Polisi Minta Jangan Ada yang 'Framing' Teror di Rumah Dua Pimpinan KPK

Rangkaian bom pipa yang berada di rumah Ketua KPK (ist)
Merahputih.com - Polisi memastikan kediaman dua pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang diduga menerima ancaman teror bom saat ini dalam kondisi aman dan kondusif.
"Saya himbau masyarakat tenang, kondisi kondusif. Mudah-mudahan tidak ada motif apa pun di sini," kata Kadiv Humas Polri, Irjen M Iqbal, Rabu (9/1).
Ia mengatakan, polisi saat ini tengah melakukan pemeriksaan saksi dan memeriksa rekaman kamera CCTV di kediaman dua pimpinan KPK itu.
"Mohon kejadian ini tidak di-framing macam-macam. Biarkan Polri mengungkap kasus ini," kata Iqbal dikutip Antara.

Ia menjelaskan, Polda Metro Jaya dan beberapa pejabat tinggi kepolisian sudah berada di dua lokasi, yaitu di wilayah Kalibata kediaman Laode Muhammad Syarif dan di Bekasi rumah milik Agus Raharjo.
Iqbal menegaskan, saksi mata di kediaman Laode mengaku ada sedikit bunyi. Sementara saksi di rumah Agus menyatakan tidak mendengar suara apa pun.

Sekitar pukul 05.30 WIB, sebuah botol berisi spiritus dan sumbu api tergeletak depan rumah Laode di Jalan Kalibata Selatan No.42C, RT01/RW03, Kelurahan Kalibata, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan.
Sementara itu, sebuah paket yang diduga bom ditemukan di kediaman Agus Raharjo di Perumahan Graha Indah, Jatiasih, Bekasi pada Rabu pukul 06.30 WIB. Saat diperiksa, paket di rumah Agus ternyata berisi paralon dengan berisikan paku. (*)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
KPK Cecar Eks Sekjen Kemenag Proses Terbitnya SK Kuota Haji Tambahan Era Menag Yaqut

KPK Menggali Keterangan Khalid Basalamah Terkait Perolehan Kuota Haji Khusus

Lisa Mariana di Mabes Polri Bilang Terima Duit Banyak dari RK, KPK Janji Dalami Libatkan PPATK

PN Jaksel Gelar Sidang Praperadilan Tersangka Rudy Tanoe 15 September, KPK Pastikan Hadir

Jadi Tersangka Korupsi Bansos, Rudy Tanoe Ajukan Praperadilan Lawan KPK

KPK Telusuri Aliran Dana Kasus Korupsi Kuota Haji, Termasuk ke PBNU

KPK Duga Putri Mendiang Eks Gubernur Kaltim Awang Faroek Kerap Minta Suap

KPK Tahan Putri Eks Gubernur Kaltim Awang Faroek Terkait Suap Tambang Rp 3,5 M

KPK Menduga Ridwan Kamil Terima Uang Dugaan Korupsi Bank BJB saat Jabat Gubernur Jawa Barat

Ungkap Modus Jual Beli Kuota Haji, KPK: Tidak Secara Langsung
