Viral Bupati Sukoharjo Adu Mulut dengan Pedagang Makanan, Ini Kata Satpol PP

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 14 Januari 2021
Viral Bupati Sukoharjo Adu Mulut dengan Pedagang Makanan, Ini Kata Satpol PP

Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya (jaket merah) adu mulut dengan pedagang yang melanggar aturan jam malam, Rabu (13/1) (MP/Istimewa)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Jagat maya dihebohkan dengan video tentang pedagang kaki lima (PKL) yang menolak dirazia petugas gabungan dalam rangka pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Dalam video yang beredar tersebut, Bupati Wardoyo bersama sejumlah petugas satpol PP mendatangi tempat makan Marki Food Center di Dukuh Dompilan, Desa Sidorejo, Kecamatan Bendosari, Rabu (13/1), pukul 19.30 WIB.

Padahal, sesuai Surat Edaran (SE) Bupati Sukoharjo No 400/061 tertanggal 8 Januari 2021 tentang PPKM, semua tempat makan, angkringan, mal dan tempat hiburan malam jam operasional pukul 10.00 WIB sampai pukul 19.00 WIB.

Baca Juga:

Spanduk Selamat Datang Kepulangan Ba'asyir Dicopot Satpol PP Sukoharjo

Pemilik Marki Food Center (masakan serba kambing) Ika Puri mengeluhkan sepinya warung setelah diberlakukan jam malam di hadapan bupati dan petugas. Dia mengaku kambing sembelihannya tak habis karena sepi pembeli selama PPKM.

"Aku mbeleh wedus, rong dino ra entek. Anakku mangan opo (Saya menyembelih kambing, dua hari tidak habis. Anak saya makan apa)," kata Ika dalam video yang viral itu.

Ia pun meminta pada Pemkab Sukoharjo agar merevisi SE Bupati Sukoharjo No 400/061 dengan membolehkan pedagang kecil membuka usaha sampai pukul 22.00 WIB seperti yang dilakukan Pemkot Solo dan Pemkab Wonogiri.

"Mbok peraturan itu direvisi lagi sama seperti di Solo dan Wonogiri," kata dia.

  Tim gabungan Pemkab Sukoharjo mendatangi tempat makan yang melanggar aturan jam malam, Rabu (13/1). (MP/Ismail)
Tim gabungan Pemkab Sukoharjo mendatangi tempat makan yang melanggar aturan jam malam, Rabu (13/1). (MP/Ismail)

Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya justru naik pitam mendengar pernyataan pedagang tersebut. Bahkan, Wardoyo dengan nada keras meminta pada pedagang tersebut agar pindah berjualan di Solo atau Wonogiri.

"Lo, kamu kok berani-beraninya mengatur pemerintah? Silakan pindah jualan di sana (Solo atau Wonogiri)," ujar Wardoyo dalam cuplikan video.

Dikonfirmasi Kepala Satpol PP Sukoharjo Heru Indarjo, ia membenarkan adanya kejadian tersebut. Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu malam kemarin di Marki Food Center di Dukuh Dompilan.

"Ya benar ada kejadian itu Bupati Sukoharjo marah mendapati ada pedagang melanggar jam malam saat operasi tim gabungan," ujar Heru, Kamis (14/1).

Baca Juga:

Hirup Udara Bebas, Abu Bakar Ba'asyir Dikawal Densus 88 Hingga Sukoharjo

Ia mengatakan, tim gabungan hanya menjalankan aturan yang tertera pada SE Bupati Sukoharjo No 400/061 terkait PPKM. Dalam aturan tersebut, tempat makan, pusat kuliner harus tutup pukul 19.00 WIB.

"Pedagang tersebut enggan tutup pukul 19.00 WIB. Padahal warung dibuka sejak pukul 09.00 WIB," kata dia.

Ia mengimbau pada masyarakat agar mematuhi jam operasional tempat makan, mal, dan tempat hiburan. Kebijakan ini semata untuk kebaikan masyarakat untuk menekan angka COVID-19 di Sukoharjo. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Indekos di Sukoharjo Terbakar, 3 Orang Penghuni Meninggal

#Protokol Kesehatan #Jawa Tengah
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Longsor Susulan Berpotensi Terjadi di Cilacap, 28 Keluarga Terpaksa Harus Direlokasi
Hujan deras yang mengguyur Cilacap memicu longsor dan menimbun belasan rumah warga.
Frengky Aruan - Jumat, 14 November 2025
Longsor Susulan Berpotensi Terjadi di Cilacap, 28 Keluarga Terpaksa Harus Direlokasi
Indonesia
Viral, Orang Menangis Malam Hari Pakai Toa Masjid Bikin Warga Kampung Terganggu
Kejadian tersebut mengganggu warga sekitar masjid yang sedang tidur. Keluhan warga tersebut terekam dalam video.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Viral, Orang Menangis Malam Hari Pakai Toa Masjid Bikin Warga Kampung Terganggu
Indonesia
Banyak Pabrik Relokasi ke Jateng, Menperin Bilang Asal Tetap di NKRI
Tercatat 27 pabrik baru akan dibuka di Jawa Tengah pada sektor garmen dan industri alas kaki (footwear).
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 12 November 2025
Banyak Pabrik Relokasi ke Jateng, Menperin Bilang Asal Tetap di NKRI
Indonesia
Mediasi Deadlock, Warga Tetap Tolak Pendirian SPPG Solo dan Minta Pindah Lokasi
Mediasi sudah dilakukan sebanyak tiga kali.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
Mediasi Deadlock, Warga Tetap Tolak Pendirian SPPG Solo dan Minta Pindah Lokasi
Indonesia
Jasad Terakhir Ditemukan, Ini Nama 6 Mahasiswa KKN UIN Semarang Tewas Hanyut di Kendal
Jasad yang ditemukan atas nama Nabila Yulian Dessi Pramesti, korban terakhir dalam kejadian nahas tersebut.
Wisnu Cipto - Kamis, 06 November 2025
Jasad Terakhir Ditemukan, Ini Nama 6 Mahasiswa KKN UIN Semarang Tewas Hanyut di Kendal
Indonesia
Paripurna Hak Angket Pemakzulan Bupati Pati Digelar, Jumat (31/10), Gubernur Jateng Minta Masyarakat Tenang
Semua mekanisme yang ada di DPRD Pati sudah berjalan sesuai ketentuan yang berlaku.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Paripurna Hak Angket Pemakzulan Bupati Pati Digelar, Jumat (31/10), Gubernur Jateng Minta Masyarakat Tenang
Indonesia
Banjir Surut, Perjalanan KA Banyubiru dan Joglosemarkerto kembali Normal
Kereta api yang sebelumnya terdampak sejak Selasa (28/10) ialah KA Banyubiru dan Joglosemarkerto.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Banjir Surut, Perjalanan KA Banyubiru dan Joglosemarkerto kembali Normal
Indonesia
Tanggul Sungai Gandam Jebol Picu Banjir Bandang di Pati, Sejumlah Desa Terendam
Banjir bandang melanda tiga desa di Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, akibat jebolnya tanggul Sungai Gandam.
Wisnu Cipto - Selasa, 28 Oktober 2025
Tanggul Sungai Gandam Jebol Picu Banjir Bandang di Pati, Sejumlah Desa Terendam
Indonesia
DEN Klaim 27 Pabrik Bakal Dibuka di Jateng, Ada 130 Ribu Lowongan Kerja
Adapun tantangan yang dihadapi ialah perusahaan-perusahaan di daerah tersebut kekurangan tenaga kerja, karena para 78 persen para pekerja cenderung keluar masuk (turn over) dari satu pabrik ke pabrik lainnya.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 24 Oktober 2025
DEN Klaim 27 Pabrik Bakal Dibuka di Jateng, Ada 130 Ribu Lowongan Kerja
Indonesia
Jalur Pantura yang Hubungkan Semarang dan Demak Masih Terendam Banjir Kamis Pagi, Ketinggian Air hingga 70 Cm
Hal ini menyusul hujan deras yang terjadi sejak selama dua hari mulai Selasa hingga Rabu malam.
Frengky Aruan - Kamis, 23 Oktober 2025
Jalur Pantura yang Hubungkan Semarang dan Demak Masih Terendam Banjir Kamis Pagi, Ketinggian Air hingga 70 Cm
Bagikan