstrem Sebelum Terlambat

Waspadai! Duduk Terlalu Lama dan Olahraga Berat Picu Nyeri Pinggang

Mengenal Pneumonia Ganda yang Dialami Paus Fransiskus Sebelum Wafat

Dokter Neurologi Ungkap Pemicu Parkinson Dini pada Remaja dan Dewasa Muda Akibat Pengaruh Lingkungan Hingga Obat-obatan
