Twitter Izinkan Pengguna Berbayar Unggah Video Berdurasi 2 Jam

Andrew FrancoisAndrew Francois - Jumat, 19 Mei 2023
Twitter Izinkan Pengguna Berbayar Unggah Video Berdurasi 2 Jam

Twitter ingin bersaing dengan YouTube? (Foto: Unsplash/Jeremy Bezanger)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

TWITTER telah membuat perubahan untuk para pelanggan berbayar mereka, yakni memungkinkan pengguna untuk mengunggah video berdurasi dua jam. Sebelumnya, pengguna berbayar itu hanya diizinkan untuk mengunggah video berdurasi maksimal satu jam.

Perusahaan juga akan memodifikasi halaman Twitter Blue-nya, dan mengatakan batas ukuran file video untuk pengguna berbayar kini ditingkatkan dari 2GB menjadi 8GB. Sebelumnya, unggahan video yang lebih lama hanya dapat dilakukan dari web, dan sekarang juga dapat dilakukan melalui aplikasi iOS.

Meski ada perubahan itu, kualitas maksimum untuk unggahan tetap 1080p. Di bawah kepemimpinan Elon Musk, platform media sosial itu mulai bergerak untuk memfasilitasi pengunggahan dan konsumsi video berdurasi panjang, yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Baca juga:

Twitter Luncurkan Shop Module, Fitur Belanja Langsung dari Aplikasi

Twitter longgarkan batasan bagi pengguna berbayar. (Foto: Unsplash/Daddy Mohlala)

Perusahaan meluncurkan fitur unggahan video panjang mulai Desember lalu, dan baru-baru ini juga menambahkan kontrol kecepatan pemutaran baru di web. Fitur video berdurasi panjang itu dimanfaatkan sejumlah kreator konten, seperti All In Podcast.

Mereka sudah mulai mengunggah episode penuh di Twitter. Selain itu, setelah dipecat dari Fox News, Tucker Carlson juga mengatakan ia akan memulai acara baru di platform media sosial itu.

Musk telah menyatakan keinginannya untuk membangun aplikasi serba bisa pada Twitter agar bisa bersaing dengan platform lain, seperti YouTube. Maka, ia telah meluncurkan banyak alat yang berfokus pada pembuatan konten, termasuk menaikkan batas karakter menjadi 10.000 untuk pengguna berbayar.

Baca juga:

Elon Musk Bakal Jadi CEO Twitter untuk Sementara

Musk tunjuk Linda Yaccarino jadi CEO Twitter. (Foto: Twitter/@lindayacc)

Pekan lalu, perusahaan itu juga telah mengalami perubahan manajemen besar-besaran. Salah satu yang terbesar adalah ditunjuknya Linda Yaccarino dari NBCU sebagai CEO. Saat pengumuman, Musk mengatakan ia akan tetap sebagai ketua dan memikul tanggung jawab.

Meski dengan segala peningkatan fitur, Twitter tetap menghadapi persaingan kuat dari berbagai media sosial alternatif, seperti Mastodon, Bluesky, dan Post.News. Studi terbaru Pew juga menunjukkan 60% pengguna Twitter 'rehat' sejenak dari platform itu selama setahun terakhir. (waf)

Baca juga:

Twitter Berikan Status Terverifikasi untuk Akun Disney Palsu

#Twitter #Media Sosial
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.

Berita Terkait

Fun
Kumpulan Ucapan Natal Cocok untuk WhatsApp dan Media Sosial
Kumpulan 25 ucapan Natal yang hangat dan menyentuh, cocok dibagikan di media sosial dan WhatsApp untuk keluarga, teman, dan rekan kerja.
ImanK - Rabu, 24 Desember 2025
Kumpulan Ucapan Natal Cocok untuk WhatsApp dan Media Sosial
Indonesia
Imbas Konten Pornografi, X Harus Bayar Denda Rp 80 Juta ke Pemerintah
X telah membayar denda Rp 80 juta ke pemerintah. Hal itu imbas dari konten pornografi yang tersebar di platform tersebut.
Soffi Amira - Minggu, 14 Desember 2025
Imbas Konten Pornografi, X Harus Bayar Denda Rp 80 Juta ke Pemerintah
Indonesia
Polda Jabar Bakal Selidiki YouTuber Resbob Terkait Dugaan Ujaran Kebencian
Kasus ini mencuat setelah dalam salah satu siaran di YouTube, Resbob melontarkan ucapan bernada penghinaan terhadap pendukung Persib dan masyarakat Sunda. Tayangan tersebut kemudian viral dan memicu kemarahan publik.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 Desember 2025
Polda Jabar Bakal Selidiki YouTuber Resbob Terkait Dugaan Ujaran Kebencian
Indonesia
DPR Usul Buzzer Bisa Langsung Diusut Tanpa Aduan, Revisi UU ITE Kembali Diungkapkan
Agar dilakukan revisi terhadap Undang-Undang ITE, agar konten dari buzzer yang berpotensi memicu kerusuhan dapat ditindak tanpa harus melalui delik aduan.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 08 Desember 2025
DPR Usul Buzzer Bisa Langsung Diusut Tanpa Aduan, Revisi UU ITE Kembali Diungkapkan
Indonesia
Indonesia Resmi Atur Anak di Ruang Digital, Sanksi Bagi Platform Tengah Dirumuskan
PP Tunas juga tidak hanya mengatur media sosial, tetapi juga mengatur seluruh penyelenggara sistem elektronik (PSE) mengingat semua platform digital juga memiliki fitur komunikasi dengan orang tidak dikenal.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 08 Desember 2025
Indonesia Resmi Atur Anak di Ruang Digital, Sanksi Bagi Platform Tengah Dirumuskan
Indonesia
Menkomdigi Tegaskan Batas Usia Pengguna Medsos Wajib Dipatuhi, PSE Siap Kena Sanksi
Meutya Hafid menegaskan batas usia anak untuk akun media sosial dalam PP Tunas. PSE wajib mematuhi aturan atau menerima sanksi dari pemerintah.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 08 Desember 2025
Menkomdigi Tegaskan Batas Usia Pengguna Medsos Wajib Dipatuhi, PSE Siap Kena Sanksi
Dunia
Larangan Medsos di Australia, Meta Mulai Keluarkan Anak-Anak dari Instagram dan Facebook
Diperkirakan, 150 ribu pengguna Facebook dan 350 ribu akun Instagram akan terdampak.
Dwi Astarini - Kamis, 04 Desember 2025
 Larangan Medsos di Australia, Meta Mulai Keluarkan Anak-Anak dari Instagram dan Facebook
Indonesia
Buntut Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Pramono Kaji Pembatasan Medsos Bagi Siswa
Pemprov akan menerapkan sanksi bagi pelaku pelanggaran dan menegakkan aturan secara konsisten.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 19 November 2025
Buntut Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Pramono Kaji Pembatasan Medsos Bagi Siswa
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Mark Zuckerberg Sebut, Jika Perang antara AS dan Iran Pecah, Dunia akan Kehilangan Media Sosial Instagram hingga Google
Tidak ditemukan pernyataan resmi atau pemberitaan kredibel tentang Mark Zuckerberg yang mengaitkan konflik Iran-AS dengan matinya Google atau internet secara global.
Dwi Astarini - Senin, 10 November 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Mark Zuckerberg Sebut, Jika Perang antara AS dan Iran Pecah, Dunia akan Kehilangan Media Sosial Instagram hingga Google
Indonesia
Akun Medsos Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Diperiksa, Polisi Temukan Barang Bukti Penting
Akun media sosial terduga pelaku ledakan SMAN 72 Jakarta diperiksa. Polisi menyebutkan, ada sejumlah barang bukti yang ditemukan.
Soffi Amira - Sabtu, 08 November 2025
Akun Medsos Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Diperiksa, Polisi Temukan Barang Bukti Penting
Bagikan