Twitter Luncurkan Shop Module, Fitur Belanja Langsung dari Aplikasi
Twitter sedang menguji coba fitur Shop Module. (Foto: Unsplsh/Joshua Hoehne)
TWITTER kembali bereksperimen dengan mengeluarkan fitur belanja via aplikasi pada Rabu 28 Juli 2021. Fitur ini memungkinkan perusahaan (dagang) untuk menampilkan katalog dari produk, Twitter mengenalkannya dengan nama 'Shop Module'. Pengguna Twitter nantinya dapat melakukan pembelian tanpa harus keluar dari aplikasi.
Meski bukan kali pertama Twitter mencoba menerapkan fitur serupa, ini merupakan kali pertama Twitter memberikan kemudahan bagi perusahaan untuk memasarkan produk mereka langsung pada bagian profil.
Baca juga:
Dengan adanya fitur ini, perusahaan bisa menampilkan beberapa produk andalan mereka dalam katalog. Namun hingga saat ini, fitur ini baru dapat digunakan oleh beberapa merek di AS. Termasuk GameStop, Arden Cove, dan sepuluh perusahaan lainnya.
Fitur berbelanja ini sebelumnya telah lama dikenalkan Twitter, tepatnya pada 2015. Namun Twitter memutuskan untuk mengalihkan perhatiannya untuk pengembangan fitur lain.
Saat ini Twitter belum memaksimalkan seluruh fungsi pada fitur Shop Module. Beberapa platform media sosial lain seperti Facebook, Instagram, WhatsApp, dan Pinterest, telah terlebih dahulu menerapkan fitur serupa. Namun Twitter mengisyaratkan bahwa fitur ini akan segera disempurnakan untuk meningkatkan kenyamanan penggunanya.
Baca juga:
Hingga saat ini Twitter belum menetapkan kapan fitur ini akan diperluas dan menggandeng lebih banyak nama perusahaan. Sebab fitur ini baru mencapai tahap uji coba pada perangkat iOS yang menggunakan layanan Twitter dalam bahasa Inggris dengan jumlah yang terbatas.
Selain dapat memudahkan pengguna dalam proses jual beli, hadirnya fitur ini juga diharapkan dapat menjadi kesempatan bagi Twitter. Sembari menyempurnakan fitur, Twiter sekaligus mempelajari pengalaman berbelanja seperti apa yang disukai oleh pengguna.
Salah satu alasan Twitter kembali berfokus dalam proses pengembangan fitur ini adalah keluhan dari pengguna. Seringkali pengguna Twitter membicarakan sebuah produk yang ingin dimiliki dalam unggahan tweet.
Hal tersebut kemudian mendorong Twitter untuk terus mengeksplorasi fitur Shop Module, menjadi jembatan bagi para penggunanya melakukan proses jual beli via aplikasi. (cit)
Baca juga:
Twitter Kembangkan Fitur Voice Transformer untuk Spaces, Ini Fungsinya
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Ribuan Penipuan Kepabeanan Mayoritas Belanja Online, Modusnya Nyamar Jadi Petugas Bea Cukai
DPR Usul Buzzer Bisa Langsung Diusut Tanpa Aduan, Revisi UU ITE Kembali Diungkapkan
Indonesia Resmi Atur Anak di Ruang Digital, Sanksi Bagi Platform Tengah Dirumuskan
Menkomdigi Tegaskan Batas Usia Pengguna Medsos Wajib Dipatuhi, PSE Siap Kena Sanksi
Larangan Medsos di Australia, Meta Mulai Keluarkan Anak-Anak dari Instagram dan Facebook
Buntut Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Pramono Kaji Pembatasan Medsos Bagi Siswa
[HOAKS atau FAKTA] : Mark Zuckerberg Sebut, Jika Perang antara AS dan Iran Pecah, Dunia akan Kehilangan Media Sosial Instagram hingga Google
Akun Medsos Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Diperiksa, Polisi Temukan Barang Bukti Penting
[HOAKS atau FAKTA]: Pertamina Kasih Duit Rp 7 Juta Buat Netizen yang Unggah Citra Baik di Media Sosial
Akun Medsos yang Hina Bahlil Dilaporkan ke Polisi, Direktur P3S: Sangat Tidak Etis