Pemprov DKI Mulai Besok Gelar Operasi Modifikasi Cuaca Besar-besaran Sampai 10 November 2025
Warga menggunakan payung saat cuaca terik di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Rabu (15/10/2025). (ANTARA FOTO/Sulthony Hasanudin)
Merahputih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC), bekerja sama dengan pemerintah pusat 5 hingga 10 November 2025. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi potensi terjadinya hujan lebat.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, menjelaskan bahwa perkiraan curah hujan yang tinggi menjadi alasan dilakukannya OMC.
"Agar volume air hujan dapat dikelola secara baik," ucap Pramono di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (4/11).
Baca juga:
Terkait pendanaan, Pramono menyebutkan bahwa Pemprov DKI masih memiliki anggaran yang memadai untuk melaksanakan OMC hingga 25 hari ke depan, meskipun ia tidak merinci jumlah dana yang tersedia.
Kesiapsiagaan Menghadapi Musim Hujan
Selain modifikasi cuaca, Pemprov DKI juga meningkatkan kesiapsiagaan di lapangan. Gubernur Pramono telah menginstruksikan seluruh jajaran wilayah dan satuan tugas (satgas) lapangan untuk memperkuat komunikasi, pemantauan, dan kecepatan penyampaian informasi kepada masyarakat di wilayah masing-masing.
Persiapan juga mencakup optimalisasi seluruh pompa air milik Pemerintah Jakarta sebagai langkah antisipasi banjir.
Kegiatan Apel dan Simulasi Kesiapsiagaan Jaga Jakarta dalam Menghadapi Musim Penghujan juga akan diselenggarakan di seluruh wilayah Jakarta sebagai upaya kolektif.
“Mulai hari ini, apel dan simulasi Jaga Jakarta dari banjir agar menjadi gerakan bersama seluruh unsur Pemprov DKI Jakarta, TNI, Polri, relawan, dan masyarakat,” tegas Pramono.
Baca juga:
Cuaca Eksrem Bikin Banjir di Semarang, BNPB Siagakan 2 Pesawat Buat Reduksi Awan Hujan
Setelah diawali di Jakarta Selatan pada hari Selasa, kegiatan serupa akan terus berlanjut di seluruh wilayah kota secara berurutan. Tujuannya adalah memastikan semua pihak, mulai dari hulu hingga kawasan pesisir, berada dalam kondisi siap siaga dan mampu berkolaborasi menghadapi potensi bencana selama musim hujan.
"Sinergi seluruh unsur menjadi kunci utama. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bangga memiliki komponen penanggulangan bencana yang tangguh dan siap membantu serta melayani warga yang terdampak," tutupnya.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Pramono Anung Pastikan ASN DKI Profesional Meski Kerja dari Pantai, Layanan Publik Dijamin Tak Terganggu
Empati Bencana Sumatera, Perayaan Tahun Baru Jakarta 2026 Ditekan Sederhana
Tanggul NCICD Ancol Barat Hampir Rampung, Pramono Targetkan Jakarta Utara Bebas Banjir Rob
DPRD DKI Jakarta Targetkan 20 Perda Rampung di 2026, Mulai Urusan Narkoba Sampai Nasib PKL Jadi Prioritas
Kota Tua Harus Sudah 'Glowing' Sebelum 2029, Rano Karno Bentuk Lembaga Teknis Khusus
Pemprov Bentuk Tim Investigasi Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati
Pemprov DKI Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Nataru hingga Januari 2026
Mobil SPPG Tabrak Siswa dan Guru di SDN Kalibaru Jakarta Utara, Wagub Rano: Korban Patah Kaki Segera Dioperasi
Pemprov DKI Kirim 15 Ton Pangan untuk Stabilkan Harga di Kepulauan Seribu
Struktur Gedung Terra Drone Dinilai Langgar Aturan, Pramono: Tangganya Kecil Banget