Pimpinan KPK
Laode M Syarief
Nama: Laode Muhammad Syarif
Lahir: Muna, 16 Juni 1965
Kewarganegaraan: Indonesia
Pendidikan: Universitas Hasanuddin
Agama: Islam
Laode Muhammad Syarif lahir di Muna, Sulawesi Tenggara, 16 Juni 1965. Pria yang memperoleh gelar sarjana hukum dari Universitas Hasanuddin, gelar master dari Queensland University of Technology, Brisbane, dan Ph.D dalam hukum lingkungan hidup internasional dari Universitas Sydney ini adalah Wakil Ketua KPK terpilih masa bakti 2015-2019.
Laode mengawali kariernya sebagai dosen. Di Negeri Kangguru, ia mengajar di program master untuk Perbandingan Hukum Lingkungan dan Hukum Lingkungan Internasional dan bekerja di Pusat Hukum Iklim dan Lingkungan Australia atau Australian Centre for Climate and Environmental Law (ACCEL) dari Sydney University.
Laode merupakan salah satu perancang kurikulum dan pelatih utama dari Kode Etik Hakim dan Pelatihan Hukum Lingkungan Hidup di Mahkamah Agung (MA) RI. Ia juga tercatat menjadi senior Advisor Partnership for Governance Reform in Indonesia.
Ia menjadi anggota aktif Akademi Hukum Lingkungan IUCN dalam bidang pengajaran dan pengembangan kapasitas. Selain itu, Laode juga aktif dalam pelatihan pengendalian korupsi Indonesia yang didanai USAID (United States Agency for International Developmen). (Pon)
Soal Revisi UU KPK, Delapan Hakim MK Dianggap Bohongi Mata Hati

Rawan Diselewengkan, KPK Minta Tata Kelola Dana Hibah di Kemenpora Diperbaiki

Presiden Jokowi Preteli Kewenangan Komisioner KPK

Yasonna Dianggap Berbohong, Pimpinan KPK: Saya Yakin Beliau Bertuhan

Laode Tantang Fahri Hamzah soal Pengusul Revisi UU KPK

Pimpinan KPK: Menyedihkan, DPR Membahas Revisi UU KPK Diam-Diam!

Jika Sjamsull Nursalim Tak Kooperatif, KPK Siap Tempuh Persidangan In Absentia

Kasus Bowo Sidik, KPK Pastikan Segera Periksa Nusron Wahid

KPK Ingatkan Potensi Korupsi Pemilihan Rektor di Kemenristekdikti

KPK: Kasus Dugaan Suap Garuda Sudah Selesai!

Di Hadapan Menteri BUMN, KPK: Hati-hati Investasi dari China!

Kekurangan Jaksa, KPK Surati Jaksa Agung untuk Minta Penambahan Personil

Tetangga Dengar Molotov yang Dilempar ke Rumah Laode M Syarif Pecah

Polisi Minta Jangan Ada yang 'Framing' Teror di Rumah Dua Pimpinan KPK

OTT Pejabat Kementerian PUPR Diduga Terkait Proyek Air Minum untuk Tanggap Bencana
