Politisi Gerindra Ungkap Peluang Riza Patria-Airin Jadi Pasangan di Pilkada DKI 2024

MerahPutih.com - Bursa calon Gubernur DKI Jakarta dan wakilnya di Pilkada DKI 2024 kembali ramai dan panas.

Hal ini terjadi setelah adanya pertemuan antara Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Kamis (10/3)

Baca Juga

PKS Tanggapi Rencana Duet Sahroni-Airin di Pilkada DKI 2024

Pasca pertemuan itu, muncul wacana duet Bendahara Umum NasDem Ahmad Sahroni dan politisi Golkar Airin Rachmi Diany atau Sahroni-Airin.

Menanggapi wacana tersebut, Gerindra Jakarta buka peluang menduetkan Ahmad Riza Patria dengan Airin Rachmi Diany dalam Pilkada DKI 2024 mendatang.

"Bisa aja berpasangan Ariza-Airin," kata Ketua Penasehat DPD Gerindra DKI Jakarta, Mohammad Taufik di gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Senin (14/3).

Tapi sejauh ini, ucap Taufik, dirinya tidak mengetahui secara pasti apakah Riza nantinya akan dicalonkan Gerindra DKI dalam pertarungan mengisi kursi DKI. Pasalnya pihaknya bewenang mengenai sosok yang dimajukan dalam Pilkada DKI yaitu Riza sendiri yang merupakan Ketua DPD Gerindra DKI.

"Belum tau, tanya aja pak Ariza, karena dia ketua DPD Gerindra Jakarta," paparnya.

Baca Juga

Airin dan Sahroni Hadir di Pertemuan Paloh-Airlangga, Duet Pilgub DKI?

Adapun saat ini sejumlah partai politik sudah memunculkan nama-nama yang diyakini kuat dimajukan dalam pertarungan pergantian tongkat kepemimpinan Anies di Jakarta.

Menurut Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta itu, hal tersebut merupakan langkah jitu untuk dikenal oleh masyarakat dan sebagai alat menggaet suara rakyat.

"Saya kira Airin, Ariza kita musti list calon pengganti itu dilist jauh-jauh hari supaya masyarakat Jakarta bisa melihat track recordnya. Kalau ini dicalonkan jauh-jauh hari, jangan di ujung baru dikasih tau," ucapnya.

Taufik juga menilai, sosok Airin di kancah politik memang teruji moncer, sebab sudah selama dua periode kader partai berlambang pohon beringin itu dipilih warga menjadi Wali Kota Kota Tangerang Selatan.

"Saya kira seorang sosok perempuan yang dinilai 2 kali dipilih menjadi kepala daerah nggak gampang. Dan Tangsel itu kan Jakarta kecil. Karena dia kan penyangga Jakarta juga," pungkasnya. (Asp)

Baca Juga

Pimpinan DPR Minta RUU TPKS Tak Lagi Dijadikan Polemik