Kenali Tanda Bahaya Tekanan Darah Tinggi Ekstrem Sebelum Terlambat

Waspada darah tinggi apabila mengonsumsi frozen food berlebihan. (Foto: Unsplash/Mufid Majnun)
Merahputih.com - Perhimpunan Hipertensi Indonesia (INASH) mengimbau masyarakat untuk tidak panik jika menemukan pasien tekanan darah tinggi tak sadarkan diri. Mereka dapat segera memberikan Bantuan Hidup Dasar (BHD) secara mandiri sambil menunggu pertolongan medis.
Sekretaris Jenderal INASH, Dr. BRM. Ario Soeryo Kuncoro, Sp.JP(K), menjelaskan bahwa jatuh tiba-tiba, bahkan di kamar mandi, tidak selalu berarti tekanan darah tinggi.
"Namun tekanan darah tinggi ekstrem atau mendadak bisa menyebabkan gangguan sistem pembuluh darah di otak dan jantung," kata Dr. BRM. Ario Soeryo Kuncoro, Sp.JP(K) dikutip Antara, Senin (16/6).
Jika menemukan seseorang tiba-tiba pingsan, utamakan keamanan lingkungan untuk pasien dan diri sendiri. Selanjutnya, periksa pernapasan dan kesadaran pasien dengan membaringkannya lalu menepuk lembut sambil memanggilnya.
Segera panggil bantuan medis terdekat. Jika tersedia, berikan oksigen. "Jika terjadi henti jantung, lakukanlah kompresi jantung," jelas dia.
Baca juga:
Polisi Olah TKP Penginapan Tempat Gustiwi Meninggal, Tidak Temukan Indikasi Kekerasan
Penting untuk diingat bahwa tekanan darah tinggi seringkali tanpa gejala. Keluhan seperti sakit kepala, pusing, pandangan kabur, atau sesak napas bisa jadi terkait dengan tekanan darah tinggi atau bahkan rendah.
Oleh karena itu, segera periksa tekanan darah Anda jika mengalami keluhan tersebut untuk mengetahui korelasinya.
INASH juga menekankan pentingnya gaya hidup sehat untuk mencegah hipertensi. Hindari makanan tinggi garam, perbanyak konsumsi serat dari sayur dan buah, serta penuhi kebutuhan air putih.
"Jangan lupa untuk olahraga secara teratur, bebannya disesuaikan bertahap sesuai kemampuan ya. Jangan lupa pastikan tekanan darah awal di bawah 130 sistolik dan di bawah 90 diastolik," katanya.
Baca juga:
Ia menyampaikan sangat penting bagi masyarakat untuk rajin memeriksa tekanan darah secara rutin. Hal tersebut dapat dilakukan secara mandiri di rumah yakni dengan menggunakan alat tekanan digital.
Lakukan pengukuran tekanan darah di pagi dan sore atau malam hari. Duduk dengan posisi rileks, kemudian sandarkan lengan atas ke atas meja dengan ketinggian kurang lebih setinggi jantung, kemudian kembangkan manset secara perlahan.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas

Tiga Fase yang Perlu Diwaspadai Saat Terpapar Campak, Demam Tinggi hingga Ruam Menghitam

Apa Itu Campak? Ini Penjelasan Lengkap dan Fakta KLB di Sumenep, Jawa Timur

Infeksi Cacing Bikin Raya Meninggal, DPR: Bukti Akses Kesehatan di Pedesaan Lemah

Geger Kematian Balita di Sukabumi, Demokrat: Bukti Gagalnya Negara Lindungi Rakyat Miskin

Stop Sekarang! Kebiasaan Sepele Ini Diam-Diam Picu Hipertensi di Usia Muda!

Kenali Tanda Bahaya Tekanan Darah Tinggi Ekstrem Sebelum Terlambat

Waspadai! Duduk Terlalu Lama dan Olahraga Berat Picu Nyeri Pinggang

Mengenal Pneumonia Ganda yang Dialami Paus Fransiskus Sebelum Wafat

Dokter Neurologi Ungkap Pemicu Parkinson Dini pada Remaja dan Dewasa Muda Akibat Pengaruh Lingkungan Hingga Obat-obatan
