Tito Nyatakan 2.500 Pilkades Berlangsung Aman di Tengah Pandemi COVID-19


Ilustrasi - Pengunjung mengamati maket alur penggunaan hak suara pada pilkada di Kantor Komisi Pemilihan Umum, Kediri, Jawa Timur, Rabu (20/9). (ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani)
MerahPuth.com - Sebanyak 2.500 pemilihan kepada desa (pilkades) serentak pada tahun 2021 dilangsungkan saat pandemi COVID-19, khususnya varian Delta.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengklaim, meski dilangsungkan di tengah gelombang varian Delta, pilkades serentak berlangsung aman dan lancar.
"Untuk Ditjen Bina Pemerintahan Desa yang paling utama adalah sudah dilaksanakan 2.500 pilkades serentak dalam keadaan aman, kondusif meskipun di tengah pandemi COVID-19," kata Tito dalam rapat kerja (raker) dengan Komisi II, di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/4).
Baca Juga:
Pemohon Pertanyakan Perkara Pilkada Serentak yang Mandek di MK
Tito mengaku bersyukur pilkades serentak berjalan lancar, tanpa adanya lonjakan kasus.
"Pilkades tetap kita jalankan dan alhamdulillah tidak ada lonjakan di daerah-daerah. Cuma mungkin banyak media tidak meng-cover, tapi ini prestasi, pendapat saya, bisa aman tanpa lonjakan COVID-19," ujarnya.
Baca Juga:
Politisi Gerindra Ungkap Peluang Riza Patria-Airin Jadi Pasangan di Pilkada DKI 2024
Selain itu, mantan Kapolri ini juga mengungkapkan dari 2.500 pilkades tersebut, sebayak 155 pilkades diselenggarakan menggunakan e-voting.
"Sekaligus juga memfasilitasi penerapan e-voting. Jadi e-voting sudah dilaksanakan dalam pilkades di 155 desa di tahun 2021," tutup Tito. (Pon)
Baca Juga:
PKS Tanggapi Rencana Duet Sahroni-Airin di Pilkada DKI 2024
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Mendagri Larang Kepala Daerah yang Wilayahnya Terjadi Demo Pergi Ke Luar Negeri

Menteri Tito Sebut BUMD Rugi Karena Banyak Titipan, Pramono Sebut Tunjuk Tim Sukses Jadi Komisaris Tidak Masalah

Perusahaan Besar Terlibat Kasus Beras Oplosan, DPR: Jangan Ditutup-tutupi, Penegakan Hukum Tanpa Pandang Bulu

300 BUMD Merugi Rp 5,5 Triliun, Tito: Banyak Diisi Orang Tak Profesional dan Tim Sukses

Pemerintah Kaji Putusan MK yang Pisahkan Pemilu Nasional dan Daerah, Termasuk Dampak Negatifnya

[HOAKS atau FAKTA]: Mendagri Tito Sebut 100 Pulau akan Dijual Cuma-Cuma
![[HOAKS atau FAKTA]: Mendagri Tito Sebut 100 Pulau akan Dijual Cuma-Cuma](https://img.merahputih.com/media/ea/90/a7/ea90a76cc4ce6162e17453c96a46b02d_182x135.jpeg)
Retret Kepala Daerah Gelombang Dua Bukan Di Akmil, Prabowo Belum Pasti Hadir

Boleh Gelar Rapat di Hotel dan Restoran, DPRD DKI Jakarta Tunggu Keputusan Pemerintah Pusat

Izinkan Rapat Pemda di Hotel dan Restoran, Tito: 3-4 Kali Boleh, Jangan Dibikin 10 Kali

Ormas Sering Bikin Ulah, Mendagri Minta Ada Hukuman Lebih Keras hingga Audit Keuangan
