Kesehatan Mental

Tingkatkan Self-Esteem agar Pribadi Kamu Bisa Naik Kelas

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Selasa, 26 Juli 2022
Tingkatkan Self-Esteem agar Pribadi Kamu Bisa Naik Kelas

Banyak orang yang memiliki self-esteem rendah. (Pexels/Andrew Neel)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

SIAPA diantara kamu sering merasa memiliki self-esteem yang rendah? Atau selalu Merasa minder dan takut dalam setiap hal yang kamu lakukan? Entah karena diperlakukan dengan tidak baik oleh teman, pasangan, sahabat, rekan kerja, atau bahkan orang yang paling dekat denganmu, yaitu keluarga. Ternyata hingga saat ini, semakin banyak orang yang memiliki self-esteem yang rendah.

Self-esteem bisa didefinisikan sebagai seberapa besar kamu menghargai dan menyukai diri sendiri, terlepas dari kondisi yang kamu alami. Dikutip dari Psychology Today, banyak orang yang beranggapan bahwa kepercayaan diri dan harga diri merupakan hal yang sama. Nyatanya, keduanya merupakan dua hal yang berbeda, lho. Kepercayaan diri merupakan cara yang dilakukan seseorang untuk melihat kemampuan yang dimiliki diri sendiri.

Harga diri akan membuat kamu menyukai diri sendiri secara menyeluruh. Kepercayaan diri bergantung pada kondisi dan situasi yang tengah dihadapi, sedangkan harga diri terbentuk dari pengalaman yang sudah ada.

Baca juga:

Self-Esteem Bikin Kamu Makin Sayang Diri Sendiri

self esteem
Kepercayaan diri dan harga diri merupakan hal yang berbeda. (Pexels.com/Jeffrey czum)



Orang yang memiliki harga diri yang tinggi dan sehat, tidak perlu menopang diri mereka dengan hal-hal eksternal seperti pendapatan, status, ketenaran, atau bersandar pada hal-hal yang tidak baik seperti kecanduan alkohol, seks berlebihan, dan penyalahgunaan obat-obatan. Mereka yang memiliki harga diri yang sehat tentunya akan memperlakukan diri sendiri dengan baik dan hormat, menjaga kesehatan, harkat komunitas, dan lingkungan mereka.


Terus, bagaimana sih cara meningkatkan self-esteem pada dirimu sendiri? Yuk kita simak.


Latihan


Riset telah menunjukkan bahwa latihan olahraga bisa meningkatkan self-esteem secara signifikan. Beberapa alasannya, pertama, dalam jangka pendek, latihan memperbaiki mood dan meletakkan pikiran kamu dalam suatu keadaan yang lebih positif.

Kedua, jika kamu melakukan latihan dalam jangka panjang, itu merangsang kemunculan pikiran positif terhadap kemampuan-kemampuan fisik dan tubuh kita. Terakhir latihan dalam jangka pendek atau panjang mengarahkanmu kepada peningkatan rasa percaya diri kita.

Jenis latihan ada bermacam-macam. Kamu bisa memilih distance running seperti pilihanku, atau gym, pilate, yoga, boxing, apapun jenis workout dan latihan yang menurut kalian lebih cocok dengan kepribadian kalian.

Baca juga:

Pentingnya Self-Esteem untuk Kesehatan Mental

Lakukan beberapa hal yang bisa menaikkan harga diri. (Pexels/Julia M Cameron)

Memaafkan


Apakah ada seseorang dalam hidup kamu yang belum kamu maafkan hingga saat ini? Baik itu teman, mantan pasangan, anggota keluarga, atau bahkan dirimu sendiri? Rasa dendam dan perasaan pahit yang tertanam dalam diri kita, membuat kita terjebak pada siklus yang negatif.

Apabila kita belum memaafkan diri kita sendiri, rasa malu akan terus menahan dan mengunci kita dalam lingkaran yang sama. Memaafkan diri sendiri dan orang lain, terbukti bisa meningkatkan harga diri kita loh.


Ubah Cara Pandang

Kamu mungkin kerap membandingkan capaian diri sendiri dengan orang lain. Baik itu fisik, akademis, karier, keuangan, hingga materi. Membandingkan diri sendiri dengan orang lain karena akan berakhir dengan pikiran negatif.

Memang sulit sih menghindari perasaan sering membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Tapi ini bukan mustahil untuk dihindari atau dikurangi. Sekarang, cobalah kamu ubah sudut pandangmu tentang membandingkan diri sendiri.

Kamu bisa kok membandingkan diri sendiri dengan orang lain tanpa merendahkan atau membebani dirimu sendiri. Misalnya untuk mencari inspirasi dari orang lain. Caranya, membandingkan dirimu dengan orang lain dengan melihat potensi apa yang belum tergali dari dirimu.


Terlibat dalam Kegiatan Sosial


Semakin kamu terlibat, semakin besar juga peluang kamu menemukan relasi baru yang bisa membuat kamu merasa dihargai dan dicintai. Apresiasi dari orang lain sangat penting bagi kamu untuk meningkatkan self-esteem-nya.

Dengan apresiasi tersebut, kamu akan merasa bahwa dirimu bisa melakukan berbagai hal. Mentalitas kamu pun menjadi lebih terbentuk, lalu kamu akan lebih menghargai dirimu sendiri karena kamu merasa bahwa banyak orang yang membutuhkanmu. (yos)

Baca juga:

3 Langkah Awal Self-Love biar tak Insecure

#Kesehatan Mental #Juli Warga +62 Naik Kelas
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Fun
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Pelarian Artscape hadir sebagai pelampiasan yang sehat dan penuh makna.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 04 Agustus 2025
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Indonesia
Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya
Kelelahan mental merupakan sindrom yang dihasilkan dari stres terkait dengan pekerjaan kronis.
Dwi Astarini - Rabu, 30 Juli 2025
Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya
Lifestyle
Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui
Gangguan perasaan bisa berupa emosi yang tumpul atau suasana hati yang kacau
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 26 Juli 2025
Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui
Indonesia
Dinkes DKI Jakarta Ungkap 15 Persen ASN Terindikasi Memiliki Masalah Kesehatan Mental
Hasil ini menjadi sinyal penting perlunya konsultasi lebih lanjut dengan tenaga profesional.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 21 Juli 2025
Dinkes DKI Jakarta Ungkap 15 Persen ASN Terindikasi Memiliki Masalah Kesehatan Mental
Indonesia
Ingat! Depresi Bukan Aib, Jangan Resistan Terhadap Pengobatan
Depresi yang tidak ditangani dengan baik bisa menyebabkan depresi yang resistan terhadap pengobatan atau treatment resistant depression atau (TRD).
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 11 Juli 2025
Ingat! Depresi Bukan Aib, Jangan Resistan Terhadap Pengobatan
Lifestyle
Mengenali Gangguan Mental Sejak Dini: Ini Perbedaan Bipolar dan Skizofrenia pada Anak dan Remaja
Untuk skizofrenia, faktor risikonya mencakup genetik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 15 Mei 2025
Mengenali Gangguan Mental Sejak Dini: Ini Perbedaan Bipolar dan Skizofrenia pada Anak dan Remaja
Fun
Apa Saja Gejala Awal Penyebab Skizofrenia Pada Anak-Anak dan Remaja
Skizofrenia dapat menurunkan kualitas hidup secara signifikan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 15 Mei 2025
Apa Saja Gejala Awal Penyebab Skizofrenia Pada Anak-Anak dan Remaja
Fun
Ahli Ungkap Gejala Awal dari Gangguan Bipolar I pada Anak-Anak dan Remaja
Penderita GB I, mengalami setidaknya satu episode manik yang berlangsung selama seminggu atau lebih.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 14 Mei 2025
Ahli Ungkap Gejala Awal dari Gangguan Bipolar I pada Anak-Anak dan Remaja
Fun
Pelan Tapi Pasti Hempas Insecure, Ini 5 Cara Mudah Tingkatkan Kepercayaan Diri
Perasaan insecure selalu berkaitan dengan kepercayaan diri.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 25 Februari 2025
Pelan Tapi Pasti Hempas Insecure, Ini 5 Cara Mudah Tingkatkan Kepercayaan Diri
Bagikan