Kasus Korupsi

Telan Anggaran Rp16 Miliar, KPK Bantu Polda Kalbar Cek Fisik Pembangunan Mesjid Agung Melawi

Eddy FloEddy Flo - Kamis, 25 Juli 2019
 Telan Anggaran Rp16 Miliar, KPK Bantu Polda Kalbar Cek Fisik Pembangunan Mesjid Agung Melawi

Kondisi Mesjid Melawi yang menelan anggaran Rp16 miliar dari APBD Kalbar (MP/Ponco Sulaksono)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui Satgas Penindakan Korwil 4 turut membantu Polda Kalbar dalam perkara dugaan penyimpangan pembangunan Masjid Agung Melawi sumber dana APBD Kabupaten Melawi tahun anggaran 2012-2015 dan tahun anggaran 2017. Pelaksanaan tugas koordinasi dan supervisi KPK ini sudah dilakukan sejak Selasa (23/7) sampai Jumat (26/7) besok.

Juru Bicara KPK, Febri Diansyah mengatakan, koordinasi selama sepekan tersebut melibatkan penyidik Polda Kalbar, Jaksa peneliti Kejati Kalbar, auditor dari BPK , dan ahli konstruksi dari Politeknik Negeri Bandung (Polban) dan di-backup personil Polres Melawi.

Baca Juga: KPK Kembangkan Kasus Meikarta, Bakal Ada Tersangka Baru?

"Proyek ini diperkirakan menelan anggaran sekitar Rp16 miliar. Dalam kegiatan hari ini (25/6) cek fisik bangunan Masjid Agung Melawi fokus pada pengecekan struktur tanah menggunakan alat berat," kata Febri saat dikonfirmasi, Kamis (25/7).

Jubir KPK Febri Diansyah
Jubir KPK Febri Diansyah. (MP/Ponco Sulaksono)

Dalam beberapa hari sebelumnya, lanjut Febri, serangkaian kegiatan juga telah dilakukan, diantaranya: pemeriksaan pada beberapa titik fisik bangunan masjid dan volume pemadatan penimbunan lokasi. Hal tersebut dilakukan sebagai bagian dari proses perhitungan kerugian keuangan negara yang dilakukan oleh BPK.

"Diduga proyek Pembangunan ini merugikan negara setidaknya Rp 5 miliar, apalagi sampai dengan saat ini Masjid Agung Melawi belum selesai pembangunannya," ujar Febri.

Menurut Febri, dari hasil pengecekan fisik sementara perlu adanya perbaikan-perbaikan maupun penambahan pada konstruksi bangunan apabila masjid agung melawi akan dilanjutkan pembangunannya dan digunakan untuk ibadah.

"Karena kondisi saat ini diperkirakan beresiko membahayakan umat muslim yg beribadah di sana jika pembangunan dipaksakan tetap dilanjutkan," kata dia.

Kondisi mesjid Melawi yang memakai dana APBD
Sudah telan biaya Rp16 miliar namun kondisi Mesjid Melawi malah memprihatinkan (MP/Ponco Sulaksono)

Pelaksanaan kegiatan cek lokasi dan dukungan lain yang diberikan KPK merupakan bagian dari upaya menjalankan fungsi trigger mechanisme melalui tugas koordinasi dan supervisi penindakan.

Baca Juga: Putusan SFO Inggris Tak Pengaruhi KPK Usut Kasus Suap Garuda

"Kegiatan selama 1 minggu ini adalah tindak laniut dari pertemuan yang kami selenggarakan di Gedung KPK 19 Juni 2019 lalu," imbuh Febri.

Febri menambahkan, KPK berharap semakin intensnya kerjasama antara KPK, Polri dan Kejaksaan serta BPK dapat berkontribusi memperkuat sinergi dalam upaya pemberantasan korupsi. Selain itu, KPK juga mengingatkan agar para pejabat daerah dan pihak lain yang terkait di lokasi bersikap koperatif dengan proses hukum ini dan turut memberikan dulungan pada tim Polda Kalbar yang sedang menjalankan tugasnya.(Pon)

Baca Juga: Telan Anggaran Rp18 Miliar, KPK Pastikan Telisik Acara Apel Kebangsaan

#Komisi Pemberantasan Korupsi #Febri Diansyah #Polda Kalbar #APBD
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Dana Transfer dari Pusat Dipangkas, Kepala Daerah Diminta Kurangi Belanja Dinas dan Perjalanan yang tak Efektif
Dengan adanya pemangkasan TKD ini, setiap pemerintah daerah harus lebih efisien dalam mengelola APBD.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Dana Transfer dari Pusat Dipangkas, Kepala Daerah Diminta Kurangi Belanja Dinas dan Perjalanan yang tak Efektif
Indonesia
APBD DKI 2026 Disepakati Rp 81,3 Triliun, KJP dan Bansos Aman Meski DBH Dipotong
DPRD juga memberikan catatan khusus terhadap penyesuaian anggaran pada beberapa program
Angga Yudha Pratama - Jumat, 31 Oktober 2025
APBD DKI 2026 Disepakati Rp 81,3 Triliun, KJP dan Bansos Aman Meski DBH Dipotong
Indonesia
Partai Demokrat Dukung Menkeu soal Dana Pemda Mengendap, Tawarkan Solusi Efektif
Fenomena APBD mengendap di perbankan bukan sekadar persoalan teknis pengelolaan kas daerah, melainkan menggambarkan masalah struktural keuangan daerah.
Dwi Astarini - Jumat, 24 Oktober 2025
Partai Demokrat Dukung Menkeu soal Dana Pemda Mengendap, Tawarkan Solusi Efektif
Indonesia
Sindir Gubernur Jabar soal Uang APBD di Giro Bank, Menkeu Purbaya: Pasti Nanti akan Diperiksa BPK
Purbaya sebut penempatan dana dalam bentuk giro bank justru kurang menguntungkan karena bunga yang dihasilkan lebih kecil.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 23 Oktober 2025
Sindir Gubernur Jabar soal Uang APBD di Giro Bank, Menkeu Purbaya: Pasti Nanti akan Diperiksa BPK
Indonesia
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
William juga menyoroti rendahnya realisasi belanja lainnya berdasarkan data BPKD DKI
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
Indonesia
DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan
Inovasi adalah keharusan bagi BUMD
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan
Indonesia
Anggaran DKI Jakarta Menciut Gara-Gara DBH Dipangkas, Banjir dan Jalan Rusak Warga Jakarta Terancam Diabaikan?
Memang ada beberapa pembangunan yang dirasa belum memungkinkan, sehingga dimundurkan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Anggaran DKI Jakarta Menciut Gara-Gara DBH Dipangkas, Banjir dan Jalan Rusak Warga Jakarta Terancam Diabaikan?
Indonesia
Duit Pemda Rp 14,6 Triliun Nganggur di Bank, ini Penyebabnya
Dalam mengelola anggaran, Pemprov DKI mempunyai semangat yang sama dengan Pemerintah pusat berdasarkan perencanaan yang baik, belanja yang semakin efisien dan efektif, serta pengelolaan kas yang prudent demi menjamin kesinambungan fiskal.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Duit Pemda Rp 14,6 Triliun Nganggur di Bank, ini Penyebabnya
Indonesia
Tensi Tinggi Dedi Mulyadi vs Purbaya Yudhi Sadewa Perkara Dugaan Deposito APBD Rp 4,1 Triliun
Dedi Mulyadi memastikan siap memecat pejabatnya
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
Tensi Tinggi Dedi Mulyadi vs Purbaya Yudhi Sadewa Perkara Dugaan Deposito APBD Rp 4,1 Triliun
Indonesia
Dana Rp 234 Triliun Mengendap di Bank, DPR Ingatkan Pemda Segera Realisasikan APBD
Anggota Komisi II DPR menilai percepatan penyerapan anggaran daerah sangat penting untuk menjaga sirkulasi ekonomi lokal.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 21 Oktober 2025
Dana Rp 234 Triliun Mengendap di Bank, DPR Ingatkan Pemda Segera Realisasikan APBD
Bagikan