Kesehatan

Pentingnya Self-Esteem untuk Kesehatan Mental

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Jumat, 14 Mei 2021
Pentingnya Self-Esteem untuk Kesehatan Mental

Setiap orang punya self-esteem yang harus dihargai. (Foto: Unsplash/Amir Seilsepour)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

SETIAP orang punya self-esteem yang harus dijaga untuk bisa lebih mencintai, menghargai, dan menerima diri apa adanya, terlepas dari segala kekurangan yang dimilikinya. Istilah yang disebut juga dengan harga diri ini dapat menjadi bagian dari kesuksesan seseorang, terutama jika ia mau mengelolanya dengan baik.

Orang yang memilki self-esteem terlalu rendah akan sulit menerima diri apa adanya dan kurang percaya diri. Salah satu contohnya adalah orang dengan imposter syndome, yang merasa dirinya tidak pantas mendapat kesuksesan. Rendahnya self-esteem bahkan diketahui dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami gangguan cemas dan depresi.

Baca juga:

3 Langkah Awal Self-Love biar tak Insecure

Pentingnya Self-Esteem untuk Kesehatan Mental
Terkadang ada yang tidak percaya dengan diri mereka sendiri. (Foto: Unsplash/Toa Heftiba)

Sebaliknya, self-esteem yang terlalu tinggi atau berlebihan pun tidak baik. Hal ini mungkin bisa menjaid tanda adanya gangguan kepribadian narsistik atau megalomania.

Mengutip laman Alodokter, ada beberapa faktor yang memengaruhi self-esteem, salah satunya pendapat orang lain. Pendapat dari orang-orang sekitar, seperti keluarga dan teman, ternyata dapat memengaruhi self-esteem seseorang. Apalagi bila mereka fokus terhadap kelemahan dan selalu menghina kekurangan kamu. Ini dapat membuat kamu merasa tidak diterima di lingkungan.

Selain dari orang lain, faktor diri sendiri terlibat dalam menentukan self-esteem seseorang. Asumsi, pikiran, atau perkataan yang kamu sampaikan ke diri sendiri dapat memberikan dampak besar terhadap self-esteem. Oleh karena itu, sebaiknya kamu mengubah pikiran atau kata-kata negatif yang sering diucapkan menjadi pikiran atau kata-kata positif (positive self-talk).

Baca juga:

Rilis Buku Tentang Self-Love, John Cena Berterima Kasih pada BTS dan ARMY

Pentingnya Self-Esteem untuk Kesehatan Mental
Tingkatkan self-esteemmu. (Foto: Unsplash/Michael Dam)

Jika kamu memiliki masalah self-esteem yang rendah, cobalah untuk menerima fakta bahwa tidak ada manusia yang sempurna. Coba kenali dan fokus pada bakat yang dimiliki sehingga kamu pun akan merasa memiliki nilai positif. Jalin komunikasi dan bangun hubungan dengan orang-orang yang bisa menerimamu apa adanya dan membawa pengaruh positif.

Jangan menyalahkan diri sendiri dan usahakan untuk selalu berpikir positif. Tidak ada salahnya untuk menghargai pendapat orang lain dan menerimanya dengan lapang dada.

Perlu disadari, self-esteem setiap orang cenderung berubah-ubah dari waktu ke waktu. Berbagai aspek dalam kehidupan sehari-hari, seperti hubungan interpersonal dengan orang lain dan pengalaman hidup akan menentukan bagaimana kamu memandang diri sendiri. (and)

Baca juga:

‘Self-Love’ Bukan Egoisme, Tetapi Pemahaman Diri

#Kesehatan #Kesehatan Mental
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan