Pemprov DKI Masih Kaji Jumlah Penumpang Kendaraan Pribadi dan Umum Saat PSBB

Eddy FloEddy Flo - Kamis, 09 April 2020
  Pemprov DKI Masih Kaji Jumlah Penumpang Kendaraan Pribadi dan Umum Saat PSBB

Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo. (Foto: MP/Asropih)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan pihaknya belum menetapkan jumlah penumpang kendaraan pribadi dan umum saat pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di ibu kota.

Syafrin menegaskan, bahwa foto yang beredar di masyarakat mengenai jumlah penumpang yang diperbolehkan menaikin kendaraan pribadi dan umum merupakan informasi bohong atau berita hoaks.

Baca Juga:

Dishub DKI: Penetapan PSBB Bisa Dimaksimalkan untuk Pembatasan Transportasi

"Tidak benar (foto yang tersebar di masyarakat soal jumlah penumpang)," kata Stafrin saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (8/4).

Syafrin mengaku, saat ini pihaknya masih membahas dan mengkaji pembatasan penumpang kendaraan di Jakarta.

Pesan hoaks pembatasan jumlah penumpang kendaraan umum dan pribadi selama PSBB
Pesan hoaks pembatasan jumlah penumpang kendaraan umum dan pribadi selama PSBB (Foto: Ist)

Adapun foto yang beredar di masyarakat melalui media pesan singkat whatsapp (WA).

Untuk angkutan mobil pribadi Jenis kendaraan Mobil Sedan kapasitas angkut tempat duduk empat 4 orang, hanya bisa angkut 3 orang. Mobil penumpang bukan sedan kapasitas 7 tempat duduk hanya bisa bawa penumpang 4 orang.

Kemudian sepeda motor hanya dikendarai seorang diri tak boleh bawa orang, sedangkan bus kapasitas 7 bangku hanya bisa mengangkut 50 persen saja.

Sementara itu pembatasan pada angkutan umum. Transportasi MRT kapasitas 325 tempat duduk satu kereta hanya bisa angkut 60 penumpang. Untuk LRT 129 tempat duduk hanya mengangkut 30 warga.

Sedangkan TransJakarta jenis Articulated Bus daya tampung 120 hanya bisa angkut 60 orang, dan Single Bus kapasitas 60 hanya angkut 30 penumpang.

Angkutan umum bus besar kapasitas 52 hanya bisa angkut 26 penumpang, bus kecil daya tampung 12 jumlah yang boleh diangkut 6 orang, dan Bajaj kapasitas 3 bangku hanya bawa 2 orang.

Baca Juga:

Antisipasi Gangguan Keamanan, Pengiriman Logistik dan BBM Bakal Dikawal Polisi

Angkutan online sedan kapasitas 4 penumpang hanya angkut 3 orang, bukan sedan kapasitas 7 bangku hanya bawa 4 orang. Sedangkan ojol sepeda motor kapasitas 2 tempat duduk hanya boleh angkut 1 penumpang.

Kapal Kepulauan Seribu daya tampung tempat duduk 54 hanya bisa angkut 25 penumpang. Operasional hanya 1 x dalam satu minggu.(Asp)

Baca Juga:

Anies Usahakan Ojol Masih Bisa Angkut Penumpang Selama PSBB

#Pembatasan Sosial Berskala Besar #Dinas Perhubungan #Pemprov DKI #Virus Corona
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
DPRD DKI Desak Pemprov Buat Strategi Khusus untuk Pangan Jelang Nataru, Jangan Sampai Warga Kekurangan Stok Beras Hingga Daging
Pemprov DKI telah mengalokasikan subsidi pangan sebesar sekitar Rp1 triliun, termasuk tambahan Rp200 miliar pada tahun ini
Angga Yudha Pratama - Rabu, 17 September 2025
DPRD DKI Desak Pemprov Buat Strategi Khusus untuk Pangan Jelang Nataru, Jangan Sampai Warga Kekurangan Stok Beras Hingga Daging
Indonesia
Pemprov DKI Pastikan Nelayan Terdampak Pembangunan Pagar Beton Cilincing Terdata dan Mendapatkan Kompensasi Tepat Sasaran
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo juga memastikan nasib para nelayan akan tetap diperhatikan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 16 September 2025
Pemprov DKI Pastikan Nelayan Terdampak Pembangunan Pagar Beton Cilincing Terdata dan Mendapatkan Kompensasi Tepat Sasaran
Indonesia
'Pelican Crossing' Mulai Diuji Coba dengan Pengawasan Dishub-Satpol PP, Anak Buah Pramono Beri Himbauan Begini
Inisiatif ini muncul setelah sebuah video viral di media sosial yang menunjukkan penumpang melompati pagar pembatas di Stasiun Cikini
Angga Yudha Pratama - Senin, 15 September 2025
'Pelican Crossing' Mulai Diuji Coba dengan Pengawasan Dishub-Satpol PP, Anak Buah Pramono Beri Himbauan Begini
Indonesia
Pramono Tegaskan Lokasi Baru Pedagang Pasar Burung Barito Tempat Berhenti Banyak Orang
Relokasi ini merupakan bagian dari rencana penataan kawasan Barito yang akan diubah menjadi Taman Bendera Pusaka
Angga Yudha Pratama - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan Lokasi Baru Pedagang Pasar Burung Barito Tempat Berhenti Banyak Orang
Indonesia
Heboh Tanggul Beton Laut di Cilincing, Pramono Segera Panggil PT KCN
Tanggul beton laut di Cilincing kini menjadi masalah. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, segera memanggil PT KCN.
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Heboh Tanggul Beton Laut di Cilincing, Pramono Segera Panggil PT KCN
Indonesia
Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih
Fraksi PAN khawatir perubahan ini akan mengutamakan pemodal daripada kepentingan rakyat
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih
Indonesia
Target Ambisius Pemprov DKI untuk Penuhi Kebutuhan Air Bersih Warga Jakarta Hingga 2029
Berbagai program dan pembangunan infrastruktur terus dilakukan untuk mendukung target tersebut
Angga Yudha Pratama - Selasa, 09 September 2025
Target Ambisius Pemprov DKI untuk Penuhi Kebutuhan Air Bersih Warga Jakarta Hingga 2029
Indonesia
Gulkarmat Jakarta Beri Peringatan Keras tentang Bahaya Kebakaran Perkantoran pada Akhir Pekan
Salah satu penyebab terjadinya kebakaran di perkantoran adalah karena instalasi tidak pernah diperiksa
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 September 2025
Gulkarmat Jakarta Beri Peringatan Keras tentang Bahaya Kebakaran Perkantoran pada Akhir Pekan
Indonesia
Pramono Pastikan Jakarta Aman dan Normal Kembali, Layanan Transjakarta Hingga MRT Masih Gratis Hingga 8 September
Mau kemana saja kami gratiskan sampai dengan tanggal 8 September
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Pramono Pastikan Jakarta Aman dan Normal Kembali, Layanan Transjakarta Hingga MRT Masih Gratis Hingga 8 September
Indonesia
Hindari Kericuhan Aksi Demo, Pemprov DKI Pulangkan para Pegawai
ASN yang melaksanakan tugas kedinasan dari rumah tetap wajib melaporkan kehadiran (presensi) secara daring.
Dwi Astarini - Jumat, 29 Agustus 2025
Hindari Kericuhan Aksi Demo, Pemprov DKI Pulangkan para Pegawai
Bagikan