Kasus Korupsi

Putusan SFO Inggris Tak Pengaruhi KPK Usut Kasus Suap Garuda

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 24 Juli 2019
 Putusan SFO Inggris Tak Pengaruhi KPK Usut Kasus Suap Garuda

Jubir KPK Febri Dianaysah. (MP/Ponco Sulaksono)

Ukuran:
14
Audio:

Merah Putih.Com - Lembaga Antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO) memutuskan tak melanjutkan investigasi kasus suap Rolls-Royce terhadap pejabat di sejumlah negara termasuk Indonesia lantaran dinilai tak cukup bukti untuk menuntut perorangan dan tidak lagi menyangkut kepentingan masyarakat.

Menanggapi putusan itu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan terus mengusut kasus dugaan suap pengadaan pesawat Airbus dan mesin pesawat Rolls-Royce di PT Garuda Indonesia (Persero) periode 2004-2015.

Baca Juga: KPK: Kasus Dugaan Suap Garuda Sudah Selesai!

Dalam kasus suap ini, KPK telah menjerat mantan Dirut PT Garuda Indonesia, Emirsyah Satar dan pendiri PT Mugi Rekso Abadi (MRA) Group sekaligus Beneficial Owner Connaught International Pte.ltd, Soetikno Soedarjo sebagai tersangka.

Juru Bicara KPK, Febri Diansyah mengatakan, sejak awal menangani kasus suap Garuda, pihaknya telah berkoordinasi secara intensif dengan SFO. Febri, menegaskan putusan SFO menghentikan investigasi kasus Rolls-Royce tak berpengaruh pada kerja KPK mengusut tuntas kasus suap Garuda.

Mantan Dirut Garuda Emirsyah Satar
Mantan Dirut Garuda Emirsyah Satar. (ANTARA/Reno Esnir)

"KPK sudah berkoordinasi secara intens dengan SFO sejak awal dalam penanganan perkara ini. Penghentian tersebut tidak berpengaruh pada penanganan perkara yang sekarang sedang berjalan di KPK," kata Febri saat dikonfirmasi, Rabu (24/7).

Menurut Febri penyidikan kasus suap Garuda akan terus berjalan. Tim penyidik KPK terus memeriksa sejumlah saksi dan kedua tersangka untuk segera menuntaskan kasus ini dan melimpahkannya ke persidangan.

"Penyidikan tetap berjalan. Bahkan minggu depan direncanakan pemeriksaan tersangka dan saksi lainnya," ujar dia.

Febri menjelaskan, SFO menghentikan investigasi terkait individu-individu di perusahaan Rolls-Royce. Sementara untuk perkara pokoknya sudah diproses, yakni pertanggungjawaban korporasi Rolls-Royce.

Diketahui, perusahaan manufaktur terutama mobil dan mesin pesawat asal Inggris itu telah membayar denda sebesar £497,25 juta atas perilaku korup yang mencakup tiga dekade, tujuh yurisdiksi dan tiga bisnis.

Baca Juga: Jadi Saksi Emirsyah Satar, Bos MRA Diperiksa KPK dalam Kasus Suap Garuda

"Korporasi Rolls Royce sudah mengaku bersalah dan setuju membayar denda sesuai dg proses hukum yang berlaku di sana," jelas Febri.

Dengan demikian, lanjut Febri, putusan SFO tidak memiliki konsekuensi yuridis apapun terkait langkah KPK mengusut kasus suap Garuda yang menjerat Emirsyah dan Soetikno.

"Sehingga tidak ada konsekuensi yuridis thd kasus yg ditangani KPK. Terkait dengan bagaimana sikap yg diambil SFO, tentu hal tersebut berada di luar yurisdiksi KPK dan merupakan kewenangan SFO sepenuhnya," pungkasnya. (Pon)

Baca Juga: KPK Periksa Para Mantan, Mulai dari Eks Dirut Garuda Sampai Menteri BUMN

#Garuda Indonesia #Emirsyah Satar #Komisi Pemberantasan Korupsi #Febri Diansyah
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
KPK Dalami Peran Gubernur Kalbar Ria Norsan di Kasus Proyek Jalan Mempawah
Diketahui, kader Gerindra itu menjadi Bupati Mempawah selama dua periode 2009-2014 dan 2014-2018
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 23 Agustus 2025
KPK Dalami Peran Gubernur Kalbar Ria Norsan di Kasus Proyek Jalan Mempawah
Indonesia
Febri Diansyah Beberkan 9 Catatan Kritis Usai Hasto Divonis 3,5 Tahun Penjara
Febri Diansyah membeberkan sembilan catatan kritis usai Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, divonis 3,5 tahun penjara.
Soffi Amira - Sabtu, 26 Juli 2025
Febri Diansyah Beberkan 9 Catatan Kritis Usai Hasto Divonis 3,5 Tahun Penjara
Indonesia
Pembelian 50 Pesawat Boeing Oleh Garuda Masih Tahap Negosiasi, Belum Capai Kesepakatan
Garuda Indonesia belum melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan perusahaan produsen pesawat asal AS tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 21 Juli 2025
Pembelian 50 Pesawat Boeing Oleh Garuda Masih Tahap Negosiasi, Belum Capai Kesepakatan
Indonesia
Garuda Indonesia Borong 50 Pesawat Boeing yang Dianggap Punya Reputasi Buruk, Ekonom: Apakah ini Tanda Menuju Krisis?
Di tengah stagnasi industri aviasi nasional dan kondisi keuangan maskapai yang belum pulih sepenuhnya, keputusan ini menimbulkan satu pertanyaan besar.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 21 Juli 2025
Garuda Indonesia Borong 50 Pesawat Boeing yang Dianggap Punya Reputasi Buruk, Ekonom: Apakah ini Tanda Menuju Krisis?
Indonesia
Ketepatan Waktu Penerbangan Haji pada 2025 Capai 96,2 Persen atau Naik dari Tahun Sebelumnya, Menurut Garuda Indonesia
Garuda Indonesia telah menyelesaikan operasional penerbangan haji tahun 2025/1446 Hijriah per Jumat (11/7).
Frengky Aruan - Sabtu, 12 Juli 2025
Ketepatan Waktu Penerbangan Haji pada 2025 Capai 96,2 Persen atau Naik dari Tahun Sebelumnya, Menurut Garuda Indonesia
Indonesia
DPR Desak Garuda Minta Maaf Terbuka Usai Kasus iPhone Hilang
Ia menuntut permintaan maaf terbuka dari Garuda, pemberian kompensasi kepada korban, serta pelatihan ketat bagi para pegawai
Angga Yudha Pratama - Jumat, 20 Juni 2025
DPR Desak Garuda Minta Maaf Terbuka Usai Kasus iPhone Hilang
Indonesia
Perbaiki Citra, Garuda Indonesia Minta Usut Kehilangan Handphone Seorang Penumpang Saat Penerbangan Rute Jakarta-Melbourne
Garuda Indonesia, saat ini tetap memberlakukan pembebastugasan terhadap awak kabin yang bertugas pada penerbangan tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 13 Juni 2025
Perbaiki Citra, Garuda Indonesia Minta Usut Kehilangan Handphone Seorang Penumpang Saat Penerbangan Rute Jakarta-Melbourne
Indonesia
Anggota DPR Minta Kasus Hilangnya HP Penumpang Garuda Diusut Tuntas
Insiden ini dinilai mencoreng citra pelayanan maskapai nasional.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 10 Juni 2025
Anggota DPR Minta Kasus Hilangnya HP Penumpang Garuda Diusut Tuntas
Indonesia
Penumpang Kehilangan HP di Pesawat, Garuda Indonesia Lakukan Investigasi
Penumpang kehilangan HP di pesawat saat di Melbourne. Garuda Indonesia pun langsung melakukan investigasi.
Soffi Amira - Senin, 09 Juni 2025
Penumpang Kehilangan HP di Pesawat, Garuda Indonesia Lakukan Investigasi
Indonesia
Strategi Garuda Antisipasi Keterlambatan Penerbangan 246 Kloter Haji 2025: Siapkan 1 Pesawat Cadangan
Garuda Indonesia akan mengangkut 90.933 penumpang pulang pergi dari tanah air ke Arab Saudi untuk musim haji 2025 ini.
Wisnu Cipto - Rabu, 07 Mei 2025
Strategi Garuda Antisipasi Keterlambatan Penerbangan 246 Kloter Haji 2025: Siapkan 1 Pesawat Cadangan
Bagikan