Stop Sekarang! Kebiasaan Sepele Ini Diam-Diam Picu Hipertensi di Usia Muda!

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Kamis, 19 Juni 2025
Stop Sekarang! Kebiasaan Sepele Ini Diam-Diam Picu Hipertensi di Usia Muda!

Penelitian menemukan hubungan antara kondisi hipertensi dan risiko penyakit alzheimer. (Foto: Freepik/Atlascompany)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Hipertensi, atau tekanan darah tinggi, tak lagi hanya mengintai lansia.

Dokter spesialis penyakit dalam konsultan kardiovaskular, dr. Sally Aman Nasution, menyoroti urgensi pencegahan hipertensi kronis pada generasi muda melalui perubahan gaya hidup.

"Mendorong perubahan gaya hidup seperti peningkatan aktivitas fisik dan penyesuaian pola makan sangat penting," kata dr. Sally Aman Nasution dikutip Antara, Kamis (19/6).

Baca juga:

Olahraga Dapat Cegah Hipertensi, Lakukan Sejak Dini

Menurut dr. Sally, faktor risiko meliputi berat badan berlebih, obesitas, riwayat keluarga, serta kondisi sosial, ekonomi, dan lingkungan. Oleh karena itu, penting untuk mengadopsi gaya hidup sehat demi menghindari risiko hipertensi.

Selain itu, langkah-langkah yang dianjurkan untuk menghindari risiko hipertensi yakni dengan mengurangi konsumsi makanan tinggi garam, menurunkan berat badan bagi penderita obesitas, rutin beraktivitas fisik dengan intensitas sedang hingga berat, mengurangi durasi penggunaan gawai dam deteksi dan Intervensi Dini.

"Intervensi dini diperlukan agar tidak menjadi hipertensi kronik dan menyebabkan kerusakan lapisan pembuluh darah yang terjadi kronik dapat berujung menjadi komplikasi stroke atau serangan jantung," katanya.

Baca juga:

Bahan Kimia pada Kosmetik Bisa Tingkatkan Risiko Hipertensi pada Bumil

Selain perubahan gaya hidup, dr. Sally juga menekankan perlunya pemeriksaan rutin dan penyuluhan intensif bagi kaum muda. Sekolah diharapkan dapat berperan aktif dengan mengadakan pemeriksaan kesehatan berkala untuk deteksi dini gangguan kesehatan pada siswa.

Intervensi dini sangat krusial untuk mencegah hipertensi berkembang menjadi kronis yang dapat merusak lapisan pembuluh darah dan berujung pada komplikasi serius seperti stroke atau serangan jantung. Hipertensi bisa menyerang anak mulai usia 10 tahun hingga remaja 15-19 tahun, berpotensi menyebabkan gagal ginjal, serangan jantung, dan stroke.

#Hipertensi #Penyakit #Tekanan Darah Tinggi
Bagikan

Berita Terkait

Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Lifestyle
Tiga Fase yang Perlu Diwaspadai Saat Terpapar Campak, Demam Tinggi hingga Ruam Menghitam
Hal yang paling penting adalah istirahat cukup, menjaga asupan nutrisi
Angga Yudha Pratama - Rabu, 27 Agustus 2025
Tiga Fase yang Perlu Diwaspadai Saat Terpapar Campak, Demam Tinggi hingga Ruam Menghitam
Dunia
Apa Itu Campak? Ini Penjelasan Lengkap dan Fakta KLB di Sumenep, Jawa Timur
Sumenep, Jawa Timur tengah menghadapi situasi serius setelah wabah campak merebak dan resmi ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa
ImanK - Jumat, 22 Agustus 2025
Apa Itu Campak? Ini Penjelasan Lengkap dan Fakta KLB di Sumenep, Jawa Timur
Indonesia
Infeksi Cacing Bikin Raya Meninggal, DPR: Bukti Akses Kesehatan di Pedesaan Lemah
Komisi IX DPR RI menyebutkan, bahwa kematian balita di Sukabumi akibat infeksi cacing, menjadi bukti akses kesehatan di pedesaan masih lemah.
Soffi Amira - Jumat, 22 Agustus 2025
Infeksi Cacing Bikin Raya Meninggal, DPR: Bukti Akses Kesehatan di Pedesaan Lemah
Indonesia
Geger Kematian Balita di Sukabumi, Demokrat: Bukti Gagalnya Negara Lindungi Rakyat Miskin
Politikus Partai Demokrat, Didi Irawadi Syamsuddin mengatakan, kasus kematian balita di Sukabumi menjadi bukti gagalnya negara melindungi rakyat.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025
Geger Kematian Balita di Sukabumi, Demokrat: Bukti Gagalnya Negara Lindungi Rakyat Miskin
Indonesia
Stop Sekarang! Kebiasaan Sepele Ini Diam-Diam Picu Hipertensi di Usia Muda!
Intervensi dini diperlukan agar tidak menjadi hipertensi kronik dan menyebabkan kerusakan lapisan pembuluh darah
Angga Yudha Pratama - Kamis, 19 Juni 2025
Stop Sekarang! Kebiasaan Sepele Ini Diam-Diam Picu Hipertensi di Usia Muda!
Indonesia
Kenali Tanda Bahaya Tekanan Darah Tinggi Ekstrem Sebelum Terlambat
Jangan lupa untuk olahraga secara teratur
Angga Yudha Pratama - Senin, 16 Juni 2025
Kenali Tanda Bahaya Tekanan Darah Tinggi Ekstrem Sebelum Terlambat
Indonesia
Waspadai! Duduk Terlalu Lama dan Olahraga Berat Picu Nyeri Pinggang
Diagnosis dan penanganan nyeri pinggang umumnya dapat ditentukan oleh dokter
Angga Yudha Pratama - Rabu, 30 April 2025
Waspadai! Duduk Terlalu Lama dan Olahraga Berat Picu Nyeri Pinggang
Lifestyle
Mengenal Pneumonia Ganda yang Dialami Paus Fransiskus Sebelum Wafat
Paus Fransiskus wafat pada 21 April, dan berbagai media nasional serta internasional menyebutkan bahwa sang tokoh agama dunia ini menderita pneumonia ganda
ImanK - Selasa, 22 April 2025
Mengenal Pneumonia Ganda yang Dialami Paus Fransiskus Sebelum Wafat
Lifestyle
Dokter Neurologi Ungkap Pemicu Parkinson Dini pada Remaja dan Dewasa Muda Akibat Pengaruh Lingkungan Hingga Obat-obatan
Pada remaja, Parkinson seringkali muncul akibat penggunaan obat antidepresan karena pengaruh lingkungan pergaulan, penyalahgunaan narkotika, dan konsumsi obat-obatan yang seharusnya dihindari
Angga Yudha Pratama - Kamis, 17 April 2025
Dokter Neurologi Ungkap Pemicu Parkinson Dini pada Remaja dan Dewasa Muda Akibat Pengaruh Lingkungan Hingga Obat-obatan
Bagikan