Tak Hanya Kesehatan Fisik, Mental juga Perlu Dijaga, Begini Caranya

Muchammad YaniMuchammad Yani - Kamis, 08 Juli 2021
Tak Hanya Kesehatan Fisik, Mental juga Perlu Dijaga, Begini Caranya

Stres akan memperburuk mental seseorang. (sumber: Unsplash/Fchristianerfurt)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

DI masa Pandemi COVID-19 ini tentu memicu peningkatan stres. Banyak orang yang sudah merasa jenuh, khawatir, dan takut karena COVID-19 tak kunjung usai melainkan makin meningkat. Akhirnya banyak yang terpaksa mengurung diri hingga waktu yang tidak dapat dipastikan.

Belum lagi jika ada anggota keluarga yang terpapar COVID-19. Hal itu akan membuat rasa khawatir dan emosional bercampur, sehingga akan berdampak kepada mental seseorang. Perlu diingat stres akan membuat imun menurun. Penurunan imun ini juga membuat seseorang mudah terjangkit penyakit.

Baca juga:

Scrolling TikTok Sebelum Tidur Dapat Mempengaruhi Mimpi

Oleh sebab itu, selain menjaga kesehatan fisik di situasi seperti ini, kita juga harus menjaga kesehatan mental juga. Terdapat beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi rasa stres.

1. Mengatur waktu

Atur waktu untuk beristirahat. (Foto: Pixabay/JESHOOTS-com)
Atur waktu untuk beristirahat. (Foto: Pixabay/JESHOOTS-com)

Kamu harus pintar mengelola waktu selama berkegiatan di rumah. Kerjakan yang menjadi kewajiban seperti belajar, mengurus anak, atau bekerja. Jika merasa tidak ada hal penting yang perlu dilakukan, lebih baik mengambil waktu untuk tidur. Tujuannya untuk mengistirahat pikiran dan tubuh dapat relaks. Jika keadaan tubuhmu lelah, kamu akan lebih sulit untuk berfikir positif.

2. Melakukan hal yang disuka

Lakukan yang kamu suka. (Foto: Pixabay/Sammy-Williams)
Lakukan yang kamu suka. (Foto: Pixabay/Sammy-Williams)

Di saat kamu memiliki waktu untuk bersantai, lakukanlah hal yang dapat membuatmu merasa bahagia seperti memasak, menari, mendengarkan lagu, menulis cerita, fangirling, menonton film, dan kegiatan lain.

Baca juga:

Dating Burnout, Kondisi Jenuh dalam Menjalin Suatu Hubungan

3. Olahraga

Olahraga bisa menjadi self healing. (Foto: Pixabay/jeviniya)
Olahraga bisa menjadi self healing. (Foto: Pixabay/jeviniya)

Olahraga juga bisa dijadikan self healing yang baik. Selain juga menjaga kesehatan tubuh, dengan berolahraga bisa menenangkan pikiranmu. Olahraga yang bisa merelaksasi pikiran, dapat kamu lakukan dengan yoga, pilates, lari, boxing.

4. Self love

Beri apresiasi ke diri sendiri. (Foto: Pixabay/geralt)
Beri apresiasi ke diri sendiri. (Foto: Pixabay/geralt)

Saat kamu mencintai diri sendiri, kamu akan memperoleh rasa tenang, aman, dan nyaman. Berikanlah dirimu perghargaan karena telah menyelesaikan pekerja dengan baik atau bisa juga melakukan hal yang membuatmu senang. Bisa dengan membelikan hadiah buat diri sendiri, makan enak, jalan-jalan, dan belanja. Self love pun tidak mengenal gender. Setiap orang berhak memperoleh hal ini.

5. Komunikasi dengan orang terdekat

Ceritakan isi hatimu ke orang terdekat. (Foto: Pixabay/089photoshootings)
Ceritakan isi hatimu ke orang terdekat. (Foto: Pixabay/089photoshootings)

Terkadang kita tidak bisa memecahkan permasalahan sendiri. Dalam kondisi di mana seseorang merasa tidak ada hal yang dapat dilakukan, mintalah orang terdekatmu seperti orangtua, teman, dan pasanganmu untuk memberikan nasihat atau masukan. Terlebih, orang yang merasa dalam tekanan atau stres akan tidak dapat berfikir positif. Sehingga kamu bisa berbagi kisah kepada orang sekitarmu yang dapat dipercaya. Dengan begitu akan terasa lega. (Cil)

Baca juga:

Tak Hanya Mental, Perceraian Juga Pengaruhi Kesehatan Fisik

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Bagikan