Kesehatan Mental

Self-Esteem Bikin Kamu Makin Sayang Diri Sendiri

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Senin, 22 November 2021
Self-Esteem Bikin Kamu Makin Sayang Diri Sendiri

Self-esteem bisa memengaruhi kehidupan sehari-harimu. (Foto: Unsplash/Brooke Cagle)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

BUAT kamu yang lagi galau, bingung mau ngapain, dan merasa sedang berada di titik terendah, coba deh lakukan self-esteem agar merasa lebih baik. Dengan self-esteem yang baik, seseorang bisa lebih mencintai, menghargai, dan menerima diri sendiri apa adanya, terlepas dari segala kekurangan yang dimilikinya.

Seperti dilansir Alodokter, self-esteem adalah cara seseorang dalam memandang, menghargai, dan mencintai diri sendiri. Istilah yang juga disebut dengan harga diri ini juga bisa menjadi bagian dari kesuksesan seseorang, terutama jika ia dapat mengelolanya dengan baik.

Kalau punya self-esteem yang rendah, kamu akan sulit menerima diri sendiri. Rendahnya self-esteem bahkan diketahui dapat meningkatkan risiko mengalami gangguan kecemasan dan depresi. Gangguan tersebut biasanya tidak terlihat secara kasatmata dan dinamakan duck syndrome.

Baca juga:

Pentingnya Self-Esteem untuk Kesehatan Mental

Self-Esteem Bikin Kamu Makin Sayang Diri Sendiri
Self-esteem yang rendah bisa berasal dari mindset. (Foto Unsplash Annie Spratt)

Sebaliknya, self-esteem yang terlalu tinggi juga tidak baik karena bisa jadi tanda adanya gangguan kepribadian narsistik atau megalomania. Ada banyak faktor yang dapat memengaruhi nilai self-esteem seseorang. Sebagian faktor tersebut bahkan sudah ada sejak masak kanak-kanak, salah satunya pendapat orang lain.

Setiap hal, buruk atau baik, pasti akan selalu ada pendapat yang muncul dari orang lain. Kalau kamu fokus terhadap kelemahan dan selalu menghina kekuranganmu, hal ini bisa membuat kamu merasa tidak diterima di lingkungan. Tak hanya itu, kometar yang dilontarkan melalui media sosial pun secara tidak langsung memengaruhi self-esteem seseorang.

Selain kata orang lain, pikiran dari diri sendiri juga bisa memberikan dampak besar. Oleh karena itu, sebaiknya ubah pikiran atau kata-kata negative yang sering kamu ucapkan menjadi lebih positif.

Misalnya ketika mengalami kegagalan, cobalah untuk tidak menyalahkan diri sendiri. Kamu bisa mengatakan ke diri sendiri mungkin lain kesempatan saya bisa berhasil.

Baca juga:

Kenali Manfaat Self-esteem Bagi Perkembangan Anak

Self-Esteem Bikin Kamu Makin Sayang Diri Sendiri
Jangan selalu menyalahkan diri sendiri. (Foto: Unsplash/Gian Cescon)

Jika kamu merasa memiliki self-esteem yang rendah, coba untuk menerima fakta tidak ada manusia yang sempurna. Kenali dan fokus pada bakat yang dimiliki, sehingga kamu pun merasa punya nilai positif.
Jalin komunikasi dan bangun hubungan dengan orang-orang yang bisa menerima kamu apa adanya dan membawa pengaruh positif.

Perlu diketahui, self-esteem setiap orang cenderung berubah-ubah dari waktu ke waktu. Berbagai aspek dalam kehidupan sehari-hari, seperti hubungan interpersonal dengan orang lain dan pengalaman hidup, akan menentukan bagaimana cara kamu memandang diri sendiri.

Ketika menghargai diri sendiri dan memiliki self-esteem yang baik, kamu akan merasa nyaman dan berharga. (and)

Baca juga:

Pentingnya Self-Talk di Masa Pandemi

#Kesehatan Mental
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Fun
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Pelarian Artscape hadir sebagai pelampiasan yang sehat dan penuh makna.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 04 Agustus 2025
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Indonesia
Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya
Kelelahan mental merupakan sindrom yang dihasilkan dari stres terkait dengan pekerjaan kronis.
Dwi Astarini - Rabu, 30 Juli 2025
Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya
Lifestyle
Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui
Gangguan perasaan bisa berupa emosi yang tumpul atau suasana hati yang kacau
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 26 Juli 2025
Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui
Indonesia
Dinkes DKI Jakarta Ungkap 15 Persen ASN Terindikasi Memiliki Masalah Kesehatan Mental
Hasil ini menjadi sinyal penting perlunya konsultasi lebih lanjut dengan tenaga profesional.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 21 Juli 2025
Dinkes DKI Jakarta Ungkap 15 Persen ASN Terindikasi Memiliki Masalah Kesehatan Mental
Indonesia
Ingat! Depresi Bukan Aib, Jangan Resistan Terhadap Pengobatan
Depresi yang tidak ditangani dengan baik bisa menyebabkan depresi yang resistan terhadap pengobatan atau treatment resistant depression atau (TRD).
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 11 Juli 2025
Ingat! Depresi Bukan Aib, Jangan Resistan Terhadap Pengobatan
Lifestyle
Mengenali Gangguan Mental Sejak Dini: Ini Perbedaan Bipolar dan Skizofrenia pada Anak dan Remaja
Untuk skizofrenia, faktor risikonya mencakup genetik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 15 Mei 2025
Mengenali Gangguan Mental Sejak Dini: Ini Perbedaan Bipolar dan Skizofrenia pada Anak dan Remaja
Fun
Apa Saja Gejala Awal Penyebab Skizofrenia Pada Anak-Anak dan Remaja
Skizofrenia dapat menurunkan kualitas hidup secara signifikan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 15 Mei 2025
Apa Saja Gejala Awal Penyebab Skizofrenia Pada Anak-Anak dan Remaja
Fun
Ahli Ungkap Gejala Awal dari Gangguan Bipolar I pada Anak-Anak dan Remaja
Penderita GB I, mengalami setidaknya satu episode manik yang berlangsung selama seminggu atau lebih.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 14 Mei 2025
Ahli Ungkap Gejala Awal dari Gangguan Bipolar I pada Anak-Anak dan Remaja
Fun
Pelan Tapi Pasti Hempas Insecure, Ini 5 Cara Mudah Tingkatkan Kepercayaan Diri
Perasaan insecure selalu berkaitan dengan kepercayaan diri.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 25 Februari 2025
Pelan Tapi Pasti Hempas Insecure, Ini 5 Cara Mudah Tingkatkan Kepercayaan Diri
Bagikan