Relasi

Tak Hanya Mental, Perceraian Juga Pengaruhi Kesehatan Fisik

annehsannehs - Kamis, 08 Juli 2021
Tak Hanya Mental, Perceraian Juga Pengaruhi Kesehatan Fisik

Bill Gates dan Melinda bercerai pada Mei 2021 lalu. . (Foto: Barron's)

Ukuran:
14
Audio:

PANDEMI COVID-19 tidak hanya menimbulkan krisis kesehatan dan perekonomian, tetapi juga hubungan pernikahan di seluruh dunia. Menurut survey yang dilakukan oleh Legal Templates, database online untuk dokumen legal, ditemukan kenaikan sebesar 34% pada dokumen perjanjian perceraian pada 2020.

Laman Insider juga melaporkan bahwa SEM Rush menemukan bahwa pencarian kata filling for divorce atau mengajukan perceraian pada mesin pencarian, termasuk Google, meningkat sebesar 22% pada 2020. Tidak hanya itu, kata-kata "pengajuan cerai online" juga meningkat sebesar 95,86%.

Perceraian meningkat sejak pandemi.  (Foto_ Pixabay_ StockSnap)
Perceraian meningkat sejak pandemi. (Foto: Pixabay/StockSnap)

Stres berkepanjangan, kecemasan, terlalu lama di rumah, dan kepahitan di tengah pandemi menjadi penyebab terbesar dari meningkatnya kasus perceraian ini.

Kenyataan tersebut mendorong peneliti untuk melakukan riset terhadap pengaruh dari perceraian terhadap kesehatan manusia. Dipublikasikan pada Frontiers in Psychology, studi ini menemukan bahwa perceraian bisa mempengaruhi gangguan kesehatan mental dan fisik manusia.

Baca juga:

Risiko Menjadi Single Parent

Penelitian melakukan survey terhadap 1,900 partisipan yang telah bercerai di Denmark. Para partisipan ini mengisi kuesioner mengenai alasan utama perceraian, latar belakang, serta kesehatan mereka.

Secara keseluruhan, ditemukan bahwa kualitas hidup orang-orang setelah bercerai terbukti menurun.

Stres yang disebabkan oleh perceraian berpengaruh pada fisik. (Foto- 123RF/Tero Vesalainen)
Stres yang disebabkan oleh perceraian berpengaruh pada fisik. (Foto- 123RF/Tero Vesalainen)

Profesor di Univeristy of Copenhagen, Dr Søren Sander, mengatakan bahwa kesehatan mental dan fisik seseorang setelah bercerai jadi memburuk secara signifikan.

Menurutnya, stres yang disebabkan oleh perceraian mampu memicu daya tahan tubuh yang melemah, kualitas tidur yang buruk, kesehatan kardiovaskular yang menurun, serta kecemasan dan depresi yang meningkat.

Baca juga:

Parents, Bentuk Mental Juara pada Anak dengan Pola Asuh Tepat

Dikutip dari WebMD, penelitian yang dilakukan pada 2009 juga memiliki kesimpulan yang selaras. Orang yang bercerai memiliki risiko terkena gangguan jantung, diabetes, kanker, dan kondisi kronis lainnya 20% lebih tinggi dibandingkan ketika masih menikah.

Bercerai mempengaruhi kesehatan fisik. (Foto- Pixabay/geralt)
Bercerai mempengaruhi kesehatan fisik. (Foto- Pixabay/geralt)

Kondisi komunikasi kamu dengan mantan pasangan ketika bercerai juga mempengaruhi kesehatan masing-masing. Sedikit konflik ketika bercerai membuat kesehatan fisik dan mental seseorang lebih sehat ketimbang pasangan bercerai yang memiliki tingkat konflik lebih tinggi.

"Berlaku bagi semua gender, tingkat konflik yang tinggi ketika bercerai diprediksikan bisa merusak kesehatan mental lebih parah, bahkan setelah memperhitungkan variabel sosio-demografis dan karakteristik perceraian lainnya," ungkap Sander. (SHN)

Baca juga:

Parents Jangan Cengeng, Didik Anak Agar Tidak Manja

#Perceraian #Relasi #Hubungan Asmara #Hubungan Sehat #Kesehatan Mental #Rumah Tangga
Bagikan
Ditulis Oleh

annehs

Berita Terkait

Indonesia
Legislator Tekankan Pasal Pernikahan Dini dan Sanksi Ringan dalam RUU PPRT yang Berpotensi Eksploitasi Anak
Secara khusus, Habib Syarief menyoroti Pasal 5 huruf b yang menetapkan syarat usia PRT minimal 18 tahun "atau sudah menikah"
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Legislator Tekankan Pasal Pernikahan Dini dan Sanksi Ringan dalam RUU PPRT yang Berpotensi Eksploitasi Anak
Indonesia
Polemik RUU PPRT, DPR Soroti Ketidakjelasan Strategi Pemerintah dalam Menyiapkan Standar Kompetensi dan Pendidikan Bagi PRT
Anggota DPR Hindun Anisah mendesak pemerintah menyiapkan SKKNI dan strategi pelatihan yang jelas untuk Pekerja Rumah Tangga (PRT) demi implementasi RUU PPRT
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Polemik RUU PPRT, DPR Soroti Ketidakjelasan Strategi Pemerintah dalam Menyiapkan Standar Kompetensi dan Pendidikan Bagi PRT
Indonesia
Panja RUU PPRT Cari Mekanisme Ideal untuk Jaminan Sosial PRT, Antara Tanggung Jawab Pemberi Kerja atau Burden Sharing
Wakil Ketua Baleg DPR RI, Martin Manurung, menjelaskan proses RUU PPRT yang sedang merumuskan jaminan sosial bagi PRT. Ia menekankan pentingnya mencari mekanisme yang tidak memberatkan pemberi kerja
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Panja RUU PPRT Cari Mekanisme Ideal untuk Jaminan Sosial PRT, Antara Tanggung Jawab Pemberi Kerja atau Burden Sharing
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Indonesia
RUU PPRT Terbaru Bakal Atur Detail Hubungan Agen dan Pemberi Kerja, Pekerja Rumah Tangga Kini Punya Aturan Jelas
Martin menambahkan bahwa draf sebelumnya banyak memuat ketentuan sanksi dan pidana yang tidak perlu
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
RUU PPRT Terbaru Bakal Atur Detail Hubungan Agen dan Pemberi Kerja, Pekerja Rumah Tangga Kini Punya Aturan Jelas
Indonesia
Anggota DPR Bongkar Kelemahan RUU PPRT, Desak Tambahkan Sejumlah Frasa Agar Hak PRT Tak Terinjak-injak
Selain itu, dia mendorong agar RUU ini secara spesifik mencantumkan pelanggaran hak asasi manusia
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Anggota DPR Bongkar Kelemahan RUU PPRT, Desak Tambahkan Sejumlah Frasa Agar Hak PRT Tak Terinjak-injak
Indonesia
DPR Kritik Keras Skema Jaminan Sosial RUU PPRT, Soroti Masalah DTKS Hingga Aturan BPJS
Jaminan sosial kesehatan itu enggak bisa bayar cuma yang bekerja di kita, harus satu keluarga, satu KK
Angga Yudha Pratama - Kamis, 21 Agustus 2025
DPR Kritik Keras Skema Jaminan Sosial RUU PPRT, Soroti Masalah DTKS Hingga Aturan BPJS
Indonesia
Gelar Program 'Undian Emas', PAM JAYA Berikan Apresiasi bagi 500 Pelanggan Baru
PAM Jaya memberikan apresiasi kepada 500 pelanggan baru. Apresiasi tersebut diberikan lewat program Undian Emas.
Soffi Amira - Rabu, 13 Agustus 2025
Gelar Program 'Undian Emas', PAM JAYA Berikan Apresiasi bagi 500 Pelanggan Baru
Lifestyle
Cara Mudah Mengganti Barang Elektronik yang Rusak, Cukup Klaim Garansi Saja!
Cara mengganti barang elektronik yang rusak bisa dilakukan dengan mudah. Kamu hanya perlu mengklaim garansi produk saja.
Soffi Amira - Selasa, 05 Agustus 2025
Cara Mudah Mengganti Barang Elektronik yang Rusak, Cukup Klaim Garansi Saja!
Fun
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Pelarian Artscape hadir sebagai pelampiasan yang sehat dan penuh makna.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 04 Agustus 2025
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Bagikan